Dua

68 3 0
                                    

        "Pengumuman kepada seluruh siswa yang mengikuti MOS untuk segera berkumpul ke lapangan sekarang juga,"

         Terdengar suara arahan dari salah satu anggota OSIS kepada seluruh peserta MOS untuk berkumpul di lapangan lewat spiker yang ada di dalam kelas maupun di koridor sekolahan.

         Semua peserta MOS pun segera berkumpul ke lapangan, daripada mereka nanti akan mendapat hukuman lebih baik datang tepat waktu.

         Begitu pula yang dilakukan oleh keempat perempuan yang sedang beristirahat di bawah pohon dekat lapangan.

         Kemudian mereka semua berbaris dengan rapi menurut arahan dari OSIS. Setelah rapi barulah terdengar suara seorang anggota OSIS cewek di atas panggung.

         "Assalamualaikum wr.wb,"lantang Osis tersebut.

        "Waalaikumsalam wr.wb,"Jawab peserta MOS dengan semangat.

        "Perkenalksn nama saya Naura Shintia dari kelas XI MIPA 2.Saya sebagai sekretaris OSIS disini.Ok..sekarang kakak akan memberikan tantangan yang bakalan seru nantinya,"ucap Naura panjang lebar diatas panggung.

        "Tantangannya apa kak?,"Teriakan cempreng milik Fely terdengar dari belakang sana.Dasar nggak tau malu:v

        "Ok...jadi gini kita akan memberikan tantangan kepada kalian semua. Siapa dari kalian yang tidak mendapatkan tanda tangan lengkap dari anggota OSIS kalian akan  mendapatkan hukuman,"ucap Naura dengan semangat.

        "Kak, mau nanya!!!,"Seru seorang cowok yang berada pada baris paling depan.

        "Ya..mau nanya apa?,"jawab Naura.

        "Anggota Osis di sini ada berapa kak?,"Tanyanya kepada Naura.

        "Hmm...ada 28 kayaknya.Ok ada yang kurang jelas?,"Semuanya pun menggelengkan kepalanya.

        "Kalau begitu, dimulai darii sekaranggg!!,"Lanjut Naura dengan lantang.

                              ****
     
        Semua siswa pun langsung berlarian entah kemana..yang penting mereka berhasil mendapatkan tanda tangan lengkap dari seluruh OSIS.

       "Lo pada udah dapet tanda tangan berapa?,"Tanya Fely kepada para sahabatnya.

        Ya, mereka sekarang sedang duduk di bawah pohon pinggir lapangan, yang mereka tempati tadi.

        "Kalo gue sih kurang empat keknya,"ujar Dira dan diangguki oleh Clarissa.

        "Kalo lo Al?,"Tanya Dira kepada Aleeza.

        "Sama,"jawabnya singkat tanpa menoleh ke arah Dira.

        "Ya udah sekarang mending kita cari lagi aja,biar cepet selesai,"Ajak Clarissa kepada para sahabatnya.

        "Lo kira cari jangkrik apa?,"Sewot Dira kepada Clarissa.

        "Maksud gue tuh cari anggota OSIS, terus kita minta tanda tangannya,"Jelas Clarissa panjang lebar.

        "Ayoo,"seru mereka serentak.

                              ****

         Di koridor dekat ruang Osis, mereka melihat ada cowok yang sedang berjalan keluar dari ruangan itu. Maka, mereka semua pun menghampiri cowok itu.

         "Hy kak..,"Sapa Clarissa dengan senyum mengembang.

         Cowok didepannya hanya menaikkan sebelah alisnya bingung, tapi hal itu sontak membuat mereka semua tertawa, karena hal itu gagal dilakukan oleh cowok itu, alhasil malah kedua alisnya terangkat semua.

         "Hahaha....lucu,"ucap Rissa(Clarissa) pelan tanpa sadar tapi itu tak luput dari pendengaran cowok itu.

         "Ada apa ya?,"Tanyanya dengan nada tenang,tetapi juga tersirat bahwa cowok itu sedang menahan malu.

         "Kakak Osis kan?,"Tanya Dira pada cowok itu.

         "Iya,mau minta tanda tangan?,"Tanyanya sesuai dengan apa yang mereka inginkan.

         "Iya kak,"Jawab mereka semua.
         "Ok...ikut gue,"Ajak cowok itu.

         Kemudian mereka semua mengikuti cowok itu dari belakang.

         "Kita mau kemana sih kak?,"Tanya Clarissa dengan raut wajah bingung.

         "Tenang aja,gue nggak bakal ngapa-ngapain lo kok.Katanya lo tadi mau minta tanda tangan?,"jelasnya panjang lebar.

         "Iya kita mau minta tanda tangan,tapi kenapa malah diajak jalan sejauh ini sihh?,"Gerutu Dira kepada salah satu anggota Osis ini.

         "Temen-temen gue ada di taman belakang, pasti lo lo pada belum dapet tanda tangan mereka kan?,"Tebak cowok itu kepak mereka semua.

         Mereka hanya menganggukkan kepalanya sebagai tanda iya.

                             ****
        
         Sesampainya mereka di tempat tujuan, cowok itu langsung menghampiri tiga orang laki-laki  yang sedang selonjoran di bawah pohon besar yang ada di sana.

         "Mungkin mereka sabahat cowok ini,"Pikir semua cewek yang sedang berdiri tidak jauh dari mereka.

         "Ekhem,"Gumam salah satu cowok itu.

      




Segini dulu ya guys😅
hehehe...ceritanya ngegantung ya?
kaya hubungan gue ama si doi😂
Jangan lupa share,like and coment!!!
Typo bertebaran..

       

Cold Badboy Vs Cold GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang