5.night call

7 1 0
                                    

Jimin pov
"aku harus pergi ke agensi ku,kau mau ikut?"
"agensi?"
"iya!aku akan debut sebentar lagi"
Aera menatap ku dengan ekspresi bingung.
"ada apa?"
"itu berarti kau akan menjadi idol?"tanya aera.
"bisa dibilang begitu"
Aera menghembuskan nafas nya,dia seperti kesal.
Kali ini aku mendekatkan wajah ku "ada apa?"
"kau tahu dunia idol itu?kau akan tinggal di dorm,latihan setiap hari dan mungkin jarang bertemu-"
"bertemu siapa?" aku memotong perkataannya, dan muka aera memerah.
"haha kau lucu sekali"jawabku
"ah~katanya kau tidak mengingatku, tapi kau tidak mau jauh dariku"
"tenang saja,aku bisa membagi waktu"
****
Aku pergi ke agensi ku.
Dengan perasaan senang karena taehyung juga akan masuk agensi ku.padahal dia tidak ikut seleksi itu tapi ntah kenapa dia tiba tiba akan debut dengan ku, mungkin karena wajah tampan nya? Ntah lah.
Aku masuk ke ruangan kecil ini,dan melihat orang orang yang akan debut denganku juga.
"jimin-ah! Akhirnya kau datang juga"ucap salah satu dari mereka
"baiklah, kita mulai ya"
***
"kita akan mulai tinggal di dorm?!"tanya jeon jungkook, maknae di grup kami.
"iya, setelah sebulan itu kita akan debut" ucap manajer kami.
"aku tidak menyangka nya!" ucap seokjin hyung.
"besok kita akan pergi ke dorm kita, jadi persiapkanlah"
***
Aku keluar dari agensi itu, keluar ruangan maksudnya..
"taehyung ah"
"hm?"
"apakah kita akan benar benar debut?"
"tentu saja"
"tapi mengapa aku merasa takut"
"takut itu wajar, yang tidak wajar itu jika kau tidak bisa mengalahkan rasa takut mu"
Aku tertawa kecil mendengarnya, itu menenangkan untukku.
"jadi,aera dan kau itu memiliki hubungan apa?"
aku terkejut taehyung menanyakan itu.
"aku ingin hubungan ini lebih dari teman kecil"
"bagaimana dengan aera? Apakah dia berpikir yang sama denganmu? "
"ntah lah"
Setelah itu, kami sama sama diam.
Saling bergulat dengan pikiran masing masing.
Aera pov!
02.00
"ayo aera, tidur!"
Sudah pukul dua malam, dan aku masih tidak bisa tidur.Ntah kenapa aku malah memikirkan jimin yang akan debut itu.
Rasanya seperti takut kehilangan lagi. Untuk apa? Bahkan aku tidak mengingat jimin.
Tiba tiba hp ku bergetar, memberi tahu ada pesan yang masuk. Aku mengambil dan membukanya.
"aera? Kau sudah tidur? :>"
"jika kau belum tidur, balas lah pesan ini!"
Ini jimin? Bagaimana dia tahu nomor ku? gumamku. Aku terkekeh pelan dan membalasnya.
"aku tidak bisa tidur, bagaimana denganmu?"
Ting
Wow. Jimin membalas nya dengan cepat.
"aku merindukanmu, lagi"
"aku masih tidak mengingatmu"
"tidak apa apa, kita jalani saja"
"bagaimana dengan agensi mu?"
"tunggu sebentar"
Aku menunggu nya dan tiba tiba ada panggilan video.
-maaf ya gaes ngambil dri yutub
/copy right

"cantik nya"
"eh?"
"seminggu lagi kita wisuda,bukan?"
"iya!aku benar benar tidak sabar"
"aera-ya"
"ne?"
"aku ingin menjadi pacarmu"
"eh?"
"maaf maaf, aku hanya benar benar tidak percaya biss bertemu denganmu lagi"
aku diam, apa benar ucapan jimin tadi?
"apa kau mengantuk?"
"sedikit"
"aera-ya"
"ada apa jimin-ah?"
"kau memanggil nama ku"jimin terkekeh.
"jangan tertawa seperti itu!"
"wae? "
"itu membuat mu semakin menggemaskan"
Jimin tertawa.ah lucu nya.
"aera-ya! "jimin memanggil ku lagi.
Kali ini aku diam.
"tetap disini.aku tidak mau kehilangan mu lagi."
********
sinar matahari memasuki kamar di apartemen ku. Aku membuka mataku dan melihat hp ku tergeletak tepat di depan mataku.aku mengambil nya dan melihat handphone ku yang masih terhubung dengan handphone jimin. Layar itu memperlihatkan wajah jimin yang sedang tidur,pipi nya menempel di bantal itu. Tiba tiba jimin membuka matanya.
"ah kau sudah bangun!"
"semalam aku melihatmu tidur, dan aku pun ikut tertidur"ucap jimin sambil mengucek mata nya.
"aku harus mandi, hari ini aku akan pindah ke dorm"
"ah benarkah? Baiklah"
"dahh"
Tut.. Tut.. Tut..
"hah.. Memang nya siapa yang peduli."

A DAY WITH MR. SCENERYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang