pair 1

511 27 0
                                    

(^_^) akhirnya ff kedua buat zeesup.Ok happy readings yaa.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Bibi dimana isteriku!???..."tanya seorang pria pada pembantunya,yang lagi sibuk membersihkan ruang tamu kediaman rumah besar itu,

"Eh...maaf tuan ,saya tidak sedar kalau tuan sudah pulang,....err puan lagi di danau berlakang rumah tuan"ucap pembantu rumah pelan sambil sedikit menunduk.

"Ehmm"hanya menggangguk paham si pria itu pun menuju kebelakang rumahnya bagi melihat isterinya disana.

Lelaki itu berjalan melusuri jalan yang agak sempit untuk menuju kearah danau yang letaknya tidak jauh dari rumah agam mereka,memang sengaja dia membeli rumah yang  agak jauh dari kesibukan kota kerna itu juga salah satu dari permintaan isterinya juga.
Dari jauhan dia bisa melihat sosok tubuh isterinya sedang duduk bersimpuh tidak jauh dari pinggiran danau,niat hatinya ingin memberi kejutan untuk sang isteri tapi langkahnya yang tadi hanya biasa kini bertukar sedikit berlari saat terdengar sayup suara tangisan.dihampiri sang isteri kerna takut terjadi apa-apa.

"Nia!!!"sebelum sempat dia menrangkul tubuh isterinya yang duduk bersimpuh,mata terbelalak melihat 'sesuatu'yang dipangkuan isterinya.


"Sshh...tenang nia...!"sambil tanganya menyentuh punggung isterinya lagi satu tanganya cuba menyentuh mahluk  yang didekap dalam pelukan isterinya.dia tidak Menyangka jika mahluk yang selalu tergambar ganas buas bisa bersikap 'jinak'cuma anehnya saiz ukuran mereka jauh berdeda dari ukuran pahamanya.
Setalah diamati mahluk itu,baru dia sedar kalau tubuhnya banyak mendapat luka yang parah.

"Mari sayang...kita bawa Dia kerumah...??"ucap Kim pada isterinya,sebelum kedua tanganya berusaha mengendong tubuh mahluk itu yang terlihat dua kali Ganda lebih besar dari tubuh isterinya.
Tapi usahaya Gagal dia sepertinya harus meminta beberapa bantuan dari orang suruhan.

"Kim ... hisk...ba...bagaiimana.??"tanya Nia kepada kim.

"Biar aku kedalam meminta batuan paman Oab"seraya tangan kasar kim penghapus air mata yang sedari keluar dari mata indah isterinya.

Nia hanya mengangguk paham,sebelum melihat suaminya berlari kembali menuju kerumah agam mereka bagi meminta pertolongan.Nia masih menyentuh tubuh mahluk itu,dielus bulu putih yang kini bercampur darah,dalam hatinya dia tidak habis fikir bagai mana ada orong yang tega melukai mahluk seindah ini,lama kelamana air matanya mengalir lagi tanpa disedari.

Seketika Nia merasa rasa ada pergerakan kecil pada tubuh mahluk yang sedang dipangkunya,lalu Dengan keras Nia mencuba memanggil suaminya, tapi suaranya seakan hilang takala matanya  dengan tidak sengaja bertemu dengan mata kecoklatan berelung emas pada retinanya yang lagi sedang manatap kearahnya seakan  cuba menyampai sesuatu.

Agak lama mereka menatap antara satu sama lain,hingga tidak disangka a tangan kecilnya menyentuh wajah mahluk itu,mahluk hanya terdiam sebelum  memejamkan mata saat tangan Nia lembut menyentuh wajahnya.


"Hisk...hisk...tahann..naa..hisk.."esak Nia cuba menyuruh mahluk itu bertahan hingga suami serta paman Oab tiba.


mahluk itu terus menatap sayu kearah Nia seperti dia pun mengerti apa yang cuba disampai Nia padanya,tapi dia sendiri dapat merasakan waktu tidak akan lama lagi,kalu dengan sisa tenaga yang ada,diangkat kepalanya yang sedari tadi dipangkuan Nia agar mendekat kearah perut wanita itu.




YOUR PAIRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang