Namun saat aku berjalan dan menjauh tiba tiba Tuan yang bersuara serak tadi memanggilku
"Choi Roshan"
Cukup pelan dan santai namun aku cukup tertegun mendengarnya.Aku berbalik
"Eh!" Aku terkejut saat menyadari dia tepat dibelakangku lalu menatapku lekat
"Kau choi roshan. Benar?"
"Y-ya, kau siapa? Tahu namaku dari siapa? K-kurasa kita tidak pernah bertemu"
"Aku Jeon Jungkook,ayahku adalah kolega ayahmu. Dari mana kutahu namamu itu tak penting. Yang penting adalah sekarang kau ikut denganku"
Ia baru selesai bicara dan otak lemot ku belum mencerna kata katanya barusan dua orang yang kuyakini adalah anak buah atau suruhannya menggandeng tanganku secara paksa dan menggiring ku kearah kendaraan asing yang mungkin milik orang jungkook jeon apalah itu.
"E-EH Tunggu! A-aw lepaskan aku! TOLONG AKU DICULIK TOLONG AK-"
Aku berteriak sekeras mungkin agar seseorang menolongku atau tidak melaporkan bajingan bajingan ini namun anak buah nya tidak kalah cepat dan langsung membungkam mulutku dengan menempelkan lakban tepat di bibir hingga rahangku.
Dimobil aku ditempatkan di bagasi dan diikat ke sisi sisi dan langit langit mobil. Aku menangis tanpa mengeluarkan suara. Lengkapnya penderitaanku hari ini. Keluargaku baru saja berpulang dan kini aku diculik?
Mobilnya besar, isinya hanya aku, jungkook tadi, bersama orang yang mengemudi. aku tak kaget, ayahku juga punya yang seperti ini, namun yang ku herankan adalah mengapa penculik mau membeli mobil seperti ini? Bukankah mahal? Apakah mobil ini berfungsi agar menggaet lebih banyak korban dan dibeli menggunakan uang hasil penjualan organ dari korban? Oh tidak, aku merinding dibuatnya.
Sepanjang jalan aku terus mengeluarkan air mata. Aku baru menyadari bahwa dipinggir jalan seterusnya banyak remaja sepertiku yang bebas dan bermain main ditepi jalan, bahkan ada yang sendirian. Anehnya penculik ini tak meliriknya sekalipun dan tatapannya tetap lurus kedepan.
Kali ini aku memikirkan rencana untuk meloloskan diri dan kembali. Oke. Aku mengerti, aku harus menendang lelaki itu hingga terjerembab kedepan dan aku bisa membuka pintu dan berlari.
Aku sedikit ragu atas rencanaku sendiri, aku takut ia bisa membaca pikiranku lebih dulu atau mungkin pandai bela diri dan mengetahui taktik lawan.
Perlahan aku terus meniup dan menggembungkan pipiku agar lakban ini tidak lagi menempel dan yess, sedikit longgar di daerah bibirku. Talinya tidak terlalu kencang dan aku bersyukur pernah mengikuti pramuka dan mempepajari ilmu tali menali ini.
Saat aku terbebas dari belenggu yang mengikatku tadi aku bergerak perlahan agar mendekati jok belakang jungkook. Namun tak pernah terlintas di rencanaku mobil itu tiba tiba berhenti dengan mesin mati. Aku langsung bertindak seakan akan masih diikat dan berpeluk lutut dengan wajah yang tertutup helaian rambutku. Jantung ku berdetak lebih kencang. Apakah praduga ku benar? Apakah benar mereka berdua adalah dukun banten yang bisa membaca pikiranku atau sekedar membiarkanku lolos atau mungkin masih ada alasan lain.
Aku mendongak dan mendapati isi mobilku kosong tak ada dua orang tadi yang berada didepanku. Ini kesempatanku, aku harus berlari. Tanps pikir panjang aku beranjak dan meloncat ke jok penumpang dan kurasa aku kurang tepat menginjak jok nya dan tergelincir lalu terjeduk kaca mobil dan akhirnya semuanya kabur lalu pandanganku berubah menjadi gelap.
JK's POV
Mobil yang kutunggangi mogok, supirku kutugaskan mengecek bagian luar dan menelfon mark, tangan kananku agar mengirimku mobil ketempat ini. Aku masih tak mengerti soal kasus hari ini, ayahku, dan wanita yang kutemui bernama roshan tadi. Aku menunduk dan terus berpikir tentang hal hal yang menghantui pikiranku sejak tadi, oh! Aku teringat wanita tadi yang kuikat dibelakang karena dia tak bisa diam, aku tak mendengar suaranya sejak tadi. Baru saja aku mendongak dan akan berbalik namun kepalaku terhantam sesuatu dan membuat kepalaku terbentur besi jok depan dan membuatnya berdarah.

KAMU SEDANG MEMBACA
JJK- La Cosa Nostra
ActionSeorang wanita malang yang selamat dari kejadian pembunuhan yang menyebabkan keluarganya tewas bertemu seorang lelaki tampan kaya dan memiliki semuanya. Semuanya mengalir begitu saja termasuk hubungan mereka yang semakin dekat dan semua cerita semak...