8

179 71 11
                                    

Kini Thania dan Adit berada di dalam toko boneka disebuah mall,  mereka tengah melihat boneka boneka yang berukuran sedang dijajaran rak,  sebelumnya keduanya tadi sempat berdebat dulu hendak membeli apa yang sekiranya cocok untuk keponakannya Adit, sampai akhirnya berakhirlah mereka berada disini.

"eh ini lucu banget tau, emesshin gitu" kata Thania sambil mengambil boneka berbentuk kucing, Adit yang tengah melihat boneka dijajaran rak itu pun menoleh dan melihat boneka yang dipegang Thania eh tapi dia malah salfok sama mukanya Thania.

"kok si Thania jadi mendadak minta dihalalin gitu sih mukanyaimutt banget" batin Adit.

"hmm kalo yg laen aja gimana Than?  Kayanya dia udah punya deh boneka kucing"

"ihh tapi ini lucu banget dit, kek gua" ujar Thania dengan puppy eyes nya membuat Adit yang melihatnya pun gemes sendiri.

"jadi pen ngarungin njirr, trus gua sumbangin ke kang rongsok,  eh gak denggg ya kali di sumbanginmenang banyak dong si kang rongsok nya " ucap Adit dalam hati nelangsa melihat Thania yang kadar keimutannya tiba-tiba meningkat.

" eh dit kalo gak, yang ini aja deh" Thania mengambil boneka koala.

"boleh juga,  udah ambil itu aja" Thania mengganguk, lalu berjalan lebih dulu sedangkan Adit segera mengambil boneka kucing tadi dan menyusul Thania berjalan ke kasir. Awalnya Thania bingung kenapa Adit membeli boneka kucing itu juga dan tanpa dibungkus kado, rupanya saat keduanya sudah keluar dari toko boneka Adit segera memberi bingkisan boneka kucing tadi ke Thania.

"nih buat lo" ucap Adit sambil memberikan bingkisan tadi.

"hah? Serius?  Lu beliin boneka tadi buat gua? " ujar Thania bingung sambil menerima bingkisan itu.

" iya, abisnya muka lu mupeng gitu,  gak tega gua liatnya" kekeh Adit.

"hehe abis bonekanya lucu banget kek gua" ujar Thania narsis, Adit yang melihat respon Thania sontak berlaga mau muntah.

"uweeee kok enegg sih gua" mendengar hal itu Thania mendelik kesal.

"makan yuk laper" ajak Adit yang diangguki Thania lalu keduanya pun pergi ketempat makan dan setelahnya kembali kerumah.

#
[ Rumah Thania ]

"Valen, Thania nya mana?  Jangan bilang kamu tinggalin tengah jalan" Tanya Lisa saat melihat hanya Valen yang masuk dan salim kepada nya.

"duh mah,  tadi Thania nya Valen gadein buat beli bensin dijalan,  maaf ya mah" ucap Valen sambil menepuk keningnya.

"kenapa gak sekalian kamu gadein Thania buat beli motor baru aja" ucap Lisa kesal,  yahh gedek juga kan orang lagi serius malah dibecandain, sama anak sendiri lagi. Valen malah cengengesan mendengar jawaban Lisa.

"heh!  Kok malah cengengesan,  adik kamu tuh mana?,  Valen"  Tegur Lisa.

"Thania lagi nemenin temennya buat nyari kado mah, nanti sore juga pulang" Lisa mengangguk kemudian menyuruh Valen makan dan istirahat.

#
Leon tengah berbaring di kamar sambil menjelajahi instagram di ponsel nya, tiba-tiba dia teringat saat pulang tadi melihat Thania bersama dengan Adit,  alhasil dia menjadi kesal sendiri kemudian mengetikan nama Thania di kolom pencarian, dan yapss ketemu karena Thania memang tidak memakai nama aneh atau alay untuk menamai sosmednya, dengan ajaibnya Leon menjadi stalker Thania,  melihat-lihat foto Thania sambil tersenyum.

SENIORTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang