Dua pria hot di kampus

774 47 24
                                    

Hari ini perth berencana mengunjungi kampus yang ingin dia masuki. SWU Fakultas COSCI, tetapi dia masih bingung harus memilih jurusan apa. Karena itu, dia membutuhkan informasi lebih rinci tentang jurusan - jurusan yang ada disana. Dan untuk menghindari terjadinya gosip yang tidak diinginkan, perth meminta Phi pupae untuk menemaninya.

Perth akan berjalan - jalan ditemani oleh salah satu pria yang menjadi icon fakultas ini. Perth sudah menghubungi, pria itu juga sudah menyutujuinya.

Pria yang menjadi icon kampus?
.
.
.

Siapa dia?
.
.
.

Dia adalah....
.
.
.

Mark...

Mark merupakan mahasiswa sekaligus aktor yang banyak mendapat penghargaan, nilai akademiknya baik, kemampuan berbahasanya sangat baik, dia aktif mengikuti kegiatan kampus seperti open house dan pertandingan olahraga yang diadakan setiap akhir semester genap, mark juga memiliki etika yang baik. Bersama blue dan namtanlita, mereka menjadi icon kampusnya.
.
.
.

*kelas mark*

Mark sedang asik duduk santai di dalam kelas sambil sibuk memencet - mencet hp, dia sedang bermain game dengan blue, kali ini dia tidak boleh kalah lagi, karena dia harus mendapatkan gelang yang dijanjikan oleh blue sebagai bahan taruhannya.
.
.
.

Game telah berakhir, dan pemenangnya adalah Blue, lagi, lagi dan lagi.
Mark berdiri dari tempatnya duduk, dia bergegas merapikan barang - barangnya dan hendak melangkah keluar. Tapi...

Tahan
Blue memegang pundak mark, menghentikan langkahnya

"kamu mau kemana?"
(Sambil membalikkan badan mark)

"hehehe" mark terketawa renyah
"duh aku lupa blue, hari ini perth akan ke kampus. Dia bilang, dia ingin mengenal semua jurusan di fakultas kita."

Blue mengangguk beberapa kali sambil senyum terpaksa
"ohh begitu, menemani perth ya?"

Mark mengangguk kecil

"bukankah itu tidak ada hubungannya dengan perjanjian kita? Jadi, Mana"
blue menyodorkan tangannya pada mark

"hemmmmm"
mark menghela nafas panjang, seakan tidak rela memberikan barang yang diminta blue

"Blue, ini barang kesayanganku."
Mark mengusap barang kesayangannya yang sekarang melingkar dengan cantik di jari kelingking.
Cincin. Blue menginginkan cincin kesayangan mark

Blue tidak menjawab apa - apa, tetapi tidak henti menodongkan tangannya, dan senyum - senyum menggoda mark

Mark melepas cincinnya dan memberikannya pada blue.

"kamu memang tega padaku blue"
Mark memasang muka bete

"bukankah kamu sendiri yang dengan PD nya menantangku dan menjadikan cincin ini sebagai bahan taruhan? Lagi pula kenapa kamu sedih? Kamu kan punya banyak cincin."

"ya sudah, ambil saja untuk hari ini. Tapi besok aku akan mendapatkannya kembali. Dan aku pastikan kamu kalah"
Mark terlihat semakin kesal.

"55555 realitanya kamu yang selalu kalah mark"
Ejek blue

"55555 kamu terlalu percaya diri blue"
Mark berbalik mentertawakan blue, seakan tidak rela dia diejek olehnya.

Mark susah kalah berkali - kali sebelumnya, tetapi dia terus meminta blue mengulang pertandingan, dan mencari 1000 alasan untuk mengelak.
.
.
.

Kriiinggg kriiing (suara hp mark)

Mark mengambil hp dan melihat sebuah nama tidak asing muncul di layar hpnya "perth".

Stay With MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang