12. Kehebohan Tunas Bangsa

1.3K 49 13
                                    

Dumai, 04 April 2020

🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁

Beberapa menit diperjalanan akhirnya Yeri tiba disekolahnya pagar sekolah masih terbuka lebar sebab, Yeri tepat waktu atau bisa dibilang ia lebih cepat datang dari pada hari-hari sebelumnya.

Baru saja ia melangkah keluar dari mobil beberapa mata memandang nya aneh, ada yang terlihat senang, ada yang terlihat murka gak tau apa sebabnya.

"Kenapa sih liatin gue kayak gitu? Gue tau gue cantik tapi gak usah gitu juga liatnya, " ucap Yeri kepada orang-orang yang menatapnya dengan aneh

Tak lama pun abangnya keluar dari mobil dan suasana semakin heboh. Bak pangeran yang turun dari langit penampilan Ricky yang semakin tampan membuat warga sekolah SMA Tunas Bangsa semakin ricuh. Omongan-omongan yang baik maupun tidak baik semakin terdengar ditelinga Yeri

"Wah, Gilak itu Yeri sama siapa? Ganteng banget njir."

"Parah, bukannya dia semalam jalan sama Ray kok sekarang malah diantar sama cowok lain."

"Beruntung banget Yeri dikelilingi cogan Mulu, gue juga mau."

"Polos-polos tapi gak bener ya, semua cowok mau dideketin"

Yeri terlalu malas menanggapi hal-hal yang gak penting menurut dia. Kita tak bisa menutup semua mulut mereka kan, karna kita hanya punya dua tangan. Untuk itu kita hanya bisa menutup kedua telinga kita. Orang-orang hanya bisa mengomentari berbagai hal yang mereka lihat tanpa tau kebenaran yang sebenarnya.

"Abang, Yeri masuk dulu ya. Abang hati-hati, salam untuk papa bilangin Yeri kangen banget," ucap Yeri sambil memeluk abangnya

"Iya nanti abang bilangin sama papa, kamu yang bener sekolahnya jangan tidur mulu dikelas."

"Ih, Abang."

"Oh iya, mana si Ray yang mama bilang itu abang mau ngomong sama dia."

"Gak tau bang, mungkin belum datang," ucap Yeri sambil melihat kearah parkiran apakah Ray sudah datang atau belum

Namun tak selang berapa lama orang yang diomongin tiba-tiba sudah memarkirkan motornya dan berjalan kearah kedua abang adik itu.

"Pagi bang," sapa Ray dan tersenyum kecil ke Yeri

"Pagi. Kamu Ray kan? Kebetulan kamu disini, saya mau minta tolong sama kamu untuk antar dan jemput  adik saya kesekolah beberapa hari ini. Tapi ingat kalau sampai adik saya kenapa-kenapa orang pertama yang saya cari kamu. Gimana bisa ?" tanya Ricky

"Bisa bang, Abang tenang aja saya gak akan ulangi kejadian seperti semalam lagi."

"Saya percaya kamu untuk kali ini. No hp kamu berapa ? Biar saya mudah hubungi kamu nanti." tanya Ricky sambil memberikan hpnya kepada Ray

"Ini sudah saya save no hp saya bg," ucap Ray sambil menyerahkan hp Ricky

"Oke terimakasih, tolong jaga adik saya jangan biarkan dia pergi kemana-mana sendiri," ucap Ricky kepada Ray yang di balas dengan anggukan, Yeri sedari tadi hanya bisa diam

"Ya udah abang pergi dulu ya, kamu baik-baik. Nanti kalau mau kemana-mana minta Ray yang antarin aja abang udah bilang sama dia," ucap Ricky kemudian mencium kening Yeri

"Iya, Abang hati-hati ya."

Setelah abangnya Yeri pergi, mereka berdua berjalan masuk menuju kelas. Tak jauh dari mereka terdengar lagi suara-suara siswa lain yang membicarakan mereka. Reza dkk dan Icha dkk pun menghampiri mereka dan menanyakan berbagai pertanyaan seperti siswa-siswi lain sebab pesan sahabat-sahabat nya itu tidak dibalas sama sekali oleh Ray maupun Yeri sehingga membuat mereka semakin penasaran.

Cute Girl Vs Cool BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang