Tigapuluhenam

5.2K 251 31
                                    

Up lagi nihh,suka gak
Mana pendukungnya Nisa dan ust Dawud 🙋😹
.

Setelah kejadian di taman waktu itu,hubungan Dawud dan Nisa semakin renggang bahkan Nisa sering tidur dikamar satriputri.Nisa lebih memilih menjauh dari Dawud dan aurel.

DAWUD PoV

Sudah 2 Minggu Nisa menjauhiku,setiap kali bertemu pasti dia menjauh huffff,kini aku sedang mengajar di asrama santriputri aku melihat Nisa dia sedang duduk di teras bersama ustadzah lainya aku rindu senyumannya senyumnya yang bikin hatiku luluh,setiap ada masalah pasti langsung hilang karena melihat senyumannya.

Setelah selesai mengajar,aku ingin sekali rasanya bertemu dengan istriku Nisa aku memutuskan untuk mencarinya kulihat ada seorang perempuan mau keluar gerbang kulihat dengan wawas ya ternyata dia Nisa istri tercinta ku.

Mau kemana dia??

Segera aku menghampirinya, kulihat lihat masuk kedalam minimarket aku menunggu beberapa menit,Nisa keluar membawa 1 kantong es cream dan kulihat lagi Nisa berjalan menuju taman.

"Nisa"panggilku dia hanya menoleh saja tanpa menjawab

" gak baik keluar sendirian apalagi kandungannya yang sudah menginjak 9 bulan" tegurku

"Apa mas peduli??enggak kan! Sana urus saja istri baru mas Dawud" jawabnya sewot

"Kamu ini kenapa sih yank kok njawabnya sewot banget??"

"Gak papa,intinya mas gak boleh melupakan janji yang pernah kita buat"

"Saya sudah bilang. Bahwa janji itu sudah hilang jangan dibahas lagi"

"Terserah mas aja,aku mau makan es krim jangan ganggu sana pergi sana"

"Huffff kamu ngidam yank"

"Bukan urusan ANDA" jawab Nisa judes lalu memakan ice criem nya

"Ikut saya" ucapku lalu menarik pergelangan tangannya

"Apaan sih tarik tarik"

"IKUT"

Kutarik pergelangan tangannya sedikit kasar kubawa dia ke ndalem dan langsung menuju kedalam kamarku.

"Sekarang gini maumu apa?"

"Mas Dawud harus milih, mas milih aku atau Aurel?"

Aku terkejut mendengar permintaan Nisa

"Maaf saya tidak bisa" jawabku pelan

"Kalau mas gak bisa milih,aku akan mundur"

DEG

"Kamu bicara apasih nis?? Jangan pernah bicara seperti itu lagi sayang"
Ucapku lalu kupelui dirinya

"Kalau begitu aku akan tidur di asrama santri putri dan mas Dawud bisa tidur dengan aurel"

"Saya tidak setuju"

"Kenapa??"

"Kamu tau sendiri kan kalau saya tidak bisa tidak kalau gak ada kamu"

"Siapa suruh buat masalah denganku"

"Nisa dengarkan saya" ucapku lalu menangkap kedua pipinya
"Saya tau kalau saya membuat masalah duluan tapi saya sudah menceritakan semuanya kan...tolong mengerti keadaanku sekarang sayang" kataku panjang lebar setelah itu aku memeluknya

NISA PoV

"Maaf mas..aku hanya takut mas berperilaku tidak adil kepadaku jika jika,waktu itu kalau mas ngantuk berhenti saja dulu jangan diterusin"

"Iya saya salah maaff,Insallah saya akan berperilaku adil kepada kedua istriku"

"Mas"

"Apa sayang"

"Nanti malam aku tidur diasrama put-"

"Gak boleh"

"Kenapa mas?"

"Sayang liat kandungan sudah memasuki bulan ke-9 sebentar lagi kamu akan melahirkan kalau terjadi sama kamu anak Kita gimana?"

"Iya iya"
"Emm ms aku mau keaula dulu ya"

"Mao ngapain yank?"

"Kan sekarang ada kumpul ustadz ustadzah"

"Oh yaudah yuk kesananya bareng"

"Ngih"

Setelah itu aku dan mas Dawud pergi menuju aula

"Masih kuat apa gak yank,kalau gak kuat kita duduk dulu" ucapnya sambil menuntun ku menuju aula

Banyak santri putri yang menunduk ketika melihatku dan mas Dawud
Malu? Ya pastinya kau malu banget

"Mas aku malu?"

"Jangan malu,ya gini kamukan jarang keluar jadi kamu malu"

"Assalamualaikum" ucap Abi dan ummi (bunyai and kiyai)

"Eh waalaikumsalam" jawabku dan mas Dawud

"Mau kemana le?" tanya Abi

"Mau keaula BI?"

"Owlahhh yowes bareng sama sama kesananya"

Tiba tiba aku merasa perutku sangat amat sakit, aku memegang perutku

Sakit??

"Ndok kenapa to?" tanya umi

"Perut Nisa sakit umi"
"Awww" jeritku aku merasa ada yang mengalir di kakiku

"Ya Allah air ketubanmu pecah nduk"

"Umii sakit...ya Allah"

"Yowes cepet bawaen kerumah sakit cepetan le"

"Mas Dawud sakitttt ya Allah" jeritku

Assalamualaikum 💚

Jangan lupa vote and comment yaaak

Sorry pendek ceritanya,pusing mikirin ceritanya hehehe
Sad endiny mungkin enaknya yaa

Rabu,11-12-2019

Salam:lili instanti 💞

ANA UHIBBUKAFILLAH USTADZ (sudah Terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang