Mungkin, jika Tuhan tidak mempertemukanmu denganku.
Aku takkan bisa setegar ini.
Aku takkan bisa seteguh ini.
Aku takkan bisa serapuh ini
Aku takkan bisa setidak percaya ini.
Dengan segala kata cinta.
Satu kenanganku telah pergi. Lalu kembali, namun sudah juga pergi lagi.
Nyanyian itu sudah tak lagi kudengar, nada indah yang dulu slalu ada menjadi obat penenang yang slalu bisa membuatku candu.
Heran, terkadang cinta bisa sesederhana itu.
Hanya bermodalkan suara bisa memberi harapan tanpa kepastian. Bisa membuat semua menjadi rapuh, lalu kemudian menyirnakan diri.
Tapi, perlahan aku mulai menyadari, bahwa satu titik dimana aku hampa.
Aku bahagia tanpa rasa cinta. Baik cinta yang datang, maupun cinta dari diriku sendiri.
Kini, meski senja seketika menyapa dengan mengedipkan lembayungnya, aku tidak kembali merasa rindu. Yang ada di fikiranku aku harus segera pulang, karna ketika senja datang pertanda hari sudah sore, waktunya aku pulang."Dear Diary. 17 Desember 2018."

KAMU SEDANG MEMBACA
Bilur Candaku
Romancekau pergi tanpa tujuan. kau pergi tanpa mengetahui tempat sampai. kau pergi layaknya daun terombang angin jatuh di aliran air yang menghanyutkan. kisah cinta basi, kata rindu yang sudah sulit kupercayai. bilur indraku. tak lagi percaya kata cinta pe...