Flashback 15 tahun yang lalu.
"Sayang. Kau tau tahu tidak, aku sangat beruntung memiliki mu seutuhnya" ucap pria bertubuh tinggi itu sembari memeluk seorang wanita yg diketahui adalah istri nya.
"Bagaimana bisa aku mempercayai ucapanmu, Chan?" tanya wanita itu.
"Kau harus percaya padaku, Baek. Aku benar benar menyayangi mu" ucap pria itu yg diketahui bernama Chanyeol.
"Aku akan mulai percaya padamu, kalau hubungan rumah tangga kita sudah berjalan 15 tahun" ucap Baekhyun sedikit menggoda.
"Apa tidak kelamaan menunggu 15tahun kau baru percaya padaku?" jawab Chanyeol dengan wajah cemberutnya.
"Chan. Apapun yg kau katakan dan lakukan, aku akan selalu percaya padamu. Aku juga sangat menyayangimu" tegas Baekhyun sembari memegang kedua pipi suami nya.
"Akupun sangat sangat mencintai dan menyayangi, Baek. Aku janji tidak akan mengkhianati mu. Aku janji!!" ucap Chanyeol sembari mengangkat kedua jari telunjuk dan jari tengah nya membentuk huruf V.
Baekhyun kembali menangis dibalik selimutnya saat sinar matahari sudah menerobos masuk kedalam kamarnya. Ia menangis lantaran mengingat semua kata kata manis yg dulu pernah di ucapkan oleh suami tinggi nya itu, Park Chanyeol.
Chanyeol sudah berangkat kerja sebelum matahari terbit. Lagi lagi Baekhyun berpikiran negatif kepada suami tinggi nya itu. Baekhyun bahkan belum bangun saat Chanyeol meninggalkan rumah. Lagi dan lagi air mata Baekhyun kembali pecah dengan perlakuan suami nya itu.
"Nyonya. Apa anda sudah bangun?" tanya Bibi Jung yg mengintip dibalik celah pintu.
"Sudah bibi" jawab Baekhyun yg langsung menghapus air mata nya.
"Makanan sudah siap, Nyonya" ucap Bibi Jung.
"Terima kasih, Bi. Nanti aku turun" jawab Baekhyun.
Tak lama Baekhyun turun dengan pakaian yg sangat rapi. Baekhyun mengenakan dress hitam brukat tanpa lengan dan flatshoes serta sling bag yg berwarna senada juga. Baekhyun duduk dimeja makan yg ditemani oleh Bibi Jung dihadapan nya.
"Selamat makan, Bibi" ucap Baekhyun seraya menyendokkan makanannya kedalam mulut.
"Selamat makan, Baekhie" jawab Bibi Jung dengan senyuman dibibir tebal nya.
Tak butuh waktu yg lama untuk Baekhyun habiskan sarapannya. Kini Baekhyun tengah memanaskan mobil putih kesayangannya. Ia akan pergi ke butik miliknya yg bertempat di daerah Hannam-dong.
.
.
.
Baekhyun sudah sampai di butiknya. Disana sudah ada sahabatnya yg sudah menunggu, Kyungsoo nama nya. Ia sahabat sekaligus sepupu Baekhyun. Semua yg dirasakan Baekhyun, Kyungsoo mengetahui nya. Pasalnya, semua perlakuan Chanyeol terhadap Baekhyun, ia mengetahui nya. Apapun akan Baekhyun bicarakan dengan kedua wanita yg sudah rela menjadi sandaran nya.
"Kyungie-ah" panggil Baekhyun saat memasuki ruangan Designer.
"Hai, Baekh" jawab Kyungsoo.
"Sedang gambar model baju kaya gimana?" tanya Baekhyun sembari mendudukan diri di sofa.
"Gaun pernikahan" jawab singkat Kyungsoo yg sedang sibuk menggambar.
"Siapa yg menikah?" tanya Baekhyun penasaran.
"Model cantik asal Jerman. Bae Irene" jawab Kyungsoo.
"Irene?" lirih Baekhyun pada diri sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mianhae Baekhyun-ah (END)
RomanceTetap bertahan dalam keadaan yang sudah sangat rapuh karena sikap dan perkataannya yang selalu menyakiti sejak seorang Byun Baekhyun dinyatakan "Susah Hamil"