✴️22✴️

638 71 3
                                    

"Hei hei bagaimana jika mereka berkencan sungguhan?!"

"Itu lebih luar biasa!"

"Apa yang kalian bicarakan! Itu mustahil!"

Semuanya terdiam mendengar suara yang terlesan dingin dan tegas dari sang most wanted.

Termasuk Jiyeon dan Myungsoo , mereka melirik ke arah pria itu.

Deg...

Rasanya Jiyeon ingin lompat dari jedela dan pergi dari sana.

...

"Jiyeon!"

Jiyeon tersadar dari lamunannya, ini memang salahnya.

Saat pelajaran sejarah ia tak sengaja melamun.

"Ya sseam?"

"Apa kau sakit?"

"Tidak sseam, maafkan saya"

"Baiklah tidak apa-apa, jika kau sedang sakit kau bisa ke ruang kesehatan"

"Nee sseam"

Pelajaran tetap lanjut walaupun Jiyeon sedang mode tidak fokus sepenuhnya.

Drttt.... Drrtttt...

Getaran dari ponsel Jiyeon menganggu konsentrasinya yang baru pulih. Ia melihat pesan dari nomer yang familiar.

Kelinci Sialan

|Ke roftoop sekarang!

|Aku menunggumu

Jiyeon menautkan alisnya, ini sudah ia duga. Jungkook pasti akan semakin byuntae padanya.

Jika seperti ini lebih baik ia menuruti perintah Jungkook, daripada ia bernasib menjadi Nyonya Jeon.

...

"Hei! Kau sungguhan?!"

"Hmm, tak percaya?"

"Wahh daebak"

"Kau mencintainya?"

"Yaps aku mencintainya dari pandangan pertama"

"Hei hei bukan kah itu orangnya?"

...

"Jiyeon!"

"Myungsoo? Ada apa?"

"Kau mau kemana?"

"Emm aku akan ke rooftop"

"Kenapa? Bukankah sekarang jam pelajaran?"

"Ah em tadinya aku sakit perut tapi sepertinya aku akan istirahat di rooftop saja"

Tawa Myungsoo mengisi lorong sunyi itu "Kau... Lucu sekali Ji"

Jiyeon hanya tersenyum kaku, karena alasannya hanya tipuan semata.

Love Destiny [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang