Part 24 "Lebih Dekat"

171 11 3
                                    

"Sahabat, Diusia Senja nanti...aku ingin selalu berbagi cerita. Tentang bagaimana aku dan kamu melewati hari dengan suka dan duka. "

( Asriani )

*******

Jangan lupa vote dan commentnya ok !

" Taraaa......."

" Allahhuaikbar, yaa Allah , Astagfirulahaladzim... subahanaallah walhamdulillah walailahaillahaillahlah Allahuaikbar yaa Allah ampunilah dosa hamba mu ini "

Mendengar ucapan spontan dari sahabatnya yang ketika kaget mengucapkan seluruh Asma Allah dan memohon ampun kepada Allah kontan membuat gadis manis yang rambutnya ia biarkan tergerai dengan gamis warna putih itu tertawa keras

" Aaaa...yaya ku yang jelek, miss you so much "puas menertawakan sahabatnya yang kini masih dengan napas yang ngos-ngossan gadis itu kembali memeluk sahabatnya dengan sangat erat

" Caca...." Gadis yang bernama maryam itu berteriak histeris ketika melihat siapa yang sedang memeluknya sekarang

" Aduh...yaya...ish suara kamu kok kayak toa sih "

" Kamu kok bisa ada disini, ? "

" Yaa bisalah, caca gituloh.."

Maryam membanting tubuhnya diatas sofa kecil yang ada dikos-kossannya

" Ceritaiin ..."

" Mama sama Papa bolehin aku untuk ikut sama kamu " ucapnya histeris

Maryam terkejut dengan mata yang membola dan mulut yang terbuka, ah...kalau kedua gadis ini sudah bertemu tidak ada lagi kata-kata Jaim atau malu-malu meong lagi

" what seriusan ca, kok bisa " lanjutnya lagi dengan tangan yang ia gunakan untuk mencomot kue yang nggk tau punya siapa, asalkan makan aja wkwkw

" Bisalah, apa sih yang nggak caca bisa " ucapnya sambil memukul-mukul dadanya

Maryam memutar bola matanya jengah

" Tapi dengan Syarat, 4 kali dalam sebulan aku harus pulang "

" Aku nggak mau loh ya, biarin kamu tinggal sendiri apalagi kamu itu sahabat aku satu-satunya "

" unch....caca ku yang manis makin sayang deh "

Keduanya tertawa lagi, yaa memang seperti inilah kelakuan kedua gadis yang sekarang berusia 21 tahun itu, tapi sifat absurd dan konyol hanya akan mereka perlihatkan kepada orang-orang yang memang sudah sangat akrab dan dekat dengan mereka, tidak pada sembarang tempat.

" Kebetulan teman sesama chef aku mau datang besok "

" kamu selingkuh ya...? " aisyah merubah ekspresi wajahnya menjadi murung

" ish...siapa yang selingkuh sih, dia itu baik bangat sama aku ca...dia yang selama ini sudah bantu aku disini " ucap maryam berusaha menjelaskan, pasalnya caca itu orangnya benar-benar pecemburuan, apalagi tentang sahabatnya, caca tidak mau sahabatnya berbagi kasih dengan temannya yang lain

" Namanya Keysa, aku yakin deh kamu bakalan sangat nyambung sama dia "

" iya deh , tapi awas aja yah kalau sampai kamu selingkuhin caca "

Maryam tertawa keras melihat raut lucu dari sahabatnya itu, caca...caca

" yaudah aku ganti pakaian dulu deh"

" Siap, itu didalam kamar aku bawah oleh2 dari bunda"

" Itu sih Namanya bukan oleh2 tapi titipan ca " teriak maryam dari dalam , sedangkan Aisyah hanya cengegesan

Menantimu DI Ujung RinduTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang