2. Gara-gara Keyra

8 2 0
                                    

"Bahkan semua yang baik-baik saja, bisa hancur begitu saja."

🌛🌛🌛

Setelah makan malam dengan sepiring nasi goreng ia dan Keyra menonton drama korea, semua atas usulan dari Keyra. Katanya ia tidak bisa tidur kalau episode drama korea yang ia tonton belum selsai. Alhasil mereka baru tidur jam 3 dini hari.

Dengan mata yang masih  enggan terbuka, ia melirik jam dinding di apartement miliknya. "Astaga telat," panik Reyna saat melihat jarum jam menunjukkan pukul 9:30 itu artinya ia sudah telat kuliah.

"Apaan sih Reyn masih pagi udah teriak-teriak, berisik tahu. Kan gue masih ngantuk," kesal Keyra karena teriakan Reyna sangat kencang. Membuat tidur nyenyaknya terganggu.

"Pagi dari mana sih, udah jam setengah 10 keyra. Kita telat," sahut Reyna dari dalam kamar mandi.

"APA? DEMI APA? ADUH DEH, ALAMAT GUE TELAT DI MATKUL BAPA GANTENG. YA TUHAN," teriak histeris Keyra lalu berlari kearah toilet lantai bawah.

"Kelakuan," ujar Reyna saat diri nya selsai mandi dan mengenakan pakaian.

Reyna dan Keyra adalah mahasiswa semester 5, mereka masuk Universitas yang sama. Awalnya Keyra disuruh kuliah diluar negri oleh kedua orang tuanya. Namun ia menolak mentah-mentah, dia bilang. "Percuma kuliah di luar negri kalau gak sama Reyna mending di dalam aja, kalau Key disuruh kuliah diluar Reyna harus ikut. Titik," Akhirnya kedua orangtua Keyra menuruti kemauan anak nya untuk tetap kuliah di kota kelahiran nya.

Orang bilang Reyna dan Keyra itu seperti surat sama perangko, kemana-mana selalu berdua. Bahkan banyak yang bilang mereka berdua anak kembar, padahal jelas mereka berdua lahir dari rahim yang berbeda.

"Lo sih kalau nonton gak inget waktu," omel Reyna saat menuju kampus.

"Abisnya ya itu tuh film dikit lagi ending Reyn, kalau gak di selsain bakalan kebawa mimpi. Lo mau emang sahabat lo yang kece badai ini meninggal karena mati penasaran? Nanti viral lagi masuk koran," jelas Keyra antusias.

"Ya tapi gara-gara lo, gue kehilangan satu matkul." Kesal Reyna.

"Yelah besok juga ada lagi kan, lebay banget lo. Kehilangan satu matkul sehari aja kayak kehilangan pacar, kan jadi enak kita bisa tidur lebih lama dari waktunya." Senang Keyra karena hari ini ia bangun siang.

"Enak mata mu," dengus Reyna.

"Ah tapi gue sebel, gak masuk matkul bapak ganteng. Ada nyesel nya juga gue bangun siang, tapi ada seneng nya juga. Jadi gue bisa nyelsain film nya pacar gue," ucap Keyra sembari tersenyum.

"Semua nya aja pacar lo," 

Setelah melakukan perdebatan yang sangat singkat, eh salah. Perdebatan yang unfaedah cukup panjang akhirnya usai juga. Mereka berdua tiba di kampus setelah melakukan 20 menit perjalanan.

Awalnya Reyna sudah mengingatkan Keyra untuk tidak menonton hingga pagi karena besok kuliah pagi, namun sayang nya dia tidak mendengarkan ocehan Reyna dan kebablasan sampai pagi.

"Pulang kuliah jadi ke tempat bunda?" Tanya Keyra dengan penuh hati-hati. Karena kata "Bunda," bagi Reyna sangat sensitif.

"Iya," jawabnya.

"Gue ikut ya? Gue juga kangen bunda," pinta Keyra sembari memohon.

Setiap kuliah pagi, mereka selalu menemui bunda Reyna.

"Iya,"

"Tapi nanti pulang nya sebelum ke rumah sakit mampir ke Ceria Mart ya?" Pinta Keyra lagi.

Heart, Are You Okey? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang