✴️33✴️

372 39 13
                                    


"Aku baru tahu, ternyata kau bisa membisu seperti ayam yang akan diterkam oleh serigala"

'Ya kau benar! Aku ayam oh aku juga bisa menjadi lebih lemah seperti tikus dan kau tetap menjadi serigala'

Batin wanita itu.

"Aku butuh bantuanmu"

...

"Ji bangun" Suzy terus mengguncangkan tubuh Jiyeon.

"Bagaimana? Apa dia sudah bangun?" Tanya Jimin yang berada di belakang Suzy.

"Jika Jiyeon sudah bangun, aku tak perlu membangunkannya lagi oppa"

Jimin terkekeh, Suzy sangat menggemaskan dengan wajah kesalnya.

"Kau istirahatlah di kamar, aku akan menggendong Jiyeon ke kamar"

Suzy mengangguk dan melangkah masuk ke dalam rumah nenek Jiyeon, sebelumnya ia sudah memperkenalkan diri pada nenek Jiyeon dan sekarang entah kemana nenek Jiyeon itu.

Suzy membukakan pintu kamar untuk Jimin yang sedang menggendong Jiyeon.

Dengan hati-hati Jimin menurunkan Jiyeon.

"Kau juga istirahat saja, nanti sore kita akan berkeliling pedesaan ini" Ucap Jimin di depan Suzy seraya tersenyum manis.

Suzy sempat terpanah dengan senyuman seperti permen kapas. Manis dan lembut.

Suzy berjalan mendekati jendela kamar itu setelah Jimin menghilang dibalik pintu kayu.

Terlihat seorang wanita paruh baya sedang bercocok tanam, tubuhnya sangat lincah menanami sayuran di ladang.

Segores senyuman terbit dari bibir Suzy.

"Halmoni memang terlihat sangat vit" Suzy terkekeh sendiri.

Tidak hanya ada nenek Jiyeon saja di ladang itu. Namun, seorang pria tampan, sayang sekali ia berbeda dengan penampilannya. Jika saja ia mengenakan baju yang layak pakai, ia akan terlihat sempurna.

...

"Hyung!" Pria bergigi kelinci itu melambaikan tangannya saat matanya melihat seorang pria yang memakai pakaian putih ala dokter.

"Dokter Kim? Wahh hyung, impianmu benar-benar terwujud"

"Jung, ini rumah sakit setidaknya kau jangan berisik"

"Ohh jadi kau tak merindukan adik kecilmu ini?" Jungkook beracting seolah ia sedang merajuk.

"He?...t..tidak seperti itu Jung, aku merindukanmu sangat merindukanmu tapi kau bisa lihat bukan kita ada dimana?"

"Baiklah, Dokter Kim Seokjin bolehkah kau beri aku sedikit waktu?"

Pria yang akrab dipanggil Jin itu terkekeh dan merangkuk bahu Jungkook.

Di sinilah mereka sekarang, kafe dekat rumah sakit tempat Jin kerja.

"Ohow sudah berapa lama kita tidak berjumpa Dokter Kim?"

"Hahahah menjijikan sekali Jung. Sekitar 6 tahun?

"Kurang lebih selama itu"

"Kookie?"

"Ya! Hyung aku sudah besar"

"Ya ya ya, kau sudah besar dimata orang. Namun kau tetap donsaeng kecilku yang jail"

"Aku merindukan yang lain"

"Namjoon sibuk dengan pasar gelapnya"

"Namjoon hyung menjadi mafia?"

"Hmm dan Suga sibuk dengan puluhan club dan penjualan jalang"

"Wow" Takjub Jungkook

"Jhope sibuk dengan perusahaan yang sedang ia bangun sekarang ini"

"Taehyung, ia masih saja menyamar menjadi nerd di sekolahannya. Kerap kali ia datang padaku agar memberikan obat diwajahnya akibat pembullyan"

"Untuk apa Taehyung melakukan itu?"

"Entahlah, kau tahu sendiri bukan jika Taehyung itu alien"

Gelagak tawa Jungkook dan Jin pun pecah, beberapa orang di kafe itu merasa terusik namun jika yang tertawa adalah pria setampan dewa siapa yang berani memarahinya?

"Hei kau! Tolong jangan berisik! Ini bukan kafemu!" Marah seorang wanita cantik.

Jin menatap wanita cantik itu dengan tatapan...errrr ya seperti ada love dimata pria itu.

Falling love?

Entahlah, Jungkook melirik ke arah Jin lalu ia mengerutkan keningnya detik berikutnya ia tersenyum lebar.

" Ya! Kau tuli?"
✏️

✏️

✏️
Minggu, 8 Maret 2020
Tanggal publikasi : 26 Maret 2020

Annyeong chinguders (^o^)-Kak K

Jangan lupa klik bintang dan tinggalkan kritik kalian di kolom komentar. Sampai ketemu lain waktu, bye-bye!

HAPPY BIRTHDAY TO XIUMIN a.k.a KIM MINSEOK (EXO)

*mian, Fris salfok sama yang dibelakang :v

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*mian, Fris salfok sama yang dibelakang :v

Love Destiny [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang