Part 25 "Rahasia"

154 8 0
                                    

"Perihal Hati yang Terbalut dalam luka, adakah suatu hari nanti kan kutemukan Bahagia ?, berharap luka kan segera menghilang, Agar aku bisa Kembali menata hati, kamu takkan pernah mengerti bagaimana aku tertatih mengobati luka, maka bisakah kamu hentikan semua sandiwara ini ?sebelum aku terlalu dalam terluka "

( Asriani )

*****

Jangan lupa vote !

Spam Comment juga nggak apa-apa !

Dan follow akun aku yah Asriani17juni

*****

Setiap orang pasti pernah menyimpan rahasia , baik itu rahasia kecil ataupun rahasia besar , entah rahasia itu demi kebaikan ataupun sengaja dirahasiakan agar tak ada yang tau tentang kekejamannya.

Wanita paruh baya yang berusia sekitaran 45 tahun itu tersentak kaget dengan seseorang yang berdiri tepat dihadapannya yang juga tengah menatapnya dengan tatapan yang sulit diartikan

Bagaimana mungkin wanita itu bisa melupakan sosok yang tengah menatapnya sekarang ini, tidak akan mungkin wanita itu melupakannya, bagaimana sosok laki-laki yang berusia 3 tahun lebih tua darinya itu membuatnya jatuh cinta sekaligus terluka secara bersamaan

" Apa kabar ? " tanya laki-laki itu dengan suara yang begitu lirih

Rasanya begitu sesak saat mendengar Kembali suara itu, suara yang dulunya selalu membuatnya nyaman dan selalu jatuh cinta pada sosok yang sekarang masih terlihat tampan walau sudah termakan usia.

Wanita itu tak mampu membuka suaranya, bibirnya seperti di lem, sedangkan laki-laki itu hanya terdiam dan menatap wanita itu iba, wanita itu adalah wanita yang teramat ia cintai

" Maryam dimana ? " tanyanya lagi, membuat wanita itu menarik napasnya pelan

" silakan duduk dulu mas, tidak baik bicara sambil berdiri " ucapnya mempersilakan laki-laki itu untuk duduk di kursi yang ada diemperan rumah sederhananya.tersebut

" Oh..iya terimakasih husnah " ucap laki-laki itu cangung

" Mas tunggu disini sebentar saya buatkan minum dulu "

" Tidak usah repot-repot husnah "

" tidak apa-apa kok mas "

" yasudah kalua begitu "

" Kopi Hitam "

" Kopi Hitam "

Ucap keduanya bersamaan dan membuat suasana yang tadinya sedikit mencair menjadi canggung Kembali

" Mas tunggu sebentar saya buatkan kopi hitam dulu "

Wanita paruh baya itu merutuki dirinya yang kelepasan menawarkan laki-laki itu kopi hitam, yaa itu adalah minuman kesukaan mantan suaminya itu , sedangkan laki-laki itu tersenyum tipis merasa terharu ternyata mantan istrinya itu masih mengingat minuman kesukaannya

Setelah beberapa menit menunggu akhirnya wanita paruh baya yang bernama husnah itu keluar dengan dua minuman satunya kopi hitam dan satunya lagi teh dengan sedikit gula.

" Silakan diminum mas " ucapnya

" Terimakasih " jawab laki-laki itu pelan sembari menyeruput kopi hitam yang rasanya masih sama dengan 12 tahun yang lalu

" Mas rama ada apa kesini ? " tanya husnah pada laki-laki yang bernama rama yang sekarang tengah memandang kedepan itu

" oh ....mas ada pekerjaan disini selama beberapa hari, sekalian mas mampir disini " jawab laki-laki itu sambil menatap husnah sekilas

Menantimu DI Ujung RinduTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang