LF 04

4 0 0
                                    

Enam bulan berlalu, kehidupan yang aku miliki berubah seratus persen, menjadi Serenna yang dingin tak tersentuh bukanlah hal yang buruk. Hidupku juga menjadi lebih baik, keluarga Professor David bahkan menganggap ku sebagai cucu mereka, uang yang Mrs Walton transfer kerekeningku lebih dari cukup. Walau sudah menolaknya Mrs Walton Dengan gigih masih mentransfer uang ke rekening ku.

Hari ini perayaan ulang tahun pernikahan profesor David dan istrinya Mrs Devira Walton yang ke lima puluh tahun, aku yang selalu mendampingi Mrs Walton diperkenalkan kepada anaknya Mr Leonard Walton dan istrinya Mrs Huanran.

Mrs Huanran keturunan Cina, bertemu dengan Mr Leonard saat mereka sama-sama menyelesaikan pendidikan di universitas Oxford.

"Mom, she's very beautiful i like to see her."  Puji Mrs Huanran

Mrs Walton mengangguk. "Well, she really ia pretty. Be the way where is my mischievous granddaughter."  Tanya Mrs Walton mencari keberadaan sang cucu,

Mrs Huanran menghela nafas "mom, anak itu tidak datang, aku bahkan belum pernah melihatnya selama dua bulan ini, mom sangat tau bagaimana sifat anak itu, Dia tidak akan diam di satu negara, kerjanya hanya mengelilingi dunia." Gerutu Mrs Huanran "entah kapan dia akan berhenti dengan kebiasaan buruknya itu, dan menetap di satu negara." Tambah Mrs Huanran

Mrs Walton tersenyum. "Dia akan berhenti jika sudah menemukan rumah untuknya kembali." Jawab Mrs Walton bijak. Yang diangguki mrs Huanran

"Serenna" panggil Professor David seraya menghampiri Serenna, "Ada yang ingin berbicara denganmu, ayo ikutlah denganku." Ajak prof David,

Serenna mengangguk lalu mengikuti langkah prof David yang mengarah ke kolam berenang,

Serenna tersenyum pada seorang pria yang sedang berdiri didepannya. Jika dilihat pria itu seumuran dengan anaknya prof David. Mr Leonard, Serenna merasa aneh karena pria itu menatapnya dengan pandangan rindu dan bersalah.

"Serenna perkenalkan dia Mr Kim Dae Jung" Ucap prof David memperkenalkan pria itu padaku,

Aku masih mempertahankan senyumku seraya menjabat tangannya aku memperkenalkan diriku "Serenna Valin"

Beliau mengangguk, "aku sudah tau"

"Serenna berbicaralah padanya aku harus menemui beberapa tamu didalam." Suruh prof David

Profesor David pergi begitu saja tanpa menunggu jawabanku.

"Serenna maafkan aku," ucapan Mr Kim membuatku bingung terlebih tatapan penyesalan itu terlihat sangat menyakitkan "seharusnya aku mengingat lebih awal, sekarang aku sangat menyesal"

"Apa maksud anda sir? Maaf, saya tidak mengerti" jawabku bingung.

Kulihat Mr Kim mengangguk matanya  memerah karna menahan air mata. "Aku terlambat untuk mengingat kalian, aku malah mengabaikan ingatanku yang hilang, dan menganggap bahwa ingatanku yang hilang bukanlah hal yang penting. Aku menyesal Serenna seharusnya aku berusaha untuk mengingat kalian, Maafkan aku Serenna putriku." Jelas Mr. Kim penuh dengan penyesalan

Aku tetap diam, memahami apa yang sedang terjadi sampai aku merasakan pelukan hangat dari Mr Kim dan sebuah  bisikan yang membuatku merasa bahwa dunia tempat ku berpijak seakan berputar.

"Kau anakku, putriku, maafkan aku yang melupakan kalian." Bisik Mr Kim parau "aku ayahmu Serenna, ayah kandung yang selama ini kau kira telah tiada."

"A. A ayah?" Panggilku ragu dan tak percaya, aku tidak tau harus bagaimana, bunda hanya mengatakan bahwa ayah meninggal saat melakukan perjalanan bisnis ke Korea, pesawat yang ayah tumpangi tidak terkendali sampai akhirnya jatuh, dan bunda menganggap bahwa ayah sudah meninggal dunia karena kabar yang mengatakan bahwa tidak ada satupun penumpang yang selamat saat jatuhnya pesawat itu. 

Tapi sekarang tiba-tiba seseorang muncul dan mengatakan bahwa dia adalah ayahku, Ayah kandungku.

love foreverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang