Guru Killer Siswi Keder 《proses Revisi》

Extra Part 2

Albreta Rachel Alexander
Gadis kecil yang tumbuh persis seperti ayahnya. Jika biji semangka yang ditanam ke tanah kecil tapi hasilnya besar. Maka, ini lah hasil benih yang ditanam oleh Vino.

Rachel tumbuh menjadi gadis yang dingin dan tak tersentuh.

Lebih parah dari pada Vino..

Usianya kini yang menginjak 17 tahun membuatnya menjadi gadis populer disekitarnya. Sekolah, bimbel, ekstra dan beberapa media karna ia menjadi seorang perancang gaun.

Tak jauh dari Rachel, Rayhan pun ikut andil dalam beberapa bidang yang membuat popularitasnya meroket.

Tak jauh juga. Setelah 4 tahun umur sikembar, lahir seorang putri bernama Clara Ayundha Alexander.

Kini ia berumur 13 tahun, ia masuk disebuah pesantren dijauhkan dari tempat kelahirannya.

Clara masuk pesantren dari kecil sejak berumur 7 tahun. Ia ditempatkan dipesantren Modern Gontor Darussalam yang berada diPonorogo Jawa Timur.

Kenapa dipesantren. Karna itu keinginan dari Clara sendiri. Entah dapat dari mana, saat bocah itu pulang dari main, tiba-tiba ia ingin masuk pesantren. Pas ditanya kenapa, ia malah menjawab dengan tenang 'Cla pengen jadi ustazah yang bisa ngaji sangat merdu dan bisa berbagi ilmu terutama mendoakan bunda dan ayah.' Simple tapi mempunyai tujuan dan makna yang besar.

Berbeda dengan anak terakhir Syifa. Ya, Syifa memberi jarak 4 tahun untuk Clara memiliki adik.

Anak terakhir Vino dan syifa laki-laki yang diberi nama Zidane Zafran Ramadhan Alexander namanya sengaja dipanjangkan Vino dari awal. Karna seluruh isi rumah, hanya namanya lah yang paling panjang Devino Azhar Azzikri Alexander. Jadi, ia tak akan merasa aneh lagi jika ada nama panjang.

Jika Rachel adalah fotocopy an dan tanaman bertumbuh nya Vino, maka Zafran adalah hasilnya Syifa.

Bagaimana tidak? Diumur yang di 10 tahun, Zafran sudah jago balapan dari motor JP, trail, modif dan tentunya berukuran seumurannya.

Sungguh jiplakkan Syifa.

Dan Ferro.
Dia menjadi CEO diperusahaan papa nya yang selama ini dipegang kendali oleh Vino.

Syifa juga mulai dengan bisnisnya yabg ia bangung bersama ke 3 sahabatnya.

Teringat dengan sahabat.
Kini, Dista dan Angga mempunya 1 Putra dan 2 putri
Adam dan Fifi mempunya 2 putri 1 putra.

Sedangkan para sahabat lainnya sudah mempunya 2 anak bahkan 3 anak juga.

"Hay... my name is Albreta Rachel Alexander, you can call me Rachel. Name my Father Mr. Devano Azhar Azzikri Alexander and my mother Mrs. Assyifa Sabrina Alexander. Name my brother Afrello Aries Alexander, you can call him Ferro And Albert Rayhan Alexander you can call him Rey. And my little sister Azzahra Clara Alexander you can call she Clara. And my little boy, Zidane Zafran Ramadhan Alexander, just Zafran." Ucap  Rachel pada awal perkenalannya saat masuk bimble bahasa inggris. Walau masih ada beberapa kata dan simple present yang salah,namun itu tak membuatnya malu dan menyerah,ia tipe gadia yang giat.

"Ada 2 prinsip yang harus kita pegang. Jika kita salah maka akui kesalahan itu dan jika  kita benar maka diam. Jangan berbohong jika kita tak ingin dibohongi,okey? Yang kita lakukan detik ini, akan kita lihat hasilnya beberapa waktu yang akan datang. Ingat itu."nasehat Syifa pada semua anak-nya saat mereka sedang berada diruang keluarga untuk bertantai.

"Orang hebat bukan berarti mereka yang mempunyai jawabatan dan pangkat tinggi. Tapi,orang hebat adalah mereka yang berani memaafkan kesalahan seseorang yang hampir membunuhnya." Devano Azhar Azzikri Alexander.

"Berfikir sebelum bertindak,karna kau tak akan tau apa yang musuhmu fikirkan saat itu. Berfikir 2 kali sebelum kau menghancurkan musuhmu,karna kau tak tau jika kedepannya kau yang dihancurkan." Afrello Aries Alexander.

"Biarkan mereka yang mencaci sibuk dengan pembahasan topicnya, kita yang dicaci cukup menjadi pendengar setia saja. Karna tokoh utama akan keluar saat waktunya telah tiba." Albert Rayhan Alexander.

"Please say good bye to your life saat orang tua ku menjadi bahan candaanmu dan tertawaanmu. Karna orang tua ku bukan penghibur kalian yang hanya a jerk." Albreta Rachel Alexander.

"Tuhan kita sama, hanya 1 dan itu sang pencipta. Yang beda adalah keyakinan antara tuhanku dan tuhanmu yang akan menjadi kita  disaat sl2 kalimat syahadat keluar dari bibirmu." Azzahra Clara Alexander.

"Serendah apapun seseorang,ia pantas dan wajib kita hormati. Bukan dengan mereka dibawah kita diatas seenaknya kau bisa injak- injak. Karmamu masih berlaku." Zidane Zafrane Ramadhan Alexander.

"Berjuang?mengejar? Sorry! Saya Sultan! Kalian banyak dipasaran."Ayan for Zakka.

Sudahlah....
Isinya cma kyk gini....
aku juga mau fokus sama AZ dulu....
Ksian AZ msih di ms.word.

See u bye bye...

Next info see my whatsapp

Done