sebelas

290 36 4
                                    

"Yaudah ayo masuk bentar lagi mau bel" ucap tiara dibalas anggukan Ian

"Belajar yang rajin biar nambah pinter"ucap ian sambil mengusap puncak kepala Tiara

"Iya"

"Yauda sono masuk"

"Iya iya"

Tiara memasuki kelasnya yang sudah di penuhi siswa dan siswi warga kelas

"Woy!!" teriak lio(mionward adelio dia anak blasteran mama y dari indo dan papa y dari itali sekaligus temen sekelas tiara yang paling jail dan pecicilan)

"Bikin jantungan aja lu" marah tiara
Dan d balas cengiran tak berdosa dari lio

"lagian semenjak masuk langsung ngelamun aja" ucap lio

"Merhatiin banget Lu, Sono maen sama geng lu!"

"Huu dasar cewe! Di perhatiin malah marah susah emang kalo berurusan sama cewe mh, gua mah sebagai laki laki gentleman mengingatkan temen gua yang lagi galau" ucap lio panjang lebar

"Oiya lu liat ana sama caca gak?" Tanya tiara

"Gua liat mereka tadi ke ruang guru mau ngambil buku kali"
Tiara hanya ber oh ria

"Ngapain lu masih disini"ketus tiara

"Lu tuh nyebelin banget sii udah gua kasih tau juga bukannya makasih" ucap lio

"Yauda makasih lio bawelll. Udah Sono lu" ucap tiara

Gak berselang lama ana dan caca pun datang dengan buku buku yang di bawa nya

"Guys dengerin dengerin ada info dari bu vita!!" Ucap ana dengan lancangnya dengan menaikkan oktaf suara y

Warga kelas pun diam sesuai perintah ana (Liana gadis cerdas dan cantik ini menjabat sebagai wakil ketua kelas dan ia sebagai pengganti Asep selaku ketua kelas) jadi gitu ya temen temen

"Apa na pengumuman y?" Tanya tiara

"Kata Bu vita kita suruh ngerjain soal di buku paket halaman 25 dari nomor satu sampai lima belas di situ soalnya PG sepuluh dan essay nya lima"jelas ana

"Hah!! Yang bener aja" celetuk riki dari belakang

"Gua udah bener kali" ketus ana

"Udah kerjain aja semampu kalian nanti jam terakhir bu vita akan masuk untuk mengambil tugas kita,jelas gak?!!" Lanjutnya

"Jelas!!" Serentaknya

Ana dan caca pun membagikan buku kimia masing-masing kepada pemiliknya
Dan langsung menuju meja nya untuk mengerjakan apa yang telah di tugaskan

"Na" panggil Caca

"Hm"

"Na!"

"Hm"

"Ck lu nyebelin banget sih gua panggil hm hm hm" kesal caca

"Makanya kalo ngomong langsung aja gk usah panggil panggil gitu gua kan lagi ngerjain"

"Yauda"

"Ngambek?"

"Gak!" Ketus caca

"Ululuu cabat acu lagi ngambek" goda liana

"Yauda mau ngomong apa?" Lanjut nya

"Mau liat hehe"ucap caca dengan cengiran cantiknya membuat yang melihatnya tidak tega jika tidak menuruti y.

Tiara yang melihat itu hanya menggelengkan kepala nya pelan setelah nya ia langsung mengerjakan tugas kimia, tiara cukup pandai dalam hal menghitung beda dengan caca, caca justru sangat anti dengan rumus rumus bahkan caca menyebut pelajaran yang ada rumus rumus y adalah musuh caca

*Jam pulang

Kebahagiaan yang tiada Tara bagi seluruh siswa siswi SMA Garuda
Yang tak lain ketiga wanita cantik ini yang masih membereskan kelas nya mungkin dari mereka ada tugas piket besok

"Ra masih lama gk sih" ucap caca

"2" ucap liana. ( Dikira lagi chatan apa!)

"Iya kayanya belakang nya belum di sapu" ucap tiara

"Kalo kalian mau duluan gk pp kok nnti kan gua mau d jemput" lanjutnya

"Beneran nih gk pp? Soalnya kan gua mau ke acara temen mama gua katanya sih suruh nemenin" ucap liana merasa tidak enak pada Tiara

"Iya gk pp" ucap tiara

"Ra gua kan nebeng ke si ana jadi gua juga pulang duluan ya" ucap caca

"Iya, kalian hati hati ya" ucap tiara

Sepulangnya mereka tiara di kelas hanya seorang diri ia pun melanjutkan kegiatannya yang sebentar lagi selesai

"Ekhm"

Tiara pun menengok ke arah pintu disana sudah ada sosok yang telah menjadi pacarnya saat ini

"Ayo pulang"ajaknya

"Lagi nyapu yan"

"Yauda aku tungguin"

Tiara pun menyelesaikan dengan bersih

'calon istri yang baik' ucap ian dalam hati

"Yuk!" Ajak tiara

"Eh ayo" ucap ian sambil menggenggam tangan tiara sedang kan pemilik tangan itu tidak bisa menahan rasa malu nya sehingga ia salah tingkah

Ian hanya terkekeh pelan karena bisa merasakan pacarnya sedang salah tingkah

"Gak usah malu kan kamu pacar aku"ucap ian

"Kan malu yan kalo ada yang liat gimana" ucap tiara

"Gak ada sayang"

Blush

Tolong siapapun yang ada disini bawa pergi Tiara kemana pun karena ia sudah tidak sanggup melihat perilaku Ian yang semakin hari semakin romantis dan membuat tiara malu karena sikap Ian terhadap dirinya

"Ayo buruan masuk" ajak ian Tiara pun memasuki mobil Ian
Selama di perjalanan tidak perbincangan atau obrolan melainkan sikap canggung yang melanda mereka

Setengah perjalanan Ian dan tiara masih enggan untuk memulai pembicaraan sehingga

Ckiiiiiitt

Bunyi rem yang di tacap secara paksa

Tiara yang melihat itu hanya bisa berdiam diri di dalam mobil sedangkan ian ia langsung keluar dan melihat apa yang terjadi

Dan ternyata itu.....


********

Happy new year all ❤️

Kalian penasaran jangan lupa baca part selanjutnya karena ada jawaban dari kejadian yang terjadi tadi

Yuhuuuu
Spesial tahun baru aku update y cepet
I love you all 😘

mohon maaf mungkin masih banyak yang gak suka cerita aku, tapi aku lagi berusaha kok untuk membuat atau mengarang cerita yang lebih baik lagi

Jangan lupa vote,komen&share ke teman teman kalian 😘
See you❤️

TiaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang