2. beautiful.

9 1 0
                                    

Taehyung pov
"taehyung ayolah kita bernyanyi sedikit"ucap jimin sambil menatap taehyung penuh harapan.
"tidak!"
"baiklah,tapi kau mau melihat ku ikut seleksi perusahaan itu kan?"
"tentu saja" jawab taehyung dan mulai memainkan alat musik sexophone itu.
jimin pun refleks bernyanyi.
cklek
pintu auditorium itu terbuka lebar dan memperlihatkan perempuan dengan rambut sebahu,cantik gumamnya.
"apa yang kau lakukan?" tanya jimin.
Dan aku ikut menatap perempuan itu. Dia terlihat ketakutan melihat aku dan jimin.
Dia memperlihat kan notebook nya,tertinggal rupanya.dan langsung melangkah kan kaki nya keluar.
jimin langsung menoleh padaku.
"ta- tae- taehyung.. "
"wae?"
"dia.. Perempuan yang aku tunggu sejak dulu" jawab jimin sambil menutup mulut nya seakan tidak percaya.
"begitu? Kejarlah"
"ntah lah, aku butuh waktu." dan langsung pergi begitu saja.
jimin sialan, kan gajadi gua gebet.

Jimin pov
Dia benar benar ael. Aku yakin. Tapi kenapa dia tidak mengenalku? Gumam jimin.
Saat dia keluar dari auditorium itu, ia melihat aera. Refleks jimin berlari mendekatinya.
"annyeong"
"ah halo kita bertemu lagi"
"oww rupanya ingatan mu kuat"
"kita baru bertemu beberapa menit yang lalu, kau tahu? "
Kita sudah bertemu sejak dulu, kau tahu? pikiran jimin..
"oh ya kau benar."
Ayo jimin, bicara.
"ada yang ingin kau katakan?"tanyanya.
"ah sebenarnya ada, tapi tidak bisa disini" bagus jimin ayo.
"bagaimana jika cafe yang ada disana? "/sambil menunjuk ke sebrang jalan/
"baiklah, ayo" aku menarik tangan nya.
Cafe
Aera pov
Sebenarnya untuk apa dia mengajak ku kesini? Ralat. Aku yang mengajak nya.
"ah apa yang kau Ingin bicarakan?"
"apa kau ingat aku? "
Deg.
"aku mengenal mu, tapi kamu tidak mengenal ku." "aku kira aku salah orang tapi tidak" ucap nya.
"siapa namamu?"tanya nya lagi.
"aera, lee aera"jawabku.
"apakau mengenal rachel? "
Deg.
Aku berkeringat dingin.ingatan ku samar samar. Aku melihat diriku sedang bermain dengan laki laki ini.
"apa kau tidak apa apa?"tanya nya yang mengaburkan lamunanku.
"tidak apa apa"
"ah kalau kau tidak ingat tidak apa apa"
aku diam.
"tapi kau harus ingat namaku lagi."
aku masih diam.
"park-"
aku berkeringat dingin lagi.apakah ac nya?
"ji-"
yatuhan, rasanya jantung ku akan lepas.
"-min"
Rasanya aku ingin pingsan saja.
"park jimin, kau harus ingat itu"

Seru ngga? Ga seru ya? Boleh kritik atau saran ya,teman teman hehe

A DAY WITH MR. SCENERYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang