Saat Syakira selesai menata makanan di meja tak lama ibunya datang dengan tampilan yang lebih rapi di bandingkan tadi. Tentu kalian tahu bagaimana tampilan ibu kalian yang baru selesai memasak.
"Mama udah cicipin masakan mama semuanya kan, Sya takut loh ntar masakan mama di komentarin sama temen mama, hihihi"
"Ehhh kamu sepele yah sama mama, emang kamu pernah makan masakan mama yang ga enak hemm??"
"Ehehehe, engga kok ma, masakan mama paling juara, sya paling suka masakan mama, apa lagi kalo mama yang suapin sya makan, serasa ada micin nya gitu tangan mama, hehe"
Alisya (mama Syakira) hanya menatap anaknya dengan sorot seakan mengatakan "akhirnya aku tahu apa alasan anak ini sering kali meminta di suapi saat makan, dasar tidak masuk akal"
Tak lama setelah perdebatan kecil itu terdengar suara mobil yang memasuki pekarangan rumah Syakira, tak hanya satu tapi dua mobil mungkin menurut Syakira.
"Sya temen mamah udah dateng tuh, ayo keluar"
Setelah itu hanyalah perbincangan kecil antara Alisya dan temannya, dan itu membuat Syakira merasa cukup bosan karena berada di antara orang yang usia nya jauh di atasnya.
"Oh iya, mbak Aria kok belum dateng juga ya, kamu ga lupa mengundangnya kan?"ucap salah satu teman mama Syakira.
"Mana mungkin aku lupa, dia hanya sedikit terlambat, Mungin sebentar lagi akan sampai"
Brmmmmm
Lamunan Syakira teralihkan saat mendengar suara mobil yang memasuki pekarangan rumah nya. Entah kenapa firasatnya kali ini agak terasa aneh. Dia berfikir mungkin saat orang yang sudah pasti adalah teman dari mama nya itu sudah ada di ruangan yang sama akan semakin membuatnya tidak nyaman, tapi entah lah itu hanya firasat saja.
"Wah itu sepertinya mereka sudah datang, aku akan bukakan pintu sebentar ya" ucap Alisya
Tak lama Syakira menoleh saat mamanya sudah kembali ke ruang makan dengan temanya yang sedari tadi di tunggu. Tapi Syakira merasa aneh.
"Tunggu, bukannya mama bilang temannya akan datang bersama suaminya, tapi kenapa ini malah bersama seorang pria yang usianya tampak berbeda jauh dengannya dan juga terlihat amat tampan, tunggu Syakira kamu nggak boleh negatif thinking, siapa tau adiknya atau siapa lah" Syakira yang tampak diam ternyata sedang memikirkan hal yang membingungkan."Wah Aria, wajah mu tampak awet muda yah" celetuk salah satu teman Alisya
"Anak mu juga terlihat semakin dewasa dan juga tampan" ucap Alisya
Perkataan mamanya barusan sontak membuat Syakira langsung tertegun, dia merasa bersalah karena sudah memikirkan hal yang tidak tidak terhadap teman mamanya itu.
Syakira langsung menolah dan matanya langsung bertumbuk pada iris hitam legam dari pria itu, Syakira merasa tersedot dalam pesona mata itu. Tak lama Syakira terperanjat dan langsung memutuskan kontak mata itu dan terlihat di pipinya bersemu merah muda.
Pemandangan itu tak luput dari tatapan pria yang sebenarnya adalah Arsyad itu. Dia cukup merasa tertarik melihat gadis yang nampak manis dengan tampilan natural itu.
Sedangkan Syakira sedang tercenung karena memikirkan apa yang sedang terjadi didalam hatinya, tatapan barusan terasa sangat tidak asing baginya.
"Sya kenalan dulu sama temen mama gih"
Degg...
••••••
To be continue
Maaf ya untuk awal cerita yang kurang menarik ini.
Author harap ada yang penasaran sama masa lalu dari para tokoh :)
Salam cinta author (づ ̄ ³ ̄)づ
KAMU SEDANG MEMBACA
KETIKA MALAM MENJEMPUT SENJA
Fiksi RemajaKisah tentang kehidupan dari seorang gadis remaja dan teman-temannya yang selalu mencerahkan kehidupannya yang kelabu, dan mendapat cinta dari salah satunya.