Senior High School [KDH x KTH] © ✅

just hope not more 🍃

🌞

🌞

🌞

🌞

🌞

🌞

"sangat fatal,saya mohon semua menerima dengan lapang dada"

"maksud dokter apa ha!" Emosi Taehyung memuncak, dia sudah menarik kuat baju operasi sang dokter.

"Taehyung-ah tenanglah ku mohon" kata Bang Jimin

"aku tidak mau kehilangan dia hiks" kata Taehyung merusut jatuh dan menarik rambutnya frustasi.

"24 jam inilah penentuan hidup dan matinya,jika dia bisa melewati masa kritisnya maka dia akan selamat,tapi walaupun dia selamat...."

"dia akan lumpuh"

"maksud dokter apa, berbicaralah yang baik tolong jangan buat kemungkinan yang tidak baik"

"ini faktanya dan anda harus menerimanya, pasien terluka parah pada bagian tulang punggungnya sudah pasti tidak mungkin jika dia hidup tanpa kelumpuhan"

"tolonglah dokter Oh,dia putriku satu satunya,dia juga seorang atlet jika dia lumpuh bagaimana dengan kariernya" kata Abah Dahyun kepada sahabatnya itu

"maaf dokter Kim tapi ini adalah kemungkinan paling baik"

"sudahlah Bah yang terpenting Dubu kita masih berada di sisi kita" kata sang Bunda menenangkan

"aku adalah ayah yang tidak berguna" kata Abah merutuki dirinya sendiri

"jangan menyalahkan dirimu ini adalah takdir" kata Bunda

***

"Dahyuniee maafkan aku,ini semua salahku, aku mohon cepatlah sadar dan kembalilah seperti sedia kala,aku disini" kata Taehyung sembari melihat Dahyun dari balik kaca.

Flashback on

Suara mesin medis terdengar begitu jelas diruangan ini.

"ibu aku disini,Taehyung ada disini"

"Taehyung-ah ibu ingin melihatmu sebentar saja sebelum ibu pergi"

"tolong jangan katakan itu ibu,Taehyung masih butuh ibu"

"tolong genggam tangan ibu"

Taehyung mulai mengulurkan tangannya untuk menggenggam tangan ibunya,namun sebelum tangannya mampu merengkuh tangan sang ibu,tangan ibunya jatuh dan matanya tertutup.