16. Insiden

1.1K 48 2
                                    

Saat ini Rani dkk sedang berada di sebuah cafe yang lumayan dekat dengan sekolah sejak pulang sekolah.

"Gimana girl" ucap Nayla

"Ada yang punya ide?" Ucap Meisya

"Gue punya" ucap Lisa

"Apa" ucap Rani

"Gimana kalo kita tabrak dia aja, besok kan libur. Nah yang gue tau sih dia setiap libur jogging di deket stadion sendiri" ucap Lisa panjang lebar

"Apa itu gak berlebihan?" Ucap Nayla

"Helloo! Nayla cantik, lo gimana si kok jadi kasihan sama tu bocah" ucap Rani

"Hehe kan gue takut dosa anjir" ucap Nayla cengengesan

"Yaudahh gue setuju" lanjut Nayla

"Gue setuju, gimana sama lo Mei?" Ucap Rani yang melihat Meisya sedang berfikir untuk menyetujui rencana ini

"Oh okee gue juga setuju" ucap Meisya

"Oke girl. Jadi alur nya gini....." ucap Lisa

Mereka sedang membuat strategi untuk mencelakai Key. Begitu Jahat bukan? Tapi ya itu jalan otak mereka.

"Good idea" ucap Rani

"Btw, Lisa sama Nayla harus dateng tepat waktu pas sampe rumah Key. Sebelum dia pergi, terus lo ikutin sampe dia bener-bener ke stadion oke" ucap Meisya

"Siap" ucap Lisa

"Okeee" ucap Nayla sambil membulatkan jari jempol dan telunjuk yang berarti 'oke'

"See u besok gais" ucap Meisya

-🚘🚘-

Sore ini adalah sore yang sangat enak untuk menikmati senja di kota Bandung. Rey sedang ada dirumah Key.

"Key" panggil Rey

"Iya? Kenapa Rey?" Ucap Key

"Lo mau nemenin gue gak ke toko buku soalnya ada buku yang mau gue beli" ucap Rey

"Gue mauuuu. Eh tapi gue izin dulu sama abang gue dan kak Enggar. Bang Lio juga lagi gak dirumah jadi gue takutnya dicariin." ucap Key lalu mengambil benda pipih itu dari saku rok-nya.

Rey yang mendengar nama Enggar itu pun entah mengapa seperti ada jarum yang menusuk di hati-nya saat ini. Apa dia sudah mulai menyukai gadis mungil ini? Ahh entahlahh...y

"Rey gue dibolehin. Yuk" ucap Key

"Rey?" Ucap Key sambil melambaikan tangan di depan wajah Rey

"Eh iya kenapa" ucap Rey

"Ha? Ayok ke toko buku" ucap Key

"Ayok" ucap Rey

'Kok Rey aneh gitu ya, apa gue tadi salah ngomong? Eh tapi kan masa iya dia tiba-tiba diem pas gue ngomong nama kak Enggar. Aih bodolahh' batin Key

------

"Lo mau beli buku apaan sih emangnya?" Ucap Key sambil melepas helm

"Gue mau beli buku Fisika" ucap Rey

"Oh oke" ucap Key

Mereka memasuki toko buku itu dan banyak yang melihat mereka dengan tatapan iri.

"Kok mereka ngeliatin kita kek gitu sih" ucap Key

"Ya karena lo cantik dan gue ganteng, jadi mereka iri sama kita" ucap Rey

"Bisa aja lo haha" ucap Key

"Reyy gue kesana ya" ucap Key sambil menunjuk Rak yang berisikan sebuah Novel

"Oke" ucap Rey

Mereka pun berpencar. Ya walau masih dalam 1 toko buku yang sama sih:v

"Haii" ucap seseorang yang mengagetkan Key

"Eh" ucap Key terlonjak kaget

"Kenapa lu hahha" ucap seseorang itu

"Eh kak Arga, kok kakak disini?" Ucap Key

"Gak boleh?" Ucap Arga

"Ya gpp sih hehe" ucap Key lalu fokus ke rak novel itu.

"Lo suka novel?" Ucap Arga

"Lumayan" ucap Key

"Btw lo sama siapa kesini?" Tanya Arga

"Temen" ucap Key

"Ohh" ucap Arga yang hanya di beri deheman oleh Key

'Ni cewe dingin amat sih. Heran gue' batin Arga

"Key" ucap Rey

"Rey bagus gak?" Ucap Key sambil menunjukan novel yang menurut-nya lumayan bagus untuk dibaca.

"Hmm bagus. Lo mau?" Ucap Rey

"Kapan-kapan aja dehh" ucap Key

"Yaudahh yuk ke kasir buat bayar buku lo" ucap Key

"Yuk" ucap Rey

"Ehh gila tu orang, gue kek gak di anggep disini. Dia kira gue setan apa" ucap Arga saat mereka berjalan ke arah kasir tanpa menyapanya sedikit pun dari tadi

-🔥🔥-

Pagi yang lumayan cerah dan tidak begitu terik sangat cocok untuk lari pagi bagi Key. Dia sekarang sedang berada di ruang makan bersama keluarga-nya. Ya. Orang tuanya sudah pulang seminggu yang lalu.

"Ma, pa, aku izin jogging ke stadion ya" ucap Key

"Sama siapa?" Ucap Iskandar一papa Key

"Sendiri pa" ucap Key

"Abang mu?" Ucap papa Key sambil menunjuk Lio lewat dagu-nya.

"Males sama dia pah" ucah Key

"Yaudahh hati-hati ya" ucap Mama Key

"Iyaa" ucap Key

------

"Woii Key udah keluar rumah" ucap Nayla

"Oke, lanjutin sesuai rencana" ucap seseorang disebrang sana

"Siap" ucap Nayla

Saat Key baru sampai di pertengahan jalan menuju stadion tiba-tiba ada mobil yang melaju dengan kecepatan tinggi dan akhirnya menabrak Key. Key terpental keluar dan tergeletak di aspal jalanan dengan cairan merah yang keluar dari sekitar tubuhnya. Mobil nya hancur dan dirinya pingsan.

Banyak orang-orang yang menolong Key untuk dibawa ke rumah sakit saat itu. Dan ada yang mengikuti mobil tadi tetapi kehilangan jejak sebab orang yang mengendarai mobil itu menancap gas dengan kecepatan diatas rata-rata.

"Yeyy haha" ucap Rani

"Mantep juga lo bawa mobil ran haha" ucap Meisya

"Yoii juga haha" Ucap Rani

Ya. Mereka berdua adalah yang menabrak Key tadi.

------

HEIII😙

JANGAN LUPA VOTE, SHARE, KOMEN NEXT YA!

HARI PERTAMA KALIAN SEKOLAH GIMANA NI? STORY-STORY DONG HEHE. PASTI KALIAN SENANG BISA KETEMU SAMA TEMEN-TEMEN, COGAN SEKOLAH, DOI, DLL HEHHE.

AKU HARAP KALIAN SHARE CERITA INI KE TEMAN-TEMAN KALIAN. DAN JIKA KALIAN TAU, HAL ITU BISA BIKIN AKU TAMBAH SEMANGAT BUAT NULIS CERITA INI😊❤

SEE U ALL😇

-sarasw😵

ENGGAR (COMPLETED)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang