20 days

214 23 33
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


















"Aku mau mati aja. Percuma hidup kalau gak berguna. Buat apa!!?" semua barang ia lempar ke sembarang arah, sembari meraung tidak jelas. Itulah caranya melampiaskan kepedihannya selama ini. Sungguh gadis yang malang.

Nana, remaja berusia 19 tahun. Kalau gadis pada umumnya memiliki impian untuk bertemu idola. Berbeda dengan dirinya, ia ingin sekali bertemu dengan Tuhan. Lalu mengatakan bahwa dirinya tak sanggup, tak sanggup dengan perjalanan hidupnya saat ini.

Ya memang, Nana adalah anak broken home. Setiap malam ia selalu mendengar raungan dari luar kamar. Ia baru bisa terlelap saat sepertiga malam, setelah dirinya melaksanakan solat sunnah. Bahkan kadang ia tidak tidur sama sekali. Ia pun pernah mencoba meminum obat tidur. Orang tuanya seperti itu sejak saudara kembar Nana—Fana meninggal. Semenjak itu ia pindah ke Indonesia, begitupun dengan kedua orang tuanya.

Bukan hanya itu saja, Nana juga kerap di bully oleh teman-teman di sekolah. Karena Nana yang di tuduh telah membunuh kakaknya. Kakaknya memang sangat terkenal di lingkungannya. Ralat, pembully tak pantas di anggap teman, bukan?

Kadang ia juga di perlakukan seperti budak. Hingga kesabaran Nana habis dan ia menghajar para pembully itu sendirian. Hingga masuk rumah sakit. Sampai akhirnya Nana di droup out dari sekolah. Jangan salah, dari tk Nana sudah belajar bela diri Taekwondo. Sekarang pun sudah sabuk merah strip.

Tapi semenjak insiden dengan pembully itu, orang tua Nana secara paksa melarang anaknya latihan lagi. Itu membuat dirinya jenuh jika berada di rumah terus menerus. Orang tuanya juga lebih sering pergi keluar negeri atau keluar kota, untuk urusan bisnis. Tapi baguslah, kalau di rumah mereka selalu ribut dan membuat Nana terjaga sepanjang malam.

Menyedihkan memang, jika hidup di bawah penderitaan. Tapi Tuhan tak pernah tidur kan.

Bagaimana kalau doa yang pernah kau ucapkan, secara tak terduga akan terkabul?

Tiba-tiba muncul sosok makhluk berjubah hitam di hadapan Nana. Ia pun berjongkok mendekati gadis yang sudah sangat berantakan. Rambut awut-awutan, kaos bagian bahu turun sebelah, celana panjang bagian betis tergulung sebelah. Perlahan, makhluk berjubah panjang itu mengelus pucuk kepala korban selanjutnya.

Nana menggumam pelan, lantas mendonggak.

"SIAPA LO??" Nana tercekat, lalu perlahan mundur.

"Kok kamu bisa lihat saya?" tanya makhluk berjubah hitam tersebut.

"Maling ya lo? Apa mau nyul-"

"Jangan teriak-teriak, harusnya kamu sadar kalau saya bukan manusia kan?"

"Kamu Nana, umur 19 tahun, punya satu kakak perempuan tapi sudah tiada. Kamu tidak pernah pacaran, punya teman saja tidak. Miris sekali ya. Anak broken home juga. Orang tua mu bertengkar karena menggungkit masalah kakakmu ya. Lengkap datamu di buku takdir ini" katanya, yang masih terus membolak-balik halaman di buku berwarna putih polos.

𝐒𝐮𝐤𝐚𝐫 𝐓𝐞𝐫𝐠𝐚𝐩𝐚𝐢『√』Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang