ANA UHIBBUKAFILLAH USTADZ (sudah Terbit)

Tigapuluhdelapan

Ini lanjutanya ya men temen....

.
.

Ceklek

Suara pintu trrbuka

"Assalamualaikum" ucap umi

"Waalaikumsalam" jawabku

"Nduk bayimu na-, loh suamimu kok tidur bukane kemasjid tadi? "

"Ngih, nanging sampun mantuk"
(Iya, tapi sudah pulang)

"Yowes, mariki kekamar umi yo anakmu nangis haus mungkin"

"Ngih mi"
Setelah itu bunyai keluar

NISA Pov

Setelah umi pergi, aku membangunkan mas dawud agar pinda kebantal.

"Mas bangun" ucaoku sambil menepuk pipinya pelan

"Hmm"

"Bangun ihh kebo, pindah gih kebantal aku mau kekamarnya umi bentar"

"Ngapain? "

"Anak anak katanya nangis mungkin haus"

"Oh yowes, saya mau balik ke masjid lagi mau ketemu ustadz irfan dulu"

"Ngih ati ati"

"Iyo, Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam" jawab mas dawud lalu mengecup keningku.

Setelah mas dawud pergi, aku menuju kamar umi

"Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam,  masuk nduk"

"Ngih mi, emmm pundi umi criyosipun bayinya nangis? "
(Emm, mana umi katanya bayinya nangis)

"Iyo mau nangis tapi diluk, eh sakiki turu mane.. Ancene bayimu iku persis koyok dawud turuan" ucap umi

"Hehe ngih umi"

"Tolong bilang keustadzah ani kalau umi gak bisa datang ke gedung Putri, soalnya kaki umi sakit"

"Ngih mi, kulo pijitin ngih"

"Wes gausah nanti dikasih minyak tawon wis ilng nduk"

Oekk oekkk

"Loh anak umma nangis, sini sama umma" ucapku lalu mengangkat alfan anak pertamaku

"Kalau begitu saya pamit ngih mi"

"Iyo nduk ati ati yo"

"Ngih mi assalamualaikum" ucapku lalu pergi.

1 bulan kemudian

Sudah satu bulan ini mas dawud menjauhiku, entah kenapa apa aku punya salah kepadanya??

Tes tes keluar darah dari hidungku, segera aku membersihkanya.

Setelah itu aku pergi kedapur untuk membantu umi memasak.

AOUTHOR PoV

Setelah itu dawud datang kedapaur untuk mengambil minum.

"Assalamualaikum umi" ucap dawud

"Waalaikumsalam" jawab umi dan nisa

"Mas dawud" panggil nisa

"Hmm" jawabnya cuek

"Nanti malam tidur sama aku ya mas"

"Nanti malam saya tidur dengan aurel"

"Umi permisi dulu ya" ucap bunyai, mungkin bunyai tau mereka bisa menyelesaikan masalah mereka sendiri.

"Ikut saya" ucap dawud lalu menarik nisa membawa kedalam kamarnya.

"Mas dawud kenapa? " tanya nisa

"Gpp"

",mas kalau ada apa apa bilang jangan diemin nisa kayak gini...nisa sala apa hiks hiks??"

"Kamu gak punya salah apa apa kok" jawabnya masih Setia cuek

"Nanti malam tidur sama ak-"

"Kan saya sudah bilang, nanti malam saya tidur sama aurel kamu dengar gak sih" ucapnya sedikit membentak

"Kenapa mas sekarang tidak adil sama aku"

"Maksutnya? "

"Mas lebih memperhatikan aurel dibandingkan denganku"

"Saya sudah bersikap adil"

"Suatu hari nanti mas akan kehilangan orang yang paling mas sayangi ini" ucap nisa membuat dawud bingung

"Maksudnya? "

"Pikir aja sendiri, aku pergi dulu assalamualaikum"

Tbc

Sory aouthornya baru bisa updet yaa tunggu kelanjutannya okeyyy

Senin, 23-12-2019

Salam:lili instanti 💚