Seorang gadis ber iris coklat terang menatap sendu jalanan yang basah sehabis di terpa hujan yang kian berlalu berharap dapat membawa kepedihan bersama berlalunya sang hujan.
Mata sayu nya mengerjap beberapa kali menghalau rasa perih karena terus menahan deraian air matanya.
Dadanya kian bertambah sesak ketika kilatan memori beberapa waktu yang lalu dan detik itu pula memporak porandakan suasana hati dan fikiran nya.
Seakan tak dapat tertahankan bulir bening itu meluncur bebas di kedua sisi wajah mulusnya. Isakannya bertambah memilukan bersamaan dengan hujan yang kembali datang seakan meredam isakan pilu gadis itu.
Terus terjadi perdebatan antara kata hati dan pemikirannya. Hati berkata agar terus bertahan hingga segalanya dapat menunjukkan bahwa dia harus benar benar pergi atau sebaliknya, sedangkan pemikirannya terus menegaskan agar dia segera pergi meninggalkan apa yang dapat melukai hati.
*****
Salam cinta buat semua readers(*^3^)
KAMU SEDANG MEMBACA
KETIKA MALAM MENJEMPUT SENJA
Fiksi RemajaKisah tentang kehidupan dari seorang gadis remaja dan teman-temannya yang selalu mencerahkan kehidupannya yang kelabu, dan mendapat cinta dari salah satunya.