ANA UHIBBUKAFILLAH USTADZ (sudah Terbit)

Duapuluhtujuh

NISA PoV

Waktu berganti hari, hari berganti minggu, minggu berganti bulan dan tak terasa kini kandunganku sudah 7 bulan.

Sekarng aku sedang tiduran dikasurku, entah mengapa melakukan sedikit pekerjaan membuatku lelah mungkin karna kandunganku sudah cukup besar.

Ceklek

Suara pintu kebuka aku melihat ternyata itu suamiku ustadz dawud.

"Nisa" panggilnya

"Ada apa?" tanyaku

"Capek!" ucapnya lalu duduk disebelahku

"Hem" jawabku hanya berdehem saja

"Ustadz"

"Ada apa?"

"Aku boleh ndak nginep dirumahnya kak ibrahim?" tanyaku langsung to the poin, aku langsung melihat raut mukanya nya yang kaget.

"Ngapain mau kesana??"

"Entah, pingin aja aku nginep kesana, mungkin bawaam baby" ucapku

"Gak boleh" jawabnya tegas

"Kenapa?"

"Kamu lagi mengandung nisa, nanti kalau ada apa² gimana???"

"Baby yang ingin bukan aku hiks hiks" jawab nisa menangis

"Cup cup cup kok mala nangis sih?" tanya ust dawud lalu memelukku

"Aku ingin sekali tinggal dirumahnya kak dawud hiks hiks" jawab nisa

Ya kak ibrahim dan mb Shania pinda, sekarang mereka tinggal di Surabaya.

"Yaudah nanti aku hubungin ibrahim dulu ya, jangan nanti dong uluuluulu" ucap suamiku

"Serius"

"Serius sayang" jawab ust dawud

"Yeee makasih, sayang ust dawud" ucapku lalu memeluknya

"Seriusan sayang sama aku" jawabnya menggoda

"Hehehe"

"Yaudah sekarang tidur yuk"ajaknya

"Hemm" ucapku
Setelah itu aku dan ust dawud tidur sambil berpelukkan wkwkw.

.
.
.
.

DAWUD PoV

Aku terbangun kulihat jam menunjukkan pukul 14.00 siang, kulihat disekeliling kamar kok gk ada nisa? Kemana dia??

Astofirllah aku belum melaksanakan sholat dhuhur, segera aku ambil wudhu dan melaksanakan kewajibanku sebagai seorang muslim.

Oh iya hampir saja aku lupa, aku belum menelefon ibrahim jangan sampai aku lupa, nanti kalau lupa bisa bisa dimarahi dan gak boleh tidur sama nisa lagi :v.

Tutttt tutt

[Assalamualaikum]

[Waalaikumsalam]

[Apa kabar him?]

[Alhamdulilah baik hehe]

[Langsung to the poin aja ya, hmm nisa boleh gak nginep dirumahmu??]

[Ha, nginep dirumahku mau ngapain?? Pasti bawaan baby yaa hhhh]

[Wkwkw kok tau sih, apa jangan jangn istrimu udah ngisi....Alhamdulilah]

[Doakan saja, masih proses hhhhh iya boleh kok nisa kerumahku, aku tunggu ya]

[Terimah kasih Assalamualaikum]