"Jey lo mau kemana?! 5 menit lagi dosen dateng" kata jeno yang melihat jean keluar dari kelas padahal sebentar lagi dosen masuk,
"Penting jen!" Jawab jean sambil lari keluar dari kelas,
Jean terus berlari sampai diparkiran motor, dia melihat kating nya yang sedang memakai helm, dengan sigap jean langsung menduduki jok motor yang lelaki tadi naiki.
"Heh? Siapa lo anjir!" Laki laki itu kaget kemudian kembali turun dari motornya,
"Kak plis anterin aku pulang plis plis" ucap jean,
"Lo apaan sih anjir, turun gak dari motor gue!?" Ucap taeyong,
"Kak tolong, plis banget"
"Ga ngerti bahasa manusia apa lo?!" Ucap taeyong lagi, jean nunduk.
Tibatiba jean terisak, taeyong panik.
"Eh kok lo nangis sih anjir"
"Yaudah sini gua anter" final taeyong, jean langsung mendongakkan kepalanya dan tersenyum pada taeyong.
'Cewek gila' gumam taeyong pelan.
Jarak rumah jean dari kampus sekitar 15menit, akhirnya setelah mendengar arahan jean, taeyong sampe rumah didepan rumah jean.
"Lo adeknya jaehyun?" Tibatiba taeyong bertanya saat menghentikan motornya,
Motor berhenti, jean turun. Dan langsung mengusir taeyong dari halaman rumahnya.
"Kak lo pulang sekarang"
"Lo apa apaansih? Gaada makasihnya sama sekali"
"Lo pulang sekarang kak!!" Teriak jean.
"Cewek gila!" ucap taeyong didepan jean.
Jean langsung berlari masuk kedalam rumah dan menutup pintu rapat rapat.
"Dek loㅡ" ucapan jaehyun terpotong setelah melihat tingkah adiknya yang lari menaiki tangga dengan raut wajah panik,
"Jean buka pintu!" Teriak jaehyun,
"JEAN BUKA PINTU NYA ATAU GUE LAPORIN INI KE PAPAH!"
Ctak
Pintu kamar jean terbuka, menunjukan lengan jean yang sedang........
🌱
Sekarang lia, maureen sama aurel yang udah resmi melewati masa masa perkenalan kampus mulai bertransisi ke masa kuliah yang sebenarnya. Kantin tentu saja menjadi tujuan utama mereka saat jam istirahat tiba.
Jangan tanya betapa famousnya mereka meskipun baru sehari resmi jadi anak kuliahan. Style mereka dan paras cantik mereka tentu saja membuat kabar keberadaan mereka dengan cepat tersebar. Seperti saat ini di kantin, banyak yang memerhatikan mereka. Baik tatapan memuja maupun tatapan sinis tanda iri.
"Jey mana deh?" ujar lia
"Udah lu coba chat?" tanya maureen sambil menggigit batagor
"Gak dibales, di telepon gak diangkat juga" jawab lia
"Yailah ngilang mulu" ujar aurel sambil memantik api untuk rokoknya.
"Nyebat mulu cepet mati loh" ujar maureen
"I'll follow God's plan" jawab aurel santai.
"Gue mau ke kelas dulu ya, ada yang ketinggalan" ujar maureen yang disambut dua anggukan temannya. Beberapa menit kemudian seoramg wanita tinggi dengan gaya fashion trendy dan agak terlalu berlebihan untuk ukuran anak kukiah menghampiri meja yang sekarang hanya diisi lia dan aurel.
KAMU SEDANG MEMBACA
Circle Of Demons | Millenial Squad
Fiksi PenggemarCantik ✔ Tajir ✔ Famous ✔ Smart ✔ Sempurna banget gak tuh kita ?! But, there's no exactly 'perfect' in our real life Each of us must have 'something' in our life, right? So, let's see that our friendship will help us stronger or unfortunately make u...