Naruto Uzumaki

Chapter 9

UZUMAKI NARUTO
.

.

.
(Sebelum membaca silahkan klik tombol bintang terlebih dahulu 👍👍 dan jangan lupa tinggalkan coment).

Happy fun reading
- - - - -
- - - -
- - -
- -
-

Pagi hari

Di dalam sebuah apartemen yang luas, terlihatlah seorang anak berusia sekitas 10 tahun masih dalam keadaan tidur sambil memeluk gulingnya

Kringgg!!!

Kringggg!!!

Alarm yang dipasang oleh anak itu kemarin sudah berbunyi.

"Hhoooaaammm" suara anak itu ternyata adalah Naruto

Naruto pun bangun dari ranjang empuknya, kemudian bergegas untuk mandi lalu mengenakan pakaian yang khas saat kecil, lalu pergi untuk membeli makanan, pakaian dan perabotan untuk apartemen barunya

Skip

Setelah selesai berbelanja dan menaruh belanjaannya tadi Naruto keluar ke teras untuk melihat pemandangan desa tempat ia lahir

"Karena sekarang masih pagi, aku akan berkeliling desa untuk melihat-lihat sudah sampai mana desa ini berkembang" gumam Naruto lalu pergi dari apartemen untuk berkeliling

Naruto melewati jalan setapak sambil bersenandung ria, dan disaat ia melihat sebuah kedai yang sangat ia kenal yaitu kedau ramen Ichiraku. Naruto lalu masuk kedalam kedai lalu memesan makanan kesukaanya yaitu ramen

"Satu ramen ukuran jumbo paman" ucap Naruto

Sang paman yang mendengarkan suara itu hatinya langsung bergetar, seperti merasakan sesuatu yang lama hilang datang kembali. Saat melihat orang yang memesan tadi ternyata tidak seperti yang ia harapkan

"Baik, 1 ramen jumbo akan segera siap" ucap sang paman

Setelah beberapa menit menunggu, akhirnya makanan yang Naruto tunggu pun datang juga dengan uap panas yang masih mengepul

"Silahkan dinikmati tuan" ucap sang paman sambil memberi pesanan kepada pelanggan

"Ha'i, Itadakimasu" ucap Naruto lalu memakan ramennya

Beberapa menit pun ramen yang dipesan oleh Naruto pun sudah habis

"Paman aku ingin bertanya, sekarang siapa yang memimpin desa ini ?" tanya Naruto penasaran

"Ano, pemimpin desa ini adalah Yondaime Hokage Minato Namikaze-sama" jawab sang paman

'Ternyata dia (minato) masih menjadi Hokage ya' gumam Naruto dalam hati

"Apa anda memiliki urusan dengan Hokage-sama tuan" tanya sang paman

"Oh tidak, tadi aku hanya penasaran siapa yang memimpin desa ini sampai bisa seperti sekarang ini" jawab Naruto

Sang paman yang mendengarkan hal itu hanya menganggukan kepala

"Paman uangnya aku taruh dia atas meja ya" terika Naruto sambil berjalan keluar