20. Menjauh

1.3K 46 14
                                    

'Apa iya gue harus jaga jarak sama Key? Tapi emang salah gue apa sih?' Batin Enggar

Enggar pun akhirnya memasuki rumahnya dan masih disambut oleh orang tuanya dan orang tua Sarah. Saat Enggar ingin menaiki tangga, Sarah sedang berbicara dengan orang tua nya seakan menyindir.

"Om tante, emang Enggar udah punya pacar ya" ucap Sarah. Enggar yang ingin menaiki tangga itu pun terhenti lalu menghadap ke arah mereka.

"Om belum tau Sarah" ucap papa Enggar

"Enggar udah punya pacar pah" ucap Enggar dari tangga.

"Sini dulu gar kita ngobrol-ngobrol, masa kamu gak kangen sama Sarah dan orang tuanya" ucap Mama Enggar

"Aku mau mandi mah" ucap Enggar lalu pergi dari tempat itu

Saat Enggar sudah pergi, Sarah pun melanjutkan pembicaraan-nya dengan orang tua Enggar

"Tante tau siapa pacar Enggar?" Ucap Sarah

"Tante gak tau Sarah, tapi tadi kamu dengar kan apa yang Enggar bilang, dia sudah punya pacar" ucap Mama Enggar

"Ohgh gitu ya tan, tante kenal sama cewe yang namanya Key gak?" Tanya Sarah. Ia masih penasaran dengan pertanyaan itu.

"Key? Tante pernah mendengar mengatakan Key pas Enggar lagi melamun. Mungkin itu pacarnya, Sarah" ucap Mama Enggar

"Aku gak suka Enggar punya pacar" ucap Sarah kecil namun bisa di dengar oleh orangtua-nya dan orang tua Enggar

"Kamu gak suka Enggar punya pacar? Apa kamu suka sama Enggar?" Tanya Papa Enggar

"Hmm. Iya om" ucap Sarah menunduk

Mereka semua mengobrol bersama..

------

Sampai di kamar, Enggar pun merebahkan tubuhnya di kasur king size nya. Ia sedang tidak mood untuk mandi sekarang.

Ia sangat khawatir dengan keadaan Key sekarang tetapi ia ingat dengan perkataan Lio kalau ia tidak boleh bertemu dengan Key sekarang.

"Gue harus ketemu Key sekarang. Apapun resikonya!" Ucap Enggar. Ia pun lalu segera mandi dan bersiap siap untuk bertemu kekasihnya.

15 menit kemudian...

Enggar sudah siap dengan penampilannya. Ia berniat untuk membeli buah dan beberapa makanan untuk Key nanti.

Saat Enggar sampai di ruang tamu untuk pamit. Sarah menahannya.

"Mau kemana" ucap Sarah sambil memegangi tangan Enggar

"Jenguk" ucap Enggar

"Jenguk siapa? Aku ikut" ucap Sarah lalu berdiri di samping Enggar

"Pacar!" ucap Enggar lalu pergi.

"Tantee omm kok Enggar kayak gitu sih" ucap Sarah sambil menghentakkan kakinya ke lantai

"Mungkin dia lagi gak mau di ganggu. Mood dia beberapa hari ini suka berubah" ucap mama Enggar

-🌝🌝-

Saat ini ia sedang di perjalanan menuju toko buah. Ia pening dengan Sarah yang mulai manja kepadanya, padahal Enggar sudah memberitahunya bahwa ia sudah punya pacar. Ya walaupun ia pernah salah karena bilang ia tidak punya pacar. Tapi sekarang Enggar sangat menyesali itu.

Sampai di Rumah Sakit. Enggar langsung mencari kamar yang Key tempati.

"Plis maapin gue Key" hanya itu yang bisa Enggar ucapkan saat menuju ke kamar inap Key.

Setelah sampai di depan kamar inap Key. Enggar berdiri sejenak. Ia sangat takut bila nanti Key sangat kecewa kepadanya. Dan Ia juga tak kuat melihat Key yang sedang sakit sekarang. Dengan keberanian Enggar, Enggar pun memasuki ruangan itu.

Srett....

"BUAT APA LO KESINI BANGSAT" Ucap Lio yang melihat kehadiran Enggar

"Santai yo" ucap Arga

'Arga? Ngapain dia disini?' Batin Enggar

"PERGI LO WOII FAKBOI!!" Ucap Lio

"Ini rumah sakit yo, jangan berisik" ucap Raffa

"Bodoamat" ucap Lio

"GAR PERGI GAK LO! GUE MALES NGELIAT MUKA LO BANGSAT!!" Ucap Lio

"Kak Enggar?" Ucap Key

"Iya Key, ini aku" ucap Enggar sambil mendekat ke arah tempat tidur Key.

"Kakak kemana aja? Kakak gak tau kalo aku sakit? Kakak gak peduli lagi sama aku?" Tanya Key bertubi-tubi

"Aku peduli kok sama kamu Key" ucap Enggar

"Terus kakak kemana aja pas aku lagi sakit?" Ucap Key

"A-aku" ucap Enggar terbata-bata

"Dia sama cewe laen dek, katanya sih sahabat kecil-nya. Tapi kok manggilnya sayang-sayang. Cih, beneran gak tuh" sela Lio. Key yang mendengar itu pun sangat tidak percaya. Jika itu benar, Key sangat kecewa kepadanya.

"Bener kak?" Ucap Key

"Gak bisa ngomong kan lo" ucap Lio

"DIEM BANG! Lo sama yang ada disini keluar, kecuali Kak Enggar. Gue mau ngomong berdua sama dia" ucap Key dan Lio mengangguk

---

"Jelasin kak!!" Ucap Key dengan suara serak

"Maaf key, yang di omongin Lio tu salah. Cewe itu emang sahabat kecil aku, ya aku sama dia emang deket dari dulu, tapi karena aku sama dia udah lama gak ketemu jadi pas waktu ketemu ya gitu" jelas Enggar dan Key hanya diam ia ingin menanyakan banyak pertanyaan tapi ntah kenapa bibir nya sulit untuk mengucapkan

------

HAI
UDAH LAMA YA AKU GAK UP HEHE. BIASALAH SIBUK.

SEMOGA BANYAK YANG MASIH NUNGGUIN CERITA AKU YA.

JANGAN LUPA VOTE, KOMEN, SHARE

SEE U💛

ENGGAR (COMPLETED)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang