Part 12 " Mengejar Jawaban "

198 5 0
                                    

Ada yang sedang Menunggu, ada yang sedang Melupakan ada yang sedang mencari dan ada pula yang sudah bersatu. Seperti itulah cinta, membuat setiap insan harus rela Menunggu walau sampai kapan harus menunggu , Berusaha Melupakan walau melupakan itu sungguh sakit , Berjuang Mencari kemanapun itu dan Bahagia karena Hati yang telah Bersatu "

(ASRIANI )

Seorang gadis yang tengah asyik berjalan menuju mushola yang terdapat di Restoran HZ food itu tampak lucu dengan pakaiannya yang serba pink, membuatnya semakin cantik dan siapa saja yang melihatnya akan memandang dengan kekaguman.

" huufffttt untung saja si bos galak itu nggak ada, kalau nggak aku bisa struk dibuatnya " ucapnya sambil mengerucutkan bibirnya lucu

" pagi neng maryam cantik, duhh pink-pink bangat sih " ucap seseorang yang tiba-tiba saja mengagetkan maryam

" eh.. mas sutyo hehe alhamdulillah mas " balas maryam pada laki-laki yang bernama sutyo salah satu karyaawan restoran Hz food

" Mau kemana neng , ? " tanyanya lagi pada maryam yang tengah melamun memikirkan sesuatu

" eh, itu mas mau ke mushola " jawabnya menunduk dan tersenyum tipis

" ke mushola pagi- pagi begini mau ngapain neng ? " tanya laki-laki yang bekerja sebagai pelayan itu heran dengan tetap memandang wajah ayu didepannya itu

Maryam yang merasa risih dipandang oleh laki-laki itu memilih menjawab cepat dan segera berpamitan pada sutyo

" sholat duha mas, kalau begitu saya permisi dulu yah, assalamualaikum " ucapnya sambil melangkah cepat meninggalkan sutyo yang tersenyum-senyum aneh

*****

Setelah sampai di mushola yang sederhana namun sangat indah itu maryam dengan langkah pelan menuju tempat pengambilan air wudhu dan kemudian dengan pelan-pelan ia membasuh wajah dan area tubuh lainya.

Maryam sudah sangat sering sekali membaca hadist-hadist tentang bagaimana dahsyatnya sholat duha ini, maka sejak saat itu pula maryam membiasakan dirinya untuk istiqoomah menjalankan ibadah sunah yang satu ini.

Dari Abu Dzar, Nabi shallallahu 'alihi wa sallam bersabda,

يُصْبِحُ عَلَى كُلِّ سُلاَمَى مِنْ أَحَدِكُمْ صَدَقَةٌ فَكُلُّ تَسْبِيحَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَحْمِيدَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَهْلِيلَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَكْبِيرَةٍ صَدَقَةٌ وَأَمْرٌ بِالْمَعْرُوفِ صَدَقَةٌ وَنَهْىٌ عَنِ الْمُنْكَرِ صَدَقَةٌ وَيُجْزِئُ مِنْ ذَلِكَ رَكْعَتَانِ يَرْكَعُهُمَا مِنَ الضُّحَى

"Pada pagi hari diharuskan bagi seluruh persendian di antara kalian untuk bersedekah. Setiap bacaan tasbih (subhanallah) bisa sebagai sedekah, setiap bacaan tahmid (alhamdulillah) bisa sebagai sedekah, setiap bacaan tahlil (laa ilaha illallah) bisa sebagai sedekah, dan setiap bacaan takbir (Allahu akbar) juga bisa sebagai sedekah. Begitu pula amar ma'ruf (mengajak kepada ketaatan) dan nahi mungkar (melarang dari kemungkaran) adalah sedekah. Ini semua bisa dicukupi (diganti) dengan melaksanakan shalat Dhuha sebanyak 2 raka'at" (HR. Muslim no. 720).

Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

لا يحافظ على صلاة الضحى إلا أواب، وهي صلاة الأوابين

"Tidaklah menjaga shalat sunnah Dhuha melainkan awwab (orang yang kembali taat). Inilah shalat awwabin." (HR. Ibnu Khuzaimah, dihasankan oleh Syaikh Al Albani dalam Shahih At Targhib wa At Tarhib 1: 164). Imam Nawawi rahimahullah berkata, "Awwab adalah muthii' (orang yang taat). Ada pula ulama yang mengatakan bahwa maknanya adalah orang yang kembali taat" (Syarh Shahih Muslim, 6: 30).

Menantimu DI Ujung RinduTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang