FL 06

7 0 0
                                    

Keanu Zhou  seorang pengusaha muda, namanya termasuk dalam kategori pria idaman semua wanita.

Keanu memiliki wajah tampan perpaduan cina dan Inggris.

Keanu mememulai usahanya dari nol tanpa bantuan dari orang tuanya. Dan sekarang dia sudah menjadi pengusaha muda yang sukses.

Keanu menatap ponselnya yang beberapa kali berdering, bidadari is calling. Tertera dilayar ponsel Keanu

"Happy anniversary sayang," sapa Keanu setelah menekan tombol terima di layar ponselnya. Tersenyum manis, walau tau bahwa neneknya tidak bisa melihat senyumannya

"..."

"Aku akan datang besok pagi nenek, malam ini aku ingin bersenang-senang dulu disini." Jawab Keanu santai

"..."

"Nenek sangat tau bahwa aku tidak suka acara seperti itu,"

"..."

"Baiklah aku akan datang besok pagi menemuimu." Jawab Keanu lalu memutuskan sambungan telponnya

Keanu masuk kedalam bar melewati kerumunan orang yang tengah berjoget mengikuti irama musik yang tengah berdentum keras. Pandangan Keanu menyapu semua isi bar melihat beberapa orang yang tengah berciuman bukan hanya berciuman jika diperhatikan lebih jelas disetiap pojok ruangan ada yang sedang bercinta. Keanu hanya tersenyum sudah biasa melihat hal yang seperti itu.

Pandangan Keanu jatuh pada seorang gadis memakai dress biru malam berlengan, sangat cocok untuk kulitnya yang putih. Gadis itu tengah meneguk red wine di pantry Bar, Keanu menyapa gadis cantik disampingnya dengan tersenyum

"Hay.." gadis itu menoleh, menatap Keanu dengan kernyitan di dahinya. Keanu menatap gadis didepannya dengan pandangan menilai bahwa gadis didepannya ini sangat imut, tidak cocok untuk berada dibar seperti ini.

Keanu menatap mata sayu gadis itu, pipi bulatnya yang merona merah karena mabuk, bibir tipis itu terlihat sangat menggoda pasti akan terasa sangat manis jika Keanu melumatnya.

Keanu menyatukan alisnya, saat tiba-tiba saja gadis didepannya mengelus lembut wajahnya, bisa Keanu rasakan bagai mana tangan kecil yang halus itu mengelus mata, hidung, pipi dan bibirnya. Membuat Keanu mengumpat kesal karena adik kecilnya bereaksi hanya dengan sebuah elusan  diwajahnya.

"Aku benci mereka, tapi aku lebih membenci diriku sendiri. Cinta hanya membuatku lemah." Gadis itu bersendawa kemudian mengangguk melanjutkan kata-katanya "Mmm jangan percaya pada siapapun, semuanya hanyalah pura-pura" Gumam gadis itu,

Gadis itu kemudian menangkup wajah Keanu, lalu dengan cepat mengecup ringan bibir Keanu, Keanu yang mendapat kecupan singkat itu, malah membuatnya merasa tertantang ingin merasakan lebih dari sebuah kecupan. Keanu menatap gadis didepannya yang tengah tersenyum manis, sama sekali tidak merasa bersalah karena sudah membuat adik kecilnya terjepit didalam sana.

Gadis itu menepuk-nepuk pipi keanu, dengan ringan berkata "jangan mudah percaya pada orang lain, kau hanya perlu percaya pada dirimu sendiri." Gadis itu berdiri dengan sempoyongan Keanu yang melihatnya refleks menahan  pinggang ramping gadis itu agar tidak terjatuh.

Keanu mengernyit melihat tingkah aneh gadis didepannya, tidak seperti orang mabuk pada umumnya, tapi Keanu tidak ambil pusing mungkin saja gadis itu baru pertama kali meminum alkohol.

Gadis itu dengan lucu mengucap terima kasih pada Keanu, lalu berusaha untuk melepaskan tangan Keanu yang semakin erat di pinggangnya.

Keanu berdiri "kau tidak bisa pergi begitu saja setelah mengecup bibirku." Bisik Keanu dengan parau karena nafsunya yang coba ia redam namun percuma ia tidak tahan melihat bibir tipis itu merekah merah sangat menggoda.

Keanu dengan penuh nafsu melumat bibir gadis itu, gadis itu tetap diam tidak menolak ataupun menerima, hingga Keanu yang tidak tahan karena tidak mendapat balasan akhirnya mengigit bibir bawah gadis itu, membuat gadis itu meringis dan membuka bibirnya yang langsung di manfaatkan Keanu dengan memasukkan lidahnya kedalam mulut gadis itu mengeksplor mulut gadis itu, mengajaknya bermain lidah. Yang akhirnya membuat gadis itu hanyut dan mengimbangi permainan Keanu.

Keanu sebenarnya enggan melepaskan pangutannya dibibir gadis itu, tapi dia dan gadis itu butuh pasokan oksigen, Keanu menarik nafasnya dalam.

Kemudian melihat bibir gadis didepannya membengkak akibat ulahnya, nafas gadis itu juga memburu.

Keanu tidak bisa melihat ini. Ia menginginkan lebih dari sekadar berciuman. Keanu menarik tangan gadis itu membawanya untuk keluar dari dalam Bar, kemudian memasukkan gadis itu kedalam Lamborghini Veneno miliknya.

Keanu masuk kedalam kamar hotel dengan terburu-buru diikuti gadis itu yang bersandar di dada keanu, Keanu tidak bisa lagi menahannya terlalu lama setelah masuk kedalam kamar Keanu kembali melumat bibir gadis didepannya dengan liar, tangan kanannya merangkul pinggang gadis itu agar lebih merapat ke tubuhnya tangan kanannya meremas lembut panyudara gadis itu dari balik dress yang dikenakannya.

Gadis itu tidak diam tangannya juga meraba dada bidang Keanu membuka satu persatu kancing baju Keanu Tampa melepas pangutannya.

love foreverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang