1 jam sebelum Yibo ketahuan mabuk,
"chersss..."Ujar Yanli, Denglu sama Yubin dan Yibo. Sedangkan Xiao Zhan sendiri masih berada di kamar karena tiba-tiba mendapat telpon dari sekretaris pribadinya.
"Xiao zhan lama sekali."celetuk Yubin sambil menegak cairan bening itu. Yang masih tampak segar walau ia sudah menghabiskan beberapa botol Sedangkan Yanli sama Denglu sudah bersemu merah karna tak terhitung berapa banyak mereka minum Alkohol. Tetapi, walau begitu mereka masih punya kesadaran atas diri mereka masing-masing.
Mereka menatap Wang Yibo yang masih menatap segelas bir yang berada di tanganya. Ada nada keraguan dari Wang Yibo. Entah karna ia takut akan mabuk minum itu. Atau ada hal lain yang ia khawatirkan.
"Wang Yibo. Ayo minum. Xiao Zhan sudah memberikan izin." Seru Denglu semangat. Yibo hanya menoleh lalu meneguk dan menghabiskanya tanpa jeda. Jika Yanli Yubin dan Denglu tampak bersorak. Maka Yibo, seketika merasakan sentakan rasa pusing menyerang kepalanya.
"ayo Wang Yibo minum lagi."kali ini Yubin mengisi lagi gelas Yibo yang kosong. Lalu Yibo meneguk kembali cairan kuning itu. Membuat ia merasakan perutnya bergejolak. Pandanganya mengabur dan kefasihan duduk tegak tidak terkontrol. Kepalanya sangat sakit hingga rasanya ingin pecah.
"Gila, Yibo sudah mabuk tu."Ujar Denglu kepada Yanli. "padahal ia baru minum dua gelas."
"biarkan saja, mungkin saja ini pertama kalinya."jawab Yanli kembali menggeleng menghilang rasa pusing di kepalanya.
"Eh, apa kau mau permainan yang bagus?" Bisik Denglu kepada Yanli dengan melirik Yibo yang sudah tertunduk karna mabuk. Yanli menautkan alis tak mengerti walau begitu ia tetap merapatkan diri untuk mendengar permainan yang di maksud Denglu.
"apa?"
"Yibo sedang mabuk. Biasanya kalau orang mabuk suka jujur."
Mendengar itu Yanli langsung mengerti. Lalu ia menganguk cepat. "ayo kita introgerasi, adik kecil ini."
***
Sementara Yubin lagi berada di toilet dan Xiao zhan masih sibuk sama dunia kerjanya. Dua orang dewasa sedang asyik mempermainkan seseorang yang masih muda itu.
"Wang Yibo, apa kau mabuk?" tanya Yanli memperhatikan Yibo yang setengah sadar. Yibo menganguk dengan mata terpejam. Membuat Denglu tambah semangat. "apa ini pertama kalinya kau minum?"
Yibo menggeleng."ini yang kedua." sahutnya dengan mengerucutkan bibir.
"memang yang pertama kapan? Apakah saat kau masih Berusia 17 tahun." Denglu cekikikan, ia ingin tahu apakah Yibo juga suka melanggar aturan sepertinya saat masa SMA dulu. "Bukan, baru satu bulan yang lalu saat Gege Denglu mendekati Zhan ge terus." Tapi setelah mendapatkan jawabanya Denglu langsung meringis.
"What? Maksudnya apa?"
"Karna Yibo tak suka Gege mendekati Zhan ge. " Mendengar jawaban itu Denglu langsung mengibaskan tangan didepan wajahnya. Jadi, bocah ini masih cemburu kepadanya. Sialan! Denglu itu menyukai wanita berdada besar dan mempunyai lubang dua. Bukan sama sepertinya yang hanya punya batang. Benar-benar menyebalkan.
"Bocah! Aku hanya berteman sama Xiao Zhan. Bagaimana bisa kau cemburu begitu."sahut Denglu ketus membuat Yanli langsung menepuk pahanya dengan tawa. "sudah, biarkan saja."
"Memang kenapa Yibo tak suka seseorang mendekati Xiao Zhan."
Yibo menggeleng sampai poninya yang berada di samping kini ikut bergoyang. "Yibo tidak tahu. Yang pasti Yibo maunya Zhan ge bersamaku terus."
KAMU SEDANG MEMBACA
[BL]The little husband•√
Fiksi Penggemarcerita klise tentang pernikahan perjodohan yang awalnya tidak tahu tidak paham tidak mau tahu menjadi kata kita sehati. tetapi bukan cerita tentang awal pernikahan pertengkaran hingga berakhir jatuh cinta. ini kisah tentang Seorang Xiao Zhan, pria...