Patah, Luka, Obat

11 1 0
                                    

Malam dengan jahatnya menyapa,
Hilangnya senyuman mentari diganti dengan jahatnya sapaan malam,
pergi, tanpa kembali.
candaku membilur,
bukan hanya tawa yang ada.
namun tangisan yang tertutupi oleh indahnya romansa cinta.
Hatiku menghampa, tanpa tau arah kemana.
Kau pergi, harapan terakhir yang mampu kupercaya.
Tapi nyatanya, kau seperti kehilangan akal.
Apalah dayaku yang lemah ini?
Yang hanya bermodal hati yang tulus menyayangi.






Dear Diary

Bilur CandakuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang