"Jadi kau benar-benar akan mengajak Hyunju ke acara itu?"
"Ne, aku mau melihat Kyuhyun oppa tampil live. Lagipula Hyunju sudah besar. Tidak salah aku mengajaknya kan. Dan kebetulan Suho sedang pergi keluar negeri. Jadi tidak masalah,"
"Yaah, terserahmu lah. Toh meskipun aku melarang. Kau tetap akan pergi juga,"
"Waah, kau pintar sekali. Kalau begitu aku siap-siap dulu ya. Nanti kutelpon lagi kalau aku sudah pulang. Annyeong!"
"Ne!"
Setelah mengakhiri telponnya dengan Seulgi, Irene beranjak menghampiri Hyunju yang kini tengah bermain dengan boneka-bonekanya. Anaknya yang baru lahir tahun lalu dan baru dua hari kemarin putrinya menginjak usia satu tahun.
"Hyunju sayang, ayo kita siap-siap! Kita akan menonton Kyuhyun samchoon. Kajja!"
"Mma," tangan Hyunju bertepuk-tepuk beberapa kali ketika Irene menggendongnya menuju kamar mereka.
"Hmm? Hyunju sayang sudah tidak sabar ya ingin bertemu samchoon. Araseo, eomma juga ingin segera bertemu dengannya,"
"Ma, ma, yuuuun," Hyunju memanyun-manyunkan bibirnya membuat Irene gemas lalu menciumi pipi Hyunju gemas. Balita itu terkekeh geli sambil berusaha menjauhkan wajah Irene darinya.
"Anak eomma pintar. Ayo katakan lagi, Kyuhyun Samchoon," bukannya menuruti perkataan ibunya, Hyunju malah menunjuk-nunjuk foto mereka yang terpajang didinding kamarnya.
"Eoh, kenapa? Kau merindukan appa?" Tanya Irene kemudian sambil tangannya memilih-milih pakaian apa yang akan dipakai Hyunju. Balita itu melonjak-lonjak girang dalam gendongan Irene ketika ibunya menyebut 'appa'.
"Iya iya, eomma juga tidak merindukannya," Irene membaringkan Hyunju diatas ranjang lalu mulai melepas pakaian anaknya satu persatu. Hyunju sepertinya enggan berbaring, dengan kesulitan balita itu bangun lalu merangkak untuk turun dari ranjang.
"Hyunju sayang kau mau kemana?" Irene menangkap Hyunju cepat sebelum anaknya turun dari ranjang yang lumayan tinggi.
"Kau mau kemana?" Irene mendudukan Hyunju dipangkuannya, memakaikan baju yang diambilnya tadi kepada balita itu.
"Appa, appa, ma, appa," Hyunju terus berceloteh.
"Iyaa, besok appa pulang," seakan mengerti perkataan ibunya, Hyunju menghentikan celotehannya.
"Nah, lihatlah sekarang. Kim Hyunju anak eomma cantik sekali. Kajja! Kita harus segera berangkat!"
.....
Sesampainya digedung pertunjukan Irene dan Hyunju segera mengambil tempat duduk yang kebetulan berada paling depan panggung. Senyuman lebar menghiasi wajah Irene sedangkan Hyunju nampak diam dengan mulut yang tersumbal oleh botol susu.
"Sayang, lihat. Sebentar lagi Kyuhyun samchoon akan tampil," Irene menepuk-nepuk pelan lengan Hyunju dan balita itu seakan tidak perduli. Hyunju masih sibuk meminum susunya.
"Hei, menunggu lama?"
Irene menolehkan kepalanya kepada pemilik suara yang menyapanya.
"Ho!"
Pria itu menyecahkan dirinya disamping Irene.
"Aaigooo, uri Hyunju cantik sekali hari ini,"
Pria itu, Minho, mencubit pipi Hyunju gemas membuat balita itu mengerang pelan.
"Ne, anak Irene harus cantik tentu saja," kata Irene bangga.
"Hahaha, kau ini,"
Minho mengacak rambut Irene gemas.
YOU ARE READING
Yes, It's Us [ SuhoXIrene ] ✔️
RomanceCerita dengan adanya perubahan. Genre : Marriage Life, Romance