Chapter 3

11.7K 550 16
                                        

UZUMAKI NARUTO
.

.

.
(Sebelum membaca silahkan klik tombol bintang terlebih dahulu 👍👍 dan jangan lupa tinggalkan coment).

Happy fun reading

Setelah diusir oleh keluarganya sendiri, Naruto segera pergi dari kediaman Namikaze. Naruto berjalan tanpa tentu arah sambil menundukan kepalanya, sesekali isakan kecil keluar dari bilah bibirnya

Bruuss (anggap suara air hujan turun)

"Sekarang aku harus pergi kemana" gumam Naruto di dalam hati

"Apa mungkin ke hutan kematian saja ya?, tapi apa aku bisa bertahan disana"

Setelah mempertimbangkannya, ia pun memutuskan untuk tinggal disana.

Skip

Hutan Kematian

"Baiklah, sekarang aku akan tinggal disini untuk sementara waktu dan suatu saat nanti akan aku tunjukan kepada mereka semua"

Naruto pun mempersiapkan diri untuk tidur

"Semoga besok semuanya berjalan seperti yang aku inginkan" gumam Naruto sebelum ia memasuki alam mimpi

Pagi hari

"Hooaammm" suara khas Naruto kecil yang baru bangun dari tidurnya. Ia lalu pergi lebih dalam ke hutan untuk mencari sumber air dan makanan yang dapat ia konsumsi

Ruang Hokage
"Minato, apa kau sudah mengusir anak mu yang menjadi aib bagi keluargamu itu" tanya seseorang yang baru memasuki ruangan Hokage.

"Sudah Danzo, aku memang berfikir untuk mengusirnya dari rumah karena ia bisa menjadi kelemahan bagi desa Konoha" jawab sang Hokage ke-4 a.k.a Minato Namikaze kepada orang yang baru masuk keruanganya yang teryata adalah Danzo.

Danzo yang mendengarkan itu pun langsung tersenyum...... tidak, tapi lebih tepatnya menyeringai

"Bagus, sekarang bocah itu ada dimana, biar anbu root milik ku yang akan pergi untuk membunuhnya" ujar Danzo

Namun bukannya menjawab, Minato hanya diam saja karena ia tidak tau kemana Naruto pergi setelah ia kemarin mengusir Naruto dari rumah

Danzo yang melihat Minato diam tetap menyuruh anbu root untuk tetap membunuh naruto. Danzo pun keluar dari ruangan Hokage sambil menyeringa

"Rencana yang kususun ternyata berjalan dengan lancar" gumam pelan Danzo sambil menyeringa lebih lebar karena rencananya berjalan dengan lancar.

Tanpa mereka berdua ketahui ternyata seseorang mendengarkan percakapan mereka berdua. Orang tersebut merasa marah kepada Minato karena sudah melakukan hal yang buruk dan merasa sedih kepada Naruto yang masih terbilang kecil tetapi sudah mengalami hal yang kejam seperti itu.

"Dimana kau sekarang Naruto, jiji sangat mengkhawatirkan dirimu" ujar pelan orang tersebut yang ternyata Hokage ke-3 a.k.a HIRUZEN SAROTOBI.

Hutan Kematian
Setelah Naruto melakukan rutinitas paginya, ia kembali melanjutkan latihan yang ia lakukan kemarin. Tapi sebelum melakukan latihannya entah kenapa Naruto merasakan firasat buruk yang akan segera terjadi. Naruto merasakan hawa keberadaan seseorang dari sisi belakangnya. Namun saat membalikan badanya,

Jleeebbb

Naruto membelalakan matanya saat merasakan sakit yang teramat dari perutnya, dan saat melihat kebawah ia merasa terkejut karena sebuah katana telah menancap dengan sempurna di dalam perutnya, darah sudah menyebar dan mengenai baju Naruto. Naruto merasakan lututnya melemas lalu terjatuh sambil memegangi perutnya yang masih tertancap katana. Disaat ia ingin melihat wajah yang telah menusuknya, panglihatannya tiba-tiba kabur dan yang dapat ia lihat hanyalah kegelapan.

Disisi lain anbu yang telah menusuk Naruto dengan katananya ingin membawa tubuh yang sudah lemas tersebut ke atasannya, namun naas bagi anbu tersebut karena saat ingin menyentuh tubuh lemas Naruto seseorang telah merengut nyawa sang anbu.

Orang yang melakukan hal tersebut hanya melihat mayat sang anbu yang telah ia bunuh dengan tatapan yang dingin. Lalu tatapannya beralih ke tubuh Naruto yang terbaring lemah diatas tanah dengan tatapan sendu

"Sungguh malang sekali nasib mu wahai penerusku" ucap orang itu lalu pergi dari sana dengan membawa tubuh lemas Naruto ikut bersamanya.

.

.

.

.

.
###
Tbc
Sekian dulu ya ceritanya, mohon maaf kalo banyak typo. Karena ini cerita pertama saya

Jangan lupa vote, comment dan likenya, juga follow author supaya bersemangat up untuk chapter selanjutnya

Naruto UzumakiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang