Alvaro Kenzo Julian Pratama

176 5 0
                                    

        Happy reading guys!!!

       Sinar matahari memasuki kamar seorang laki-laki tampan nan dingin, sedingin es di kutub utara,
nggak deng becanda...hehehe:v

         Dia adalah Alvaro kenzo Julian Pratama, seorang Bad Boy seantero sekolah. Tapi jangan salah walaupun dia seorang Bad Boy Alvaro memiliki tingkat kecerdasan diatas rata-rata.

        Alvaro mempunyai keahlian baik dalam bidang akademik maupun non akademik.

        Alvaro pun pernah mengikuti beberapa olimpiade di sekolahnya. Dia juga menjadi pemenang pada perlombaan basket tahun lalu.

       Bahkan Alvaro juga menjadi Ketua OSIS pada tahun ini dan dia yang akan memimpin jalannya acara MOS nanti.

        Alvaro mengerjab-ngerjabkan matanya untuk menyesuaikan cahaya yang masuk ke dalam retinanya melalui celah-celah jendela kamarnya yang sudah terbuka lebar.

        tok tok tok..
terdengar suara ketukan pintu dibalik pintu bercat putih itu.

        kemudian masuklah seorang wanita parubaya,kira-kira sudah berkepala empat yang bernama Irene. Dia adalah mamanya.

        "Nak, bangun udah siang nanti telat lohh, katanya ada MOS hari ini."ucap mamanya.

        "hmm,"Dan hanya dibalas gumaman singkat dari  Alvaro. Kemudian cowok itu berjalan menuju kamar mandi yang berada di dalam kamarnya.

        Irene yang melihat tingkah laku dari anaknya, hanya tersenyum simpul dan berlalu pergi menuju dapur untuk menyiapkan sarapan.

                             ****

         Setelah sekitar dua puluh menitan,terlihatlah seorang cowok dengan seragam lengkapnya yang sedang menuruni tangga menuju ruang makan untuk sarapan pagi bersama keluarganya.

       Setelah selesai sarapan, Alvaro berpamitan kepada orang tuanya untuk berangkat ke sekolah.

      "Assalamualaikum,"ucap Alvaro sambil menyalimi tangan kedua orang tuanya.

      "Waalaikumsalam,"jawab kedua orang tuanya dengan kompak.

       "Hati-hati sayang!!!"teriak Irene dari dalam rumahnya.

                              ****

        Alvaro mengendarai motor ninja hitamnya menuju kawasan sekolah dengan kecepatan diatas rata-rata karena hari ini dia yang akan memberikan sedikit pembukaan selaku ketua Osis kepada peserta MOS.

       Sedangkan sekarang ini jam sudah menunjukkan pukul 06.50 yang menunjukkan bahwa upacara pembukaan akan segera dilaksanakan kurang lebih sepuluh menit lagi.

      Alvaro memasuki area lapangan dengan langkah yang tergesa-gesa sehingga tidak memperhatikan keadaan sekitarnya.Tiba-tiba..

       BRUKKK...Terdengar suara jatuh disebelahnya.Saat dia melihat kesamping ternyata dia adalah cewek yang telah menabrak lengan kanannya tadi.

       Sontak semua orang yang ada di sana melihat ke arahnya dengan tatapan bingung.

      "Aawwss..,"Ringis perempuan yang menabraknya tadi.Cewek itu sedang meniup-niup telapak tangannya yang lecet itu.

      "Jalan pakek mata,"sarkas cowok didepannya ini dengan nada enteng.

      Cewek tersebut mendongak untuk melihat siapa yang ditabraknya tadi, tiba-tiba iris mata indah miliknya bertemu dengan iris mata hijau tajam milik cowok itu.

      Mereka berdua hanya diam mematung tetapi pandangan mata antara keduanya tidak terlepas sama sekali.

       Kedua remaja itu masih belum sadar akan sekitarnya, kemudian terdengar suara cempreng seseorang yang memanggil nama seseorang.

       "Al,"teriak seorang perempuan yang sedang berlari kearahnya. Sehingga membuyarkan tatapan mata antara keduanya dan mereka menoleh secara bersamaan kepada cewek tersebut,yang diketahui merupakan anggota OSIS.

       Lalu perempuan yang menabraknya tadi, berdiri dan membersihkan roknya yang kotor akibat debu yang menempel.

      "Kenapa?,"Tanya Alvaro kepada anggota OSIS tersebut dengan nada cuek dan terkesan dingin.
     
       Sedangkan yang ditanya masih mengatur nafasnya.

      "Sorry,"ucap cewek yang menabraknya pelan. Dan berlalu pergi ke lapangan dengan jalan yang tertatih-tatih.

      Lalu tatapan tajamnya beralih menatap cewek di depannya.

      "Upacara pembukaan MOS hari ini sudah selesai, tadi lo digantiin sama Ansell. Habisnya lo lama sih, udah ditungguin juga,"Cerocos cewek yang ada di depannya ini.

      "Hm,"Hanya satu kata yang diucapkannya membuat cewek di depannya ini mencak-mencak di tempatnya.

      Setelah mengucapkan kata itu Alvaro pergi entah kemana.

       "Anjir si Alvaro, gue udah nyerocos kayak rel kereta api cuma dibales deheman doang, terus sekarang gue ditinggal sendirian gitu,"ucapnya tak percaya pada dirinya sendiri.
wkwk...maklum belum dikasih obat jadi gini ngomong sendiri:v







Jangan lupa share,like and coment ya guys!!!
Ini hanya cerita kegajean yang aku buat...hehehe:v
Maaf kalo ada kata-kata kasar di sini.
Typo bertebaran ok.

     

Cold Badboy Vs Cold GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang