Tigapuluhdua

6K 276 22
                                    

Tolong divote ya kasian aouthornyA, semakin banyak vote aoutornya sekamakin semakin semangat membuat cerita pliss vote 🙏

Saat aku berada dikamar santri putri kulihat Dania sedang menangis kuhampiri dia.

"Assalamualaikum Dania" ucapku

"Wa'alaikumsalam hiks eh- ad a ustadzah Nisa" jawab Dania lalu mencium punggung tanganku

"Kenapa menangis hmm ada masalah??" tanya ku lalu duduk disampingnya

"T-tidak"

"Terus kenapa kok menangis??" tanya ku lagi sambil mengelus kepalanya

"Aku kangen sama orang tuaku us" jawabnya

"Ohh sekarang hari apa?"

"Hari rabu"

"Sebentar lagikan hari Jumat, Dania Jumat disambung kan??" tanyaku dia hanya mengganguk saja

"Lah terus kenapa nangis"

"Pingin tidur sama bunda us" jawabnya lalu memelukku dengan senang hati ku balas pelukkanya

"Oh kangen tidur sama bunda...yaudah nanti tidur sama saya ya" ucapku

"Seriusan us,nanti Ning tidur sama suaminya Ning lagi" jawabnya cemberut
(Kadang ada yang manggil bisa dengan sebutan ning atau ustadzah)

"Tidak saya nanti tidur disini sama kamu Oky"

"Janji ya" ucapnya

"Janji, yaudah habis inikan tidur kamu kekamar mandi gih ambil wudhu sama gosok gigi"

"Siap ning, saya kekamar mandi dulu ngih"

"Iya" jawabku lalu Dania pergi

Kadang aku juga rindu kepada kedua orangtuaku tapi sayangnya Tuhan lebih menyayangi mereka huff sekarang aku hanya punya keluarga ndalem dan kak Ibrahim saja...kapan aku akan bahagia dengan keluarga kecilku, surga kecil yang kubangun sudah hilang karena ada seorang yang merusaknya hhhh kini aku sudah tak menginginkan surga itu lagi.

Tiba tiba ada suara yang membuat lamunanku buyar

"Ustadzah" panggil Dania

"Ha iya ada apa?"

"Ustadzah lagi ngelamun yaa"

"Ha enggk kok udah yuk tidur kasurnya juga Uda ditata sama yang lain"

"Okeee"

Akupun merebahkan tubuhku dengan hati hati,karena kandunganku yang sudah menginjak 8 bulan sangat sulit sekali untuk melakukan ini itu.
Kulihat di sampingku Dania dia sudah mulai memejamkan matanya dia memeluk lenganku aku hanya tersenyum saja...aku mengelus perutku
'Baik baik nak didalam ummah menunggumu disini'
Setelah membaca doa akupun mulai memejamkan mataku.

🌸🌸

Aku merasa ada orang yang membangunkan ku kuterjapkan mataku kulihat jam Beker masih jam 02.00 pagi. Kulihat lagi ternyata Mb Mb ndalem yang membangunkan ku

"Maaf ning,kulo diutus kale bunyai disuruh memangil njenengan diasrama Putri" ucap Mb Mb ndalem itu sambil menunduk
(

Maaf ning saya disuruh bunyai memanggil kamu diasrama Putri)

"Emangya ada apa Mb?"

"Mboten semerap kulo Ning"
(Tidak tau saya ning)

"Yowes makasih yo"

"Inggih"(iya).
Sebelum beranjak aku melihat Dania dia tertidur pulas kukecup keningnya sebentar, setelah itu aku langsung beranjak dan pergi ke ndalem

ANA UHIBBUKAFILLAH USTADZ (sudah Terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang