Really Best Friends

3. Norak

Gue ganteng - Juna

.

.

"Waahhhhh.."
Juna menepuk pelan mulut Esa.

"gausah norak sa," ucap Juna sambil mengeluarkan ponsel dari sakunya,
Ia menekan app kamera lalu mengarahkan ponsel itu pada wajahnya.

"Dih norak!"
Ngatain, tapi ikut pose di belakang juna,

Mereka tersenyum puas melihat hasilnya
"buat snap, biar di kira anak gaul."
"bagi fotonya dong."

Di sisi lain,
Yoyo dan Jia memandang makhluk gua itu dengan wajah datar.
"Norak kalian!"

Jia mengernyit melihat tas di punggung Esa
"Bang Esa ngapain bawa tas?"

"Buat tempat mangga,"
Juna mengangguk mendengar jawaban Esa.

"Hahhhh?" - Yoyo, Jia.

"Ehh kalian ayok sini, acaranya di dalem." Hilman berucap ketika melihat 4 bocah itu berdiri di bawah pohon pinus depan rumahnya.
Pohon pinusnya di kasih lampu tumblr jadi keliatan bagus.

Iya bener Juna sama Esa foto di depan pohon pinus :")

Setelah Yoyo dan Hilman bertos ria ala anak gaul asli, mereka berlima masuk ke kedalam rumah Hilman.

••

"psssttt, Sa.."
Bisik juna tepat di telinga Esa.

"apaan jun? Pen boker?"
Ucap Esa tak kalah pelan.

"kagak njirr, gue kira acaranya yang iya-iya, asik2 kaya dugem gitu,"

"huss lambemu, ngombe susu ae mabok.
Tapi iya sih, gue kira juga yang asik2."

"Ayo hilman potong tumpengnya, terus di bagi ke semua." ucap Ibunya Hilman, Bu Anis, wanita berhijab itu menyodorkan tumpeng besar di tengah ruangan.

"gapapa jun, penting dapet makan."

.

"Punten buk, boleh minta kertas minyak, tumpeng nya mau saya bawa pulang aja, mau belajar besok ujian,"
Esa berucap pada Bu Anis yang sibuk menyajikan nasi tumpeng nya.

Bu Anis tersenyum,
"Bentar ya le, tak ambilkan dulu."

Tak berselang lama, Bu Anis kembali sambil membawa dua kertas minyak.
Lalu mengambilkan nasi tumpeng dan lauk nya.
"Nihh, makan yang banyak biar nilai nya bagus."

Gak nyambung sih, tapi bodo amat.

"Makasih bu Anis, bang Hilman hbd yass, nih kado dari kita."
Juna menyodorkan kotak berisi 5 mangga, yang dua di simpen, buat makan sendiri.

"Wihh ngrepotin aja."

Jangan di terima bang, mangga curian itu - hati author.

"Hehehe kita pamit dulu ya, Assalamualaikum."

"Waalaikumsalam."

"Gue gak kenal mereka." - Jia

.

.

Wkwkwk nulis apaan dah 

Haloo

Ekhem

Cek 1 2 3

Bingung mau bacot apa

Abaikan typo gaes