My husband ketos ~ 03

6.6K 232 4
                                    

Natasya menaruh ponsel nya dan bergegas pergi tidur.

•••

Suara alarm berbunyi memenuhi sebuah ruangan yang berisikan satu manusia yang masih tertidur pulas ,dia Natasya.

Aneh bukan? Seorang nataya memasang sebuah alarm, ya karena kemarin Nathan memaksanya untuk berangkat bersama.

"Whaaa!!"Natasya menguap dan langsung mematikan alarm dan merenggangkan otot-otot tubuhnya yang kaku.

"Masih pagi alarm berisik banget sih!" Omel Natasya, "siapa yang nyalain alarmnya!" Marah Natasya.

Kan gue yang nyalain alarm Semalem, bego banget sih gue ucap batinya. Ia mengingat ucapan Nathan yang membuatnya memasang alarm.

Ia bergegas ke kamar mandi untuk mandi dan bersiap-siap, lalu turun untuk sarapan.

"Good morning familly" teriak nataya dengan menampilkan senyum manisnya.

"Adik gue kesambet setan apa dah? Pagi pagi Udah rapih gini?" Jujur Nando

"Tumben sayang kamu udah rapih jam segini ?" Tanya audy tak kalah bingung.

"Kalian tuh harusnya bersyukur aku bisa bangun sepagi ini." Jawab Natasya dengan memajukan bibirnya.

"Iya sayang maaf ya." Ucap audy

Natasya kembali tersenyum dan mulai memasukan roti ke dalam mulutnya.setelah selesai sarapan ia bergegas pergi ke luar karena ia baru saja dapat pesan dari Nathan.

"Mah, pah sya berangkat dulu." Pamit Natasya.

"Kamu ga bareng sama Nando atau papah?" Tanya audy.

"Engga mah, Yaudah sya pamit ya mah."Ucap sya langsung berlari kecil keluar.

Sesampainya di depan gerbang Natasya melihat seorang pria ber bersandar pada motornya sambil menatap serius ke benda pipih yang di pegangnya.

Lalu dengan malas Natasya menghampiri pria yang sudah dipastikan itu Nathan.

"Gua udah bilang gua ga mau bar-"

"Kemaren gua bilang ga ada penolakan!" Sela Nathan memotong perkataan Natasya.

Natasya hanya memutar bola matanya malas.

"Nih Pake!" Ucap Nathan sambil memberikan helm kepada Natasya.

Natasya mengambilnya dan langsung memakai helm tersebut.

"Mau sampai kapan berdiri di situ! Mau telat?"

Natasya langsung menaiki motor Nathan dan ketika di perjalan hanya keheningan yang terjadi tidak ada yang membuka pembicaraan satu sama lain.

Sesampainya di parkiran Nathan memarkirkan motornya di tempat biasa. Banyak celetukan murid-murid ketika melihat kedatangan Nathan dengan Natasya.

Karena Natasya yang peka kalau murid murid sedang menggosipi dirinya dengan Nathan,ia pun segera memberikan helm kepada Nathan dan meninggalkan Nathan tanpa satu kata pun.

Di sepanjang koridor Natasya mendengar ocehan para murid banyak sekali ocehan yang di ucapkan.

"Kok kak Nathan bisa bareng Natasya ya"
"Pengen dong di bonceng kak Nathan "
"Mereka berdua pacaran!"
"Gua ga rela mereka pacaran, kak Nathan tuh cocoknya sama gua"
"Mereka soswet banget sih" begitulah ocehan yang murid murid katakan.

Setibanya Natasya di kelas ia mendapatkan tatapan aneh dari oliv , dan menduduki tempat duduk dengan santai.

"Demi ini beneran elo sya? Gua ga ngehayal kan?" Kata oliv sambil menatap Natasya tidak percaya.

"Ini beneran gua oliv" jawab Natasya santai, karena dia sudah tau bahwa itulah yang akan di katakan oleh para sahabatnyai.

"Gua ga percaya aja lo dateng jam segini, biasanyakan terlambat terus" ucap oliv masih tidak percaya.

Natasya hanya memutar bola matanya malas.

Saat oliv akan berbicara lagi tiba-tiba datanglah pak jarwo dengan penggaris panjang di genggamannya.

Seketika murid murid menghentikan aktivitasnya masing-masing dan duduk dengan tenteram.

"Pagi anak-anak" sapa pak jarwo dan di jawab oleh seluruh murid, dan memulai pelajaran.

KRING!!!
KRING!!!
KRING!!!

Akhirnya surga dunia bagi semua murid SMA PERMATA, mereka berhamburan pergi ke kantin untuk mengisi perutnya dengan Berbagai Macam makanan yang sudah mereka halu kan.

Natasya bersama olive segera pergi ke kantin untuk memuaskan perutnya yang sedari tadi sudah meminta jatah.

Sesampainya di kantin Natasya dan olive segera menghampiri Fatya dan uyuy yang sudah mendapatkan tempat duduk.

My husband ketos Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang