Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Namanya Antariksa Adirajada Gauzan, kata orang Antarika itu galak, serem, kayak pereman pasar, hobi rusuh dan pacarnya banyak. Padahal nggak gitu. Karena pada kenyataannya Antarika Adirajada Gauzan ini merupakan manusia yang tuhan ciptakan dengan hati lembut selembut pantat bayi. Kalau kata Adrian, Antariksa ini tampilannya aja bar-bar, padahal hatinya gampang ambyar.
Memang benar sih. Mendengar soundtrack film Hachi aja bisa membuat Antarika berkaca-kaca, apalagi ditinggalkan oleh orang yang dia suka.
Waduh, bisa-bisa dia bertransformasi menjadi sobat ambyar sejati.
Terus banyak gosip yang beredar bahwa katanya Antariksa ini hobi rusuh, sejak SMA udah sering ikut tawuran padahal kenyataannya jangankan ngerusuh, jalan dari parkiran ke gedung E aja dia ogah-ogahan, apalagi ngerusuh sampai baku hantam kayak Hulk.
Dari pada ngerusuh Antarika pikir mending waktunya dia habiskan untuk rebahan di selasar kampus sambil menikmati angin sepoi-sepoi. Lebih enak dari pada ngerusuh. Terlebih karena faktor kelelahan sehabis maen dota sama Teguh sampai jam empat pagi membuat energinya ia investasikan untuk rebahan.
Selain itu, Antariksa juga sering diterpa gosip tidak enak yang mengatakan bawa katanya Antariksa itu punya banyak pacar.
Padahal jangankan pacar, gebetan saja dia tidak punya.
Kalau kata Panca sih gini, "Mohon maaf aja nih adik-adik manis semanis permen kapas warna-warni di pasar malam, boro-boro punya pacar, punya gebetan aja sebuah kemajuan pesat bagi seorang Antariksa yang hidupnya ia dedikasikan untuk rebahan, main games, dan ngeband."
Tapi memang benar apa yang Panca katakan. Ya, meskipun Antariksa ini tipikal cowok genit yang hobi siul-siul kalau lihat cewek cantik, tapi kenyataannya status cowok itu masih available dari sejak bayi sampai sekarang sudah bisa membuat bayi.
Mungkin salah satu alasan Antariksa sampai saat ini tidak mempunyai pacar karena pertama dia tidak ingin waktu rebahannya mungkin saja bisa terganggu karena harus menjemput pacar, atau bisa saja waktu maen dotanya akan terpotong karena ia harus menemani pacarnya jalan-jalan.
"Jadi untuk saat ini gue pikir nggak akan. Nggak tahu deh nanti siang." Kata Antariksa dengan percaya diri.
Namun pada akhirnya Antariksa tidak bisa menolak ketika hari itu datang. Hari dimana jantungnya berdetak dengan cepat, secepat wajahnya yang terasa menghangat mana kala sepasang mata hitam itu melihat seseorang sedang tertidur pulas di kursi penumpang tepat di sampingnya dengan earphone yang menyumpal telinganya.
Antariksa tidak pernah menyangka bahwa perasaannya akan berubah secepat itu. Secepat mata yang terbuka menampilkan iris coklat yang memandangnya sayu ditengah remangnya malam.