Part 3

26 2 0
                                    




BUNNY



     Bella berjalan dengan cepat menuju parkiran. Disana sudah berdiri rayden dengan badan disenderkan ke motor Kawasaki hitam milik pria itu untuk menunggu kedatangan bella. Mereka memang selalu pulang bersama seriap hari, kecuali kalau pagi, mereka berangkat masing-masing.

"gak nuggu lama kan?" Tanya bella yang sudah berdiri dihadapan rayden.

Rayden mendongkak, menatap bella yang ternyata sudah ada di depannya, "gak sih, santai aja" jawabnya.

Bella mengangguk . Lalu rayden menginstruksi bella untuk naik ke motornya.

"pegangan. gue gak mau lo jatoh" kata rayden yang langsung di turuti oleh bella.

Tangan bella melingkar di pinggang rayden dengan kepala yang ikut menyender di bahunya sambil menikmati angin sore hari. Nyaman. Itu yang rayden dan bella rasakan.

"kok kakak deg-deg an terus sih kalo bella peluk!" Teriak bella membalap suara angin yang mengganggu ucapannya.

Dalam hati rayden merasa malu karena tertangkap basah kalau dirinya selalu gugup jika bella sudah memeluk dirinya seperti ini. "gimana si lo, kalo gue gak deg-deg an, ya gue mati!" jawab rayden ikut berteriak.

Benar juga. kalo rayden deg-deg an, itu artinya jantung rayden masih berfungsi. Bella baru saja berharap kalau degup jantung rayden menandakan jika pria itu memang punya rasa padanya. Ternyata itu salah.

"kirain bella, kak ray udah suka sama bella" ucap bella sambil terkikik pelan.

Rayden tidak menjawab. Dirinya memilih diam karena takut masalah di kantin tadi berlanjut dan berakhir rayden dan bella bertengkar. Rayden tidak mau itu terjadi.

Bibir bella membentuk senyum kecil. Ia tau apa jawaban rayden. Rayden tidak pernah punya rasa suka sedikit pun untuk dirinya. Tapi mau bagaimana pun bella akan tetap berjuang untuk membuat rayden jatuh hati padanya sampai dirinya lelah suatu saat nanti. Bella tahu, seharusnya bukan dirinya lah yang berjuang seperti ini. Seharusnya rayden yang berjuang untuk dirinya.

"mau jalan-jalan dulu gak?" tanya rayden setelah diam beberapa menit.

"enggak kak. Bella mau pulang. mau istirahat. Bella capek" Rayden terdiam kembali tapi detik kemudian ia mengangguk. Mungkin bella butuh waktu. Fikir rayden.



BUNNY




"jadi lo mau cerita apa bel?" tanya Dara. salah satu teman bella di sekolah.

"kayak gak tau bella aja lo dar. paling juga tentang kak rayden" sahut satu teman bella lagi. Zoya namanya. Jadi mereka sedang berada di rumah bella tepatnya di kamar bella. Tiba-tiba saja saat sepulang sekolah, bella menyuruh kedua temannya untuk kerumahnya dengan alasan ada yang mau bella ceritakan.

Ka BunnyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang