Mungkin inilah salahku. dengan mudahnya aku menaruh hati yang bahkan seseorang yang baru aku temui. Cinta pada pandangan pertama seolah membutakan ku atas semua luka yang masih menganga mengeluarkan darah dari luka sebelumnya.
Hari-hari kujalani seperti biasa, pergi ke toko untuk bekerja lalu kembali pulang di sore harinya. Namun, ada yang aneh dalam beberapa hari ini. Sang pujaan hati yang pernah datang tidak lagi muncul dihadapanku. jangankan untuk bertemu notif di handphone saja tidak ada. Cukup aneh, biasanya dia setiap hari kesini entah menitipkan jualannya atau membeli sesuatu. Tapi ini malah ga dateng-dateng. Kak Zeda, aku menunggumu disini, bathinku.
"Kak Der, kalau mau makan duluan aja deh jangan nungguin aku. Aku males makan kak Der." kataku pada Kak Dery yang memang mau mencari makan.
"Kenapa lagi bayi tua ini? galau lagi? yang dikangenin pergi kemana?" tanya nya.
"Ntah kak Der, sudah beberapa hari ini dia ga muncul di toko. Dia lupa kali sama aku."
"Dasar anak kecil. baru ketemu udah sayang. Nin, coba banyakin metime deh, kayaknya ada yang salah dengan perasaanmu. Bisa-bisanya sayang sama orang yang ketemu aja masih berapa kali? Yaudah kalo gamau makan aku ga beliin loh ya jangan protes!" tegasnya padaku.
"Iya bawel, dasar mama mama. Yaudah sana cepet pergi biar aku dapet waktu metime yang banyak."
Setelah kepergian Kak Dery kamarku terasa sangat sepi. Karena memang saat ini adalah waktu liburan bagi para mahasiswa dan anak sekolah. Yang bekerja seperti aku ya sabar saja pasti datang waktu untuk liburan. Terasa sepi dan kemudian aku mencoba memikirkan apa yang terjadi. Mengapa aku bisa menyukai seseorang dengan mudahnya membalik tangan?
Ninda, ayo sadar. Sudah berapa kali kamu dipecundangi sama harapanmu sendiri. Masa ga kapok-kapok, harus pake tamparan bagaimana biar kamu sadar dari kebutaanmu selama ini. Iya kamu tulus tapi kamu bodoh Nin. Ketulusanmu kau berikan pada orang yang salah. Perbaiki Nin, aku yakin kamu bisa."
tanpa sadar karena terlalu lelah berfikir aku jadi mengantuk dan akhirnya kuputuskan untuk tidur.
pukul 04.00, adzan berkumandang bersahut-sahutan. aku terbangun pergi ke kamar mandi untuk mandi serta berwudhu. seusai sholat aku mencoba untuk kembali mengecek handphoneku. tidak ada notif juga dari dia. bahkan disaat ini pun aku masih mengharapkan notifnya. dasar hati yang mudah jatuh cinta bahkan hanya karena rupa.
![](https://img.wattpad.com/cover/208610351-288-k362058.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Bilur Candaku
Romancekau pergi tanpa tujuan. kau pergi tanpa mengetahui tempat sampai. kau pergi layaknya daun terombang angin jatuh di aliran air yang menghanyutkan. kisah cinta basi, kata rindu yang sudah sulit kupercayai. bilur indraku. tak lagi percaya kata cinta pe...