buaya (wis.4)

1.1K 104 3
                                    

vote jangan lupaaa!!!!
happy reading🌹

🌻🌻🌻

Kylie memesan susu hangat dan roti bakar. lalu memakannya dengan santai. ia tidak membawa ponselnya jadi lah dia gabut hanya memandang jalanan yang mulai sepi karna sudah larut malam.

"boleh duduk sini?" tanya seseorang yang membuat Kylie menoleh.

"silahkan" balasnya dan melanjutkan menikmati roti bakarnya.

"sip thanks haha.." pria di depannya membuka maskernya.

"eh kak Lino?" Kylie kaget pas tau pria di depannya ini Lino.

"haha.. sendiri aja" Kylie hanya cengengesan cantik. sambil menyantap roti bakarnya.

"nih kak, mau ambil aja" Kylie menawarkan roti bakarnya.

"iya santai" balas Lino.
"udah malem, kok keluar?"

"nyari angin aja sih tadinya"

"kamu di kelas mana?"

"hm.. 11-2"

"oh sekelas sama Han dong?" Kylie diam seperti sedang berpikir, lalu mengangguk.

mereka fokus pada pikirannya masing-masing, sampai Kylie menghabiskan makanannya ia pun bersiap-siap pulang.

"kak gue duluan" ucap Kylie sambil berdiri.

"pulang sama siapa?" Lino mengangkat kepalanya.

"sendiri"

Lino pun ikut bersiap-siap dan berdiri dari duduknya, "ayo pulang sama gue"


🍕🍒



"jam berapa ini? kamu tau waktu gak?"

Kylie yang sedang berjalan menuju kamarnya tiba-tiba langkahnya terhenti dan menoleh ke arah sumber suara.

Kylie menatapnya datar, lalu menggelengkan kepalanya dan kembali melangkah. baru aja 2 langkah tiba-tiba ia ditahan oleh bodyguard Jongin.

"maksud papih apaan sih? aku bukan anak kecil pih yang harus di bentak kalau pulang larut atau pulang telat. aku bukannya gak tau waktu pih, tapi di sini aneh! dikanada gak ada yang memperlakukan aku kayak gini! mau aku pulang larut atau gak pulang sekali pun!"

setelah itu Kylie berjalan menuju kamarnya dan membantik pintu kamarnya.

"astaga" Jongin menghela nafas berat tidak mengerti apa yang ia lakukan barusan pada Kylie. ia tahu kalau Kylie kurang didik orang tua saat di kanada sehingga dia merasa bebas.

Kylie memiliki insomnia, yang membuatnya susah tidur di malam hari. tapi kadang ia bisa mengontrol dirinya untuk tidur cepat.

sekarang Kylie berada di balkon kamarnya, duduk di sofa ditemani susu hangat. ia sedari tadi hanya memeluk kakinya dan mengumpatkan wajahnya.

Kylie memegang kepalanya yang tiba-tiba pusing, susunya ia habiskan setalah itu ia masuk kedalam dan mengunci pintu balkon. ia pun berniat menonton film untuk menghilangkan pikiran yang tidak penting di otaknya.

🍕🍒

Kylie tidak tidur semalaman, wajahnya kelihatan tidak sehat. tetapi ia memakaikan wajahnya sedikit makeup agar wajahnya terlihat lebih fresh.

seperti biasa Kylie berangkat dengan bis. sebenarnya bisa aja supir papihnya mengantarnya, tapi ia kadang ingin naik bis.

saat ia berjalan di koridor, tiba-tiba ada yang menabrak bahunya. Kylie hampir aja nyungsruk tapi dia bisa nyeimbangin tubuhnya.

"yah maaf kak.."  ucap Seungmin, ya lagi-lagi Seungmin yang mengganggunya.

"Seungmin tunggu" dibelakangnya ada Jeongin yang sedang berlari. Kylie senyum tipis lalu melangkah lagi menuju kelas.

"pagiii Kayyy" sapa Karina saat baru masuk.

"pagi jugaa" balas Kylie dengan senyuman yang lebar, lalu ia duduk di bangkunya.

"Kar, ajak Kylie aja.. gimana?" seru Giselle.

"eh boleh boleh"

Kylie hanya mengerutkan dahi, tidak mengerti.

"mau ikut gak? nanti pulang sekolah kita mau ke festival gitu, baru dibuka"

"ooh.. boleh deh"

"yeyyy Kylie ikutt!!!" bukan Karina ataupun Giselle yang teriak. tapi Haikal.

"gak ngajak lu ya kocak!!" lontar Giselle.

"orang gua mau berangkat sama Rendi nanti!! geer lo!!" Haikal memasang muka konyol nya.

"yaudah iya!!" kesal Giselle.



bel istirahat baru aja berbunyi, Kylie, Karina dan Giselle pun ke kantin bersama. baru kali ini Kylie ke kantin. di sepanjang jalan ia diperhatikan orang banyak, membuatnya risih.

"oh ini yang baru pindahan dari kanada"

"eh gue pernah liat dia cuy, dimana ya?"

"njir cantik bet dah"

itulah beberapa yang di dengar Kylie.

sampai kantin baru aja Kylie ingin memesan martabak, tapi tidak jadi saar ia melihat Yohan duduk di bangku tepat di depan tukang jualannya. rasanya Kylie langsung gak mood setelah melihat Yohan dan merasa tidak lapar lagi.

"lu mau beli apa Kay?" ucapan Karina membuat Kylie tersadar dari lamunanya.

"kok ngelamun sih Li???"

ucapan Karina membuat Yohan dan teman-temannya menoleh.

"ah, enggak kok. gue belum laper, pesen minuman aja deh" Kylie sambil melirik Yohan malas.

"hai" sapa Lucas yang tiba-tiba jadi sokap sama Kylie, ntah sejak kapan ia berada di dekat Kylie.

"anjir cantik benerann😭" 

"goblok, emang ada cantik bohongan?" Lucas nempeleng kepala Hangyul.

"jangan modus lu kak, minggir" usir Giselle, ia pun menarik tangan Lia pergi dari sana.

"iya Kay disini banyak buaya" tambah Karina.

"itu cewe namanya siapa dah?" tanya Hangyul masih natap punggung Kylie yang sudah menjauh darinya itu.

"gak tau gue juga" jawab Lucas. "eh bentar kalo mereka main sama Karina sama Giselle pasti mereka satu kelas, nah satu kelas sama Haikal sama Han juga dong?"

"lah iya. parah nih tuh anak bedua kaga ngasih tau"

Lucas dan Hangyul pun menghampiri Yohan lagi. lalu tak lama Haikal dan Rendy menghampiri mereka.

"halo abang-abang ku" sapa Haikal.

"nah kan baru aja diomongin nih anak berdua" kata Hangyul.

"jadi lo pada gibahin gue nih?!!" tanya Haikal gak nyelo mukanya.

"pengen banget di gibahin idih" cibir Lucas.

"eh temen sekelas lu, yang anak baru siapa namanya?" tanya Hangyul to the poin.

"gocap satu huruf" kata Haikal dengan wajah tengilnya.

rasanya Hangyul sangat ingin mencekik adik kelasnya saat itu juga.

"Kylie bang namanya" sahut Rendi.

"Kylie?.. cocok sama namanya sih"

"eh lu gak tertarik sama tuh cewek?" Lucas menyenggol lengan Yohan yang sedari tadi fokus pada ponselnya.

"hah? ga denger gua" balas Yohan.

"bodo ah bolot lu!" Lucas nempeleng kepala Yohan.

"dih jangan-jangan bang Yohan gak demen cewe lagi???!" Rendi nih mulutnya ya bandel. Yohan langsung natap si Rendi tajam.

"kalo iya gimana?"


🌻🌻🌻



uwuuu!!!!

what is special? - Lia itzyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang