1

6.1K 262 21
                                    


=========
======


Pete pov :

Hai Selamat pagi aku Pete , Pete suppapong mahasiswa tahun kedua di Srinakharinwirot University atau lebih dikenal dengan sebutan SWU ..
Aku berasal dari keluarga biasa biasa saja tidak seperti mahasiswa/i lainnya disini yg setiap hari berlomba lomba menunjukan betapa hebatnya hidupnya .. tapi aku cukup bahagia masih bisa tinggal dengan ibuku dan yah ibuku singleparent setelah ayahku meninggalkan kami tahun lalu ke surga ,,

Alarm 8.30

Kringgggggg kriiinnggggggg

"Ck sial aku terlambat .. " Pete terbangun dengan tergesa gesa setelah terbangun oleh alarm yg tanpa sengaja ia matikan di jam 7 dan baru menyala lagi jam 8.30 ... ia mempunyai pekerjaan paruh waktu sebagai tutor mengajar les beberapa anak junior highschool kaya yg sepertinya hanya menghambur hamburkan uang saja tanpa berniat serius dalam belajar .. setelah 30menit ia bersiap mandi dll , ia dengan cepat turun dari kamar ia tidak ingin ketinggalan bus juga bukan ..

"Bu , aku berangkatt ... " teriaknya tanpa menoleh dan langsung keluar

"Pete sarapannya ?? Hemm anak itu " Pasiri ibu Pete hanya bisa menggeleng dengan kelakuan anak semata wayangnya ini

Tidak butuh waktu lama Pete sudah berada dihalte yg memang tidak terlalu jauh dari rumahnya , dan beruntungnya bus segera datang .. Pete menghela nafas lega ..

"Sawadee ... " sapa Pete pada beberapa siswa yg sudah menunggunya disana

"Sawadee phi .. " serentak

"Baiklah kita mulai buka buku halaman 24 .. "

Tanpa terasa 1 jam 30 menit berlalu dan menunjukan acara les hari ini selesai , Pete memperhatikan siswa ajarannya satu persatu meninggalkan tempat lesnya hingga kini bagian dirinya membereskan peralatannya sendiri dan pergi juga ke univ ia memiliki jam kelas sore nanti ..

"Ugh ... sepertinya aku butuh kopi .. " gumam Pete seraya ia memijat kecil pundak kakunya ..

Lavita coffe :

Tringgg

"Coffe americano 1 " "Coffe americano 1 "

"Eehhh " Pete terkejut saat tiba tiba ia memesan bersamaan dengan pria disebelahnya

"Ah, kau boleh duluan .. " sila pria itu

"Tidak apa apa kau boleh duluan tuan .. " Pete menyilakan kembali dengan senyum tipis yg lebih ke malas

"Baiklah kalau begitu .. coffe americano 1 two shoot " tanpa aba aba pria itu langsung memesan tanpa memperhatikan Pete yg mencibir dibelakangnya setelah mendapatkan pesanannya ia pun pergi , sebelum membuka pintu cafe ia menoleh menatap punggung Pete

"Manis .. " senyumnya

Pete pov end ..




Perth pov :

"Bukankah aku sudah menolaknya ? Untuk apa dia datang lagi .. ooh ayolah mae , Perth sudah besar Perth bisa memilih jalan hidup Perth sendiri bukan ? " ucap Perth pada benda pipih yg berada diantara pipi dan telinganya

[tapi nak , mau sampai kapan mae harus menunggu .. mae ingin kau segera menikah bukan hanya sibuk dengan kertas kertas dan rapatmu itu " jelas mae tui ]

YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang