Tamu tak di undang | Chapter 4

137K 6.3K 107
                                    

PERINGATAN!!!!

Vote sebelum membaca

Alanta bangkit dari duduknya lalu melenggang pergi keluar dari ruangan pria itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

....
Alanta bangkit dari duduknya lalu melenggang pergi keluar dari ruangan pria itu. Saat punggung Alanta menghilang di balik pintu Alvaro langsung tersenyum riang.

"Untung saja aku melihat surat lamarannya"

Alvaro masih fokus menatap surat lamaran elektronik di laptopnya, semua tidak ada yang menarik pikirnya. Alvaro mendengus membuang nafasnya dengan kasar.

"Membosankan" gumamnya, ingin menutup laptopnya namun niatnya ia urungkan saat melihat sebuah foto yang sangat ia kenal.

Surat lamaran milik gadis yang tadi ia temui dan berkenalan dengan cara yang tidak pernah orang lain akan lakukan. Gadis itu adalah Alanta.

"Alanta Olivia Ebrid" gumam Alvaro tertarik membaca biodata milik Alanta. Namun sebuah suara ide terlintas dalam benak Alvaro, ia akan membuat gadis itu terus berada di sampingnya tanpa penolakan. Alvaro rasa dia tertarik dengan si cantik Alanta.

Tanpa berfikir panjang Alvaro langsung membuat kontrak kerja untuk Alanta tanpa meminta Leon selaku sekretaris nya untuk membuatkan kontrak tersebut.
Saat kontrak sudah jadi Alvaro tersenyum saat mebaca ulang kontrak yang ia buat.

"Kau akan selalu bersama ku" gumamnya penuh seringai misterius.

Beberapa jam kemudian.

Ting Tong

Suara bel mengusik seorang gadis yang tengah asik bersantai di sebuah sofa seraya menyaksikan tayangan sebuah acara televisi.

Alanta beranjak dari duduknya berjalan ke arah pintu. Dia penasaran siapa yang bertamu, setaunya tidak ada yang tau unit apartemen nya, maupun keluarga dan teman-temannya. Atau orang suruhan Daddynya sudah tau dimana persembunyiannya selama beberapa hari ini.

Oh good!! Ini belum ada seminggu tapi aku sudah ketahuan oleh dad! batinnya panik.

Alanta sedikit berjinjit untuk mengintip di balik bolongan pintu. Namun yang ia lihat hanya seorang pria yang tidak terlihat jelas wajahnya karena menunduk. Alanta mulai takut jika pria di depan pintu apartemen nya adalah pria jahat, Alanta terdiam sejenak ia dilema ingin membukakan pintu atau pura-pura tidak dengar dan kembali menonton televisi.

Namun pikirannya buyar saat suara bel kembali berbunyi, dan bodohnya tanpa fikir panjang gadis itu langsung membuka pintu apartemen nya.

Tubuh Alanta menegang saat melihat pria dihadapannya. Gadis itu sangat ingin mengutuk dirinya karena tidak kepikiran dengan pria ini, yang mungkin memang dia saja yang tau apartemen miliknya.

"Alvaro!!" Seru Alanta terkejut, menatap alvaro tak berkedip.
Sedangkan pria itu tanpa sepatah kata atau sekedar menyapa langsung menyelonong masuk kedalam apartemen dan duduk di sofa yang tadi gadis itu duduki tanpa seizin pemiliknya.

on my way (Crazy Bos)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang