1. Jaket

3.4K 129 13
                                    

Tiba di kelas, Pak Agus sebagai guru MTK masuk ke kelas 9A.. dan pelajaran dimulai...

Kringg...kringg...

Bel istirahat tiba. Banyak yang memilih ke kantin untuk mengisi perut mereka yang sudah di demo oleh cacing" di dalamnya dan ada pula yang hanya di kelas atau pun membaca buku di perpustakaan.

Tidak lain hal dari Key, dia ikut ke kantin juga walaupun dipaksa oleh kedua sahabatnya itu

Di sudut lain. Enggar dkk memasuki kantin dan hal yang tidak di suka Enggar saat memasuki kantin adalah teriakan-teriakan yang gak penting untuk dia dengar.

"Ihh itu kak bima gans bangett"

"Bang lio gua omaygatt"

"Kak Enggarr lop yuu"

"Ehh jambul nya kak raffa tambah ganteng deh"

"Meleleh adek bangg"

Enggar dkk tidak menggubrisnya sama sekali. Mereka berjalan ke arah meja Key dkk, yang sontak membuat Key terkejut. Kenapa tidak? Karena yang duduk di sebelahnya adalah Si salju yang ia suka. Enggar.

"Haii Cahya-ku sayang" teriak Raffa yang langsung duduk di dekat Cahya.

"Apaan sih lo kak" ucap Cahya malu-malu. Ya cahya ini sebenarnya suka sama Raffa dari kelas 8, tapi kenapa harus kakel yang bernama Raffa yang otaknya agak-agak gak waras? Mungkin maksut Cahya, si Raffa tu orangnya humoris jadi dia suka

"Gak usah malu-malu biasanya juga malu-maluin haha" ucapan Lana mampu membuat mereka tertawa,kecuali Enggar yang hanya menampakkan muka datar seperti biasa

Key melirik Enggar yang sedari tadi hanya memainkan ponselnya

'Di hp dia ada apaansi kok fokus banget, gue juga kan mau di fokusin sama dia. Hiyaa hiyaa' batin Key sambil senyum-senyum

"WOIII" ucap Lio yg menggebrak meja mampu membuat semua tatapan mengarah kearahnya

"Berisik lo" ucap Enggar

"Akhirnya dia bisa ngomong juga" ucap Key kecil tapi masih bisa di dengar oleh sang enggar

"Apa lo bilang!"

"Biasa aja kalii kak, untung sayang" Key langsung membekap mulutnya. Dan Enggar yang mengetahui itu hanya senyum tipis ke arah Key. Senyum tipis yang jarang mereka lihat kecuali bersama sahabat dan orang tuanya.

* * *

Kringg...kring....

Bel pulang pun berbunyi, semua manusia-manusia yang ada di kelas segera pergi untuk menjauh dari tempat jahanam itu. Sekolah.

"Eh SMA pulang jamber" tanya Key kepada kedua sahabatnya itu

"Kalo gak salah sih jam 5, kenapa? Mau nunggu kak Enggar? Kalo mau nunggu temenin gue aja, gue nunggu abang gue juga hehe" Jawab Cahya. Jadi Cahya ini punya abang, nah abang nya itu se-geng most wanted tadi. Namanya Bima (nanti bakalan ada cast nya kok).

"Oke, gue juga bakalan nunggu abang gue. Kalo lo gimana Lan? Ucap Key

"Gue juga nunggu abang gue deh" ucap Lana. Btw, abang Lana gak se-geng sama most wanted, tapi masih temenan kok

-----

"Eh itu SMA udah pulang" ucap Lana

"Dek gue mau latihan basket dulu, minggu depan tanding" ucap Lio

"Terus gue pulang naik apa? Gojek? Mana punya duit gue bang" ucap Key

"Lo pulang sama Enggar, tadi gue udah bilang ke dia, nanti dia nyamperin lo disini"

"Ciee ciee pulang bareng doi" ucap Lana dan Cahya bersamaan

"Apaan sih". Selesai kata itu pas banget Enggar dkk dateng

"Nahh ini Enggar udah dateng, gue ke lapangan ya" ucap Lio sambil mengacak-acak rambut adek kesayangannya itu

"Jagain adek gue gar, jangan sampe lecet" lanjutnya lagi sambil menepuk bahu Enggar dan langsung pergi

"Kakak Enggar ya?" Ucapan Key mampu membuat Enggar menaikkan satu alis yg berarti 'iya'.

"Duhh bego bangett guee, ngapain gue nanya nama dia sih". Batin Key

"Dek, ayok pulang. Gue gak tahan jadi nyamuk" ucap Bima yang mampu membuyarkan lamunan Enggar dan Key

"Ohh ayok deh bang" ucap Cahya

"Abangg gue mana sih" ucap Lana kesal

"Abang lo basket sama Lio" ucap Raffa

"Ha serius?! Kok dia gak bilang gue". Raffa langsung menyodorkan HP nya ke Lana untuk menunjukan chatan nya bersama Devin-abang Lana.

"Gue maless naik gojekk yaela, dasar abang laknat!" ucap Lana

"Gue bilangin lo HAHAHA" ucap Raffa

"Bodoamat" ucap Lana kesal

Apa kalian tau Enggar dan Key ngapain dari tadi? Yaa, mereka hanya menonton pertengkaran itu saja sambil berdiri. Suasana kembali awkard.

Ketika Lana dan Raffa sudah pergi. Enggar memulai pembicaraan "jadi gmna? Mau pulang sekarang apa gak" tanya Enggar yang menatap Key

"Ehh iya, ayok kak" ucap Key yang malu karena pipinya kini sudah memerah karena kebodohan nya tadi.

-----

"Yah hujan kakk" ucap Key

"Yaudah kita berenti dulu ya" ucap enggar

Enggar yang dari tadi melihat Key menggosok-gosokan tangannya. Ntah dari mana kata peduli berada dalam tubuh Enggar. Dia langsung membuka jaket nya lalu menyelimuti nya di bahu Key.

"Pake jaket gue, gue tau lo kedinginan" ucap Enggar

"Makasih kak" ucap Key tersenyum dan hanya diberi deheman saja oleh Enggar.

"Dia pake jaket aja sifatnya masih dingin, apalagi gak pake jaket. Dah jadi kutub kali ya sifatnya"Batin Key.

* * *

"Makasihh kak" ucap Key turun dari motor Enggar

"Hmm, gue pulang" ucap Enggar

"Hati-hatii". Enggar lalu menancapkan gas nya hingga tidak terlihat lagi di perkarangan rumah Key.

Key langsung ke kamarnya dan membersihkan diri. Dia baru teringat kalau jaket Enggar masih bersama dia. Jaket berwarna abu-abu yang menghangatkan bagi Key. Ahh sudahlah, hari ini menjadi hari pertama kesenangannya bersama kakak kelasnya itu.

-----

Gimana? Belum kerasa feel nya ya. Maaf banget. Part berikutnya bakalan ada flashback awal Key bertemu Enggar. Dan bakalan ada castnya kok ;)

Jangan lupa vote, komen, dan share!

-k

ENGGAR (COMPLETED)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang