6

236 96 10
                                    

Saat sampai di kelas ternyata gurunya belum masuk, hingga Thania bisa masuk kelas tanpa perlu takut akan ditegur karena masuk kelas terlambat. Baru saja Thania duduk, Gisel sudah menanyainya dengan serentetan pertanyaan.

"wah gila sih lo bolos, abis dari mana? Bolos sama siapa lo? Jangan bilang sama kak Leon soalnya tadi juga pada ribut ngomongin kak Leon yang gandeng cewek lagi. Ngapain aja lo ?" Thania menghela napas lalu menjawabnya.

"gua ditarik ke rooftop sama Kak Leon dan kita gak ngapa-ngapain" jawab Thania.

"masa sih ? gak percaya gua, berduaan di Rooftop sampe satu jam pelajaran abis malah, curiga nih gua lo pasti ada sesuatu kan sama Kak Leon? Hayoo ngaku!" Gisel memicingkan matanya sambil menunjuk-nunjuk Thania dengan pulpen, Thania mendengus kesal.

"yaelah dibilang gua gak ngapa-ngapain disana, kak Leon Cuma minta temenin tidur aja, dia tiduran dipangkuan gua, bilangnya 10 menit taunya malah sejam kan pegel kaki gua" Gisel yang mendengar hal itu sontak mengerjapkan matanya kaget.

"Hah!? serius kak Leon tidur dipangkuan lo?" Tanya Gisel kaget.

"hmm"

Thania menjawabnya dengan gumaman. Saat Gisel hendak bertanya lagi tiba-tiba saja guru masuk dan membuat Gisel mengurungkan niatnya.

Saat bel pulang berbunyi Thania pun segera merapihkan buku-bukunya kedalam tas.

"lo balik bareng siapa Than?" Thania menoleh kearah Gisel.

"Bareng abang gua, keknya" Thania beranjak bangun sambil menyampirkan tasnya kepundak.

"yaudah yo bareng kedepannya" kata Gisel.

Saat mereka berdua hendak keluar kelas keduanya dibuat bingung karena ada kerumunan siswi di depan kelas.

"anjir itu ada apaan rame banget ?" Tanya Gisel.

Dan tak lama datang Nesya dan Hana yang masuk ke kelasnya dengan terburu-buru.

"eh anjirr Than itu didepan ada kak Leon" ucap Nesya.

"hah?!  Kak Leon?  Serius lo?" Tanya Gisel sedangkan Thania pun bingung, untuk apa juga Leon di depan kelasnya.
Gisel segera menghambur keluar kelas diikuti oleh ketiganya dan alangkah kagetnya mereka mendapati Leon yang berada didepan kelas mereka. Leon menoleh kearah mereka berempat yang baru saja keluar kelas lebih tepatnya kearah Thania lalu menghampiri nya.

"pulang" kata Leon sambil menggenggam tangan Thania dan membawanya pergi, membuat semua orang disana mengerjapkan mata kaget.

"gila gua gak salah liat kan? Apalagi mimpi kan?" Tanya Nesya, mendengar hal itu Hana pun langsung mencubit lengan Nesya hingga membuat Nesya mengaduh kesakitan.

"aduh sakit" Nesya pun mengelus lengannya yang baru saja dicubit Hana.

"itu tandanya lo gak mimpi Nes" sahut Hana.

"iya juga ya, huaaa berarti beneran dong gua liat Kak Leon gandeng Thania" Histeris Nesya yang membuat Gisel dan Hana menutup telinganya masing-masing.

"berisik ogep, mending kita pulang" delik Gisel.

Sedangkan Thania kini sudah merasa seperti banyak kupu-kupu yang berterbangan diperutnya hingga membuatnya mules kek pen berak eh gak deng.

"anjirrrrlah ini Kak Leon bikin baper mulu" Batin Thania.

Tapi Thania hanya menurut saja tanpa protes. Sampai nya di parkiran Leon memakaikan jaketnya pada Thania.

"nanti lo masuk angin, sorry gua gak bawa helm dua jadi gak apa-apakan lo gak pake helm sekarang? Lain kali nanti gua siapin deh" pipi Thania pun sontak memerah atas perilaku Leon.

SENIORTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang