A Love Story in Moist Rainy Days

1.2K 208 57
                                    

I have latenight conversationswith the moon

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

I have late
night conversations
with the moon.
He tells me about the sun
and I tell him about you.

— S. L. Gray

***
   

Minggu di bulan September.

Bagi Alaska hari ini sama saja seperti hari-hari biasa yang ia lewati.

Semuanya diawali dengan repitisi kegiatan yang tidak ada artinya.

Seperti biasa Alaska akan bangun pukul 5 pagi lalu gosok gigi kemudian lanjut cuci muka kilat sebelum akhirnya mandi dan masak mie instan.

Setelah sarapan dengan menu tidak sehat itu kemudian Alaska akan berangkat nebeng sama tetangga kamar dengan iming-iming gratis mie instan empat bungkus.

Ditengah jalan kemudian Alaska akan merasa was-was karena baru kepikiran mengenai kompor gas di dapur kosan sudah dimatikan atau belum dan mengenai setrikaan di kamar sudah di cabut atau belum.

Lalu ketika motor yang ia kendarai mulai memasuki parkiran kampus ia menengadah dan mendapati langit di ujung sana mulai berangsur-asur mendung, seketika itu pula ia kembali merasa cemas akan nasib jemuran yang dia biarkan begitu saja tanpa ia titipkan pada orang lain.

Harusnya dititipin ke Ajeng dulu ujar Alaska membatin.

Bahkan karena terlalu sibuk memikirkan tiga hal itu Alaska sampai tidak sadar bahwa sejak tadi sampai saat ini ketika kakinya berdiri tepat di depan pintu gedung C helm yang sejak tadi ia pakai dari kosan pun belum sempat ia lepas.

Beruntung, hari ini keadaan kampus sedang sepi sehingga ia tidak berakhir menjadi tontonan anak kampus yang mungkin saja dapat membuat Alaska viral dengan headline "Alaska si ikan teri berubah jadi manusia tauge".

Tapi, dibanding apes karena viral menjadi manusia tauge, Alaska pikir ia lebih apes karena harus berpapasan dengan segerombolan manusia kurang kerjaan yang sedang rebahan di selaaar gedung sambil mengajak ngobrol kucing dan memberi makan ikan koi peliharaan Pak Rektor.

Alaska kadang bingung, apa yang menjadikan manusia-manusia ini bisa disukai banyak orang? Apa mungkin karena tampang? Karena Alaska pikir kalau dilihat dari tampang mereka memang menang. Tapi kalau dilihat dari sikap dan perilaku Alaska pikir masih banyak yang jauh lebih baik dari mereka.

Well, itu kata Alaska yang udah punya dendam kesumat dengan dua manusia di depannya.

"Meng, sebenarnya tangan lo tuh yang mana? Kok kaki sama tangan bentuknya sama."

Alaska bersumpah rasanya ia ingin melemparkan helm yang masih ia pakai ke kepala cowok berhoodie hitam itu supaya otak yang diberikan oleh tuhan untuk digunakan sebaik mungkin itu dapat bekerja sedikit lebih baik dari sebelumnya.

Jagat AntariksaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang