dua puluh empat

173 18 9
                                    

Mereka menghampiri Iki dan herdi yang sedang menatap mereka dari tadi ralat hanya herdi yang menatap caca

Caca yang merasa di liatin hanya menunduk malu 'kenapa dia liatin gue terus' batin caca

Caca mendekati mereka termasuk herdi
"Ngapain lo liatin gue?" Sinis caca

"Geer banget lu" ucap herdi

(Aduh kenapa sih pada canggung kaya gitu padahal kan sama sama suka pusing deh author)

"Ca baru dateng udah ngajak orang debat aja" ucap tiara

"Maklum her caca lagi pms kali" ucap tiara

Herdi cuma mengangguk dia paham situasi seperti ini dan memaklumi nya soalnya gak biasa nya caca bersikap seperti itu kepada nya

"Kalian beli apa itu" tanya liana sambil menunjuk ke arah kantong kresek merah

"Oh ini buat om teguh. Biar dia senang dan tambah bugar melihat kejutan ini" ucap Iki

"Emang ada ya orang sakit di rayain kaya mau ulang tahun?" ucap liana

"Ada kok ini bukti nya" ucap iki sambil menyiapkan barang barang tersebut

"udah yuk kata nya mau nyiapin ini keburu dateng loh ayahnya ian" ucap tiara

"Iya ayo" ucap caca

Mereka memasang satu demi satu bahan bahan nya di ruang tamu karena ian sangat dah menginjinkan mereka masuk ke rumahnya

"Huh akhirnya selesai juga" ucap Iki

"Gua cape" ucap caca sambil senderan di sofa

Setelah memasang barang barang itu mereka beristirahat sebentar sebelum Ian dan keluarga nya datang

Ting nong

Bunyi bel di bunyikan mereka semua terkejut

"Ayo ayo cepat siap siap" ucap Iki. Mereka semua sudah siap dengan properti yang mereka pakai

"Assalamualaikum" ucap bunda yang masuk duluan kemudian di susul ayah dan Ian di belakang nya

"Selamat datang om teguh" ucap mereka serempak

Ayah ian terkejut melihat itu semua sampai menitikkan air matanya

"Kalian yang udah buat ini?" Ucap ayah ian. Mereka semua mengangguk

"Terima kasih banyak" ucap nya kemudian menengok ke ian dan bunda

"Kalian juga yang udah buat rencana ini?" Tanya ayah. Ian dan bunda mengangguk sambil tersenyum

"Makasih banyak" ucap ayah Ian sambil memeluk keluarga nya

"Oiya kalian kalo mau maen maen aja ya di sini kata dokter om teguh harus banyak istirahat dulu" ucap bunda

"Iya tan" ucap caca yang lain hanya tersenyum dan mengangguk

"Yaudah om istirahat dulu ya" ucap ayah Ian

"Nanti tante masakin kalian makanan yang enak" ucap bunda

"Yeeyyyy" ucap herdi semangat

"Oiya lupa guys minggu besok ada yang ulang tahun loh" ucap iki. Semua menatap muka Iki serius

Iki melihat muka temen temen nya satu satu kecuali ian kemudian Iki tertawa terbahak bahak

"Muka kalian lucu lucu deh" gemas iki

Bugh!

"Sakit ca" ucap iki karena lengan nya di pukul oleh caca

"Suruh siapa ngerjain kita" acuh caca

TiaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang