My Husband Ketos ~ 09

4.8K 214 64
                                    

HALLO GUYS, MAAF BANGET AKU BARU UP CERITA BARU. SEKARANG AKU BAKAL UP SEMINGGU SEKALI GUYS :3

BUDAYAKAN VOTE SETELAH MEMBACA :)

HAPPY READING GUYS

SEMOGA KALIAN SUKA SAMA KELANJUTAN CERITANYA :)

Pagi ini tepatnya di lapangan SMA GARUDA, sudah di penuhi dengan ratusan supporter SMA GARUDA maupun SMA PERMATA.

mereka sedang menunggu mulainya pertandingan basket SMA GARUDA dengan SMA PERMATA, masing-masing supporter sudah menyiapkan lagu kebangsaan sekolah mereka.

Team cewe SMA PERMATA sudah berkumpul di ruangan yang sudah di sediakan. Tapi ada seseorang yang sedari di tunggu-tunggu kedatanganya, ya kalian tau siapa lagi kalo bukan natasya, si kapten bakset.

"Oliv? " Panggil ismy salah satu anak basket putri.

"Kenapa my? "

"Natasya belum dateng juga? Udah jam segini nanti kalo coach daniel nanya natasya gimana? "

"Kayanya dia kejebak macet, bentar lagi dia datang."

"Mending lu telfon dia deh"

"Iya gua telfon dulu"

Oliv segera menghubungi natasya, namun ternyata nomor natasya tidak aktif. Oliv teringat dengan nando, lalu ia segera mencari kontak bertulisan nando.

"Hallo ka?"

"Iya kenapa liv?"

"Ka nando lagi sama natasya ga?"

"Iya liv, ini sya ada sebelah gua. Gua kasih ke sya aja ya, langsung ngomong sama dia aja"

"Iya ka makasih"

"Hallo liv kenapa?" Terdengar suara natasya di balik telfon yang artinya nando sudah memberikan handphone nya kepada natasya.

"Lu dimana? Handphone lu kenapa ga aktif? Lu ga kenapa-kenapa kan?

"Satu-satu napa nanyanya, pusing gua mau jawabnya"

"Ekh iya sorry sya, lu dimana sekarang?"

"Gua udah di jalan bentar lagi sampe ko"

"Nomor lu kenapa ga aktif?"tanya oliv lagi

"Gua lupa charge handphone gua, karena semalem ketiduran"

"Pertanyaan terakhir ga usah di ulang lagi ya? Lu pasti baik-baik aja kan?" Ucap oliv

"Iya olivv sayang" setelah olive mengatakan itu tak di sangka nando menahan tawanya.

"Cepetan liv, anak-anak udah nungguin lo tuh."

"Iya liv bilang sama mereka bentar lagi gua sampe."

"Iya nanti gua bilangin, gua matiin telfonya"

"Ekh liv, lu ga mau ngobrol dulu sama abang gue?" Natasya menggoda oliv

"Apaan sih ku sya, bayy" seketika telfon terputus, oliv mematikanya.

Di dalam mobil nando menatap natasya dengan wajah bertanya, karena ia mendengar natasya menyebut-nyebut namanya.

"Kenapa sih bang?" Tanya natasya lalu mengembalikan handphone milik nando yang tadi ia pinjam.

"Kenapa sebut-sebut nama gue?"

"Ya kan tadi oliv nelfon lewat lu, jadi kira gua dia mau ngomong lagi gitu sama lu."

"Dia kan nelfon gue karna handphone lu mati, ade abang yang cantik." Ucap nando lalu mengacak-acak rambut nataysa.

"Yaelah bang, ga usah lu acak-acal juga rambut gue. mendingan lo nyetir lagi yang bener biar kita cepet sampe."

"Iyaa bawel banget lu, kan lu yang buat kita terlambat."

"Bodoo wlee" ucap nataysa mengejek sambil menjulurkan lidahnya seperti anak kecil.

DI SEKOLAH

Di ruangan abas cowo SMA PERMATA, mereka sudah berkumpul semua dan sedang di berikan arahan oleh coach daniel sebelum memulai pertandingan. Masing-masing dari mereka di ingatkan kembali tentang posisi mereka, dan di jelaskan kembali defean dan offean yang sudah di ajarkan sebelumnya.

Setelah dirasa cukup, coach daniel membubarkan dan menyuru mereka bersiap-siap.

"Nathan." Panggil coach daniel

"Iya coach?"

"Beritahu arahan yang tadi saya berikan kepada anak putri, dan pastikan mereka sudah berkumpul dan bersiap-siap."

"Baik coach." Nathan segera pergi ke tempat abas putri berkumpul.

Di parkiran nando dan natasya segera turun dari dalam mobil dan mengambil barang masing-masing yang di perlukan untuk pertandingan nanti.

Di pertigaan lorong nando dan natasya berpisah, karena ruangan mereka melewati lorong yang berbeda.

Natasya melihat di lorong yang ia lewati sudah banyak suporter SMA PERMATA yang berkeliaran untuk menunggu mulainya pertandingan.

Ia terus berjalan dengan santai, ia tahu bahwa sebelum pertandingan dimulai ada banyak acara-acara pembukaan.

POV NATHAN

Di lorong saat nathan akan pergi ke ruangan putri ia mendengar banyak sekali pujian yang diucapkan para suporter putri, ia hanya memasang wajah datarnya. Nathan sudah terbiasa dengan pujian-pujian itu, karena tampangnya yang menawan+ketua osis+kapten basket, yang membuat nathan menjadi sorotan para murid perempuan. Sebagian besar suporter SMA PERMATA adalah perempuan, tujuan mereka menonton ya salah satunya ingin melihat idolanya bermain basket.

Tiba-tiba nathan di berhentikan oleh bella. Nathan menaikan alisnya, bertanya.

"Nih aku bawain kamu jus sama biskuit buatan aku loh, biar kamu makin semangat di pertandinganya." Ucap bella sambil memberikan kantong yang berisikan jus dan biskuit.

Nathan tidak mengambil ataupun menjawabnya, nathan melihat perempuan yang sedari pagi ia pikirkan, ia natasya
Nathan pergi meinggalkan bella dan segera menyusul natsya.

"Lo terlambat lagi." Ucap nathan menyamai langkah natasya.

"Gua ga terlambat, lagi pula pertandingan masih lama." Jawab natasya tanpa melihat ke arah nathan.

"Kan gua udah bilang jam 07.00 semua abas harus berkumpul tanpa ada yang terlambat."

"Udah deh ga usah lebay, gua udah di sekolah kan."

Saat nathan akan melanjutkan ocehanya, natasya segera berjalan lebih cepat agar nathan tidak lagi mengomel yang akan membuat mood pagi natasya buruk.

Tapi sejak tadi bertemu nathan mood natasya sudah hilang, di tambah lagi ocehanya sungguh pagi yang menyebalkan.

Nathan yang melihat itupun, segera menyusul dan menyampaikan apa yang coach daniel bilang, untuk para abas putri.













My husband ketos Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang